Cewek Jilbab Polos Yang Binal (Kisah Nyata) Part 26

Cewek Jilbab Polos Yang Binal (Kisah Nyata) Part 26

Ternoda

–Yanti –

Aku terbangun karna alarm jam yang telah diset oleh Om tarjo supaya aku gak bangun kesiangan. Jam menujukkan pukul 5 pagi. Rasanya aku masih malas bangun badanku capek semua dan memekku rasanya ngilu. Benar-benar malam yang gila dengan om tarjo. Aku mendapatkan kepuasan yang benar-benar membuatku tak bisa berpaling. Setelah melamun sebentar dan mengingat kejadian mala mini aku bangun dari tempat tidur. Kulihat om tarjo masih tertidur lelap, sepertinya dia kelelahan juga. Aku turun ke lantai bawah dan menuju ke kamar mandi. Setelah membersihkan seluruh tubuhku aku mengambil tasku dan mengganti pakaianku, namun aku tidak memakai pakaian dalam karna sudah kotor. Saat aku sudah selesaia berganti pakaian kulihat om tarjo turun dari lantai atas. Akupun menyapanya saat dia sampai kebawah.

Aku : “Selamat pagi tuan.”

Om Tarjo : “Iya pagi lonteku.”

Aku : “Tuan saya berangkat ke kosan andi dulu.”

Om tarjo : “nih kunci motorku, kamu pakai aja. Nanti sampai kosan kamu tinggal disana motornya. Aku masih capek mau tidur lagi. Kamu benar-benar bikin aku puas.”

Aku : “Terima kasih tuan, saya permisi dulu.”

Akupun keluar dari rumah om tarjo dan menuju ke kosan andi menggunakan motor matic yang dipinjamkan oleh om tarjo. Karna jarak kos yang dekat dengan rumah om tarjo hanya satu menit perjalanan aku sudah sampai kosan Andi. Ku ketuk pintu kamar Andi.

Aku : (tok tok tok) “Ndi kamu udah bangun?”

Setelah menunggu beberapa saat kulihat andi keluar dengan pakaian yang sudah rapi.

Andi : “Iya aku udah bangun sayang.Kamu gak kenapa napa kan?”

Aku : “Aku gakpapa kok. Nih sehat sehat aja.”

Andi : “Kirain aja om tarjo mainya kasar jadi kamu sakit.”

Aku : “enggak kok ndi.”

Andi : “Yaudah ayok berangkat. Aku sengaja bangun pagi biar Aris gak lihat, dia paling bentar lagi baru bangun.”

Aku : “Iya ndi, ntar kalo aris lihat malah curiga dan banyak tanya..”

Kemudian Andi mengantarku sampai ke depan gang masuk kosku. Karna masih pagi jalanan masih sepi jadi aman. Aku mengetuk pintu kosku dan tak butuh waktu lama Devi keluar dari dalam kamar.

Aku : “Assalamuallaikum”

Devi : “Wa’alaikumsalam. Darimana kamu yan? Kok pagi gini baru pulang?”

Aku : “Itu dev dari kos mas rozak , dia lagi sakit jadi aku temenin.”

Devi : “alah alasan aja itu, bilang aja kalian kangen kangenan.”

Aku : “ah kamu ini bisa aja dev, aku masuk dulu mau ganti pakaian.”

Devi : “gak mandi dulu yan?”

Aku : “Udah tadi kok..”

Devi : “Yaudah kalo gitu aku mandi dulu yan. Ntar kalo udah selesai ganti pakaian beliin sarapan didepan ya.”

Aku : “Iya bawel nanti aku beliin..”

Devi : “Hehe makasih cantikku.”

Hmm devi ini bisa aja muji kalau ada maunya.. Setelah mengganti pakaian dengan seragam kerja aku melihat hp da nada pesan dari mas rozak. Seperti layaknya pacar pada umumnya dia hanya bertanya hal hal yang sepele, namun itu menujukkan bahwa dia memang masih perhatian padaku. Namun aku seperti kehilangan rasa itu, nafsuku lebih menguasai tubuhku sehingga aku memilih untuk menyerahkan tubuhku pada lelaki tua seperti om tarjo.

Skip Skip

Setelah seminggu berlalu sejak kejadian gila bersama om tarjo aku benar benar jadi mudah bernafsu, namun aku berusaha menahan nafsuku itu karna tidak ada pelampiasan yang bisa kulakukan. Mau masturbasi juga gak bisa karna ada Devi di kosku. Akhirnya akhir pecan ini aku mengambil waktu libur dan Om tarjo sudah janjian denganku. Dia mengirim pesan padaku dia akan menjemputku di depan gang masuk kosku. Karna hari ini Devi gak ambil libur jadi aku bisa sedikit berbugil ria sehabis mandi, aku sengaja mandi setelah devi berangkat bekerja. Kulihat om tarjo kembali mengirim pesan padaku

“Hari ini kamu harus pakai rok pendek sama jaket. Jangan pakai yang lain, gak perlu pakai baju sama daleman.” Membaca pesan itu membuat jantungku deg deg ser. Aku bertanya tanya kegilaan apa yang akan dilakukan om tarjo padaku dan dia ingin membawaku kemana ya.

Aku menuruti pesanya itu, kuambil rok pendek didalam lemari dan kukenakan, roknya sih gak terlalu pendek karna masih menutupi lututku. Kemudian aku mengenakan jaketku. Rasanya aneh saat aku hanya mengenakan jaket dan rok tanpa dalaman dan baju. Aku gak bisa bayangin kalau ada orang lain yang tau.

Setelah 10 menit menunggu kulihat ada pesan dari om tarjo , dia ternyata sudah sampai gang masuk kosku. Kirain dia gak bisa pakai google map dan nyasar hihihi..Aku mengunci pintu kamarku dan kutaruh ditempat biasa jadi kalau Devi sudah pulang sebelum aku balik dia gak bakal bingung. Akupun berjalan pelan dan kulihat om tarjo sudah menunggu didalam mobil.

Aku : “Maaf tuan sudah membuat tuan menunggu.”

Om Tarjo : “Iya gak masalah, yang penting kamu nuruti pesanku tadi.”

Aku : “Iya tuan sudah saya lakukan, saya hanya memakai rok pendek dan jaket saja.”

Om Tarjo : “Yaudah cepetan masuk mobil.”

Aku : “Baik tuan.” Aku membuka pintu mobil dan masuk kedalam. Saat aku baru duduk om tarjo menyingkap rokku dan dia tersenyum saat melihat aku tidak mengenakan CD sehingga memekku terlihat olehnya. Dia juga menyuruhku membuka resleting jaketku sehingga terlihat bahwa aku tidak mengenakan baju dan dalaman sama sekali. Setelah dia memastikan bahwa aku menuruti keinginanya barulah mobil dia jalankan.

Karna weekend jadi jalanan cukup ramai , kami menuju ke daerah selatan kota menuju sebuah pantai. Om tarjo menyuruhku tetap membuka resleting jaketku sampai bawah sehingga toketku terekspos bebas. Saat sampai dilampu merah om tarjo menurunkan kaca pintu sampai setengah hal itu membuatku khawatir jika ada pengendara motor yang berhenti disamping mobil dia akan melihatku dalam keadaan telanjang dada. Aku jadi makin deg degan saat kulihat ada sepeda motor yang berhenti disamping mobil. Aku berusaha menutupi toketku namun om tarjo melarangku. Kulirik kesamping nampaknya orang itu fokus ke hp nya dan langsung melihat kearah depan. Untunglah dia gak noleh kesini.. Setelah perjalanan yang membuat jantungku deg deg an dengan fantasi om tarjo akhirnya kami sampai di tempat wisata yang bentuknya menyerupai padang pasir di timur tengah, tempat wisata ini baru dibuka dan belum terlalu ramai. Aku dan om tarjo berjalan jalan diarea pasir yang luas ini.. Om tarjo mengajakku naik kesalah satu pondokan yang mirip dengan gazebo namun cukup tinggi mungkin sekitar 3 meter. Om tarjo menyuruhku membuka resleting jaket dan menyuruhku berdiri. Gila kalau ada orang yang lihat gimana. Namun aku hanya bisa menuruti perintahnya. Untunglah karna gazebo ini dekat dengan pohon jadi gak terlau kelihatan. Dan aku menghadap kearah om tarjo, aku gak berani hadap kearah lain karna takut mereka melihatku menganakan jaket namun toketku kelihatan menggantung. Ini benar benar sensasi yang beda. Karna tempatnya sepi om tarjo mengajakku pindah ketempat yang lebih ramai. Kami menuju ke pantai dekat daerah ini.. Sekitaran pantai ini juga masih sepi kalah tenar dengan pantai sebelah yang sudah mendunia. Daerah dekat pantai banyak ditumbuhi pohon-pohon.. Om tarjo kembali menuruhku membuka resleting jaket dan menaikkan rokku. Dia mengambil kamera dan mengambil fotoku yang sedang bugil diantara pohon-pohon disampingku.. Saat sedang asik berpose kulihat ada beberapa anak muda yang menuju kepantai ini mengendarai motor. Akupun secara reflek menurunkan rokku dan buru-buru membenarkan resleting jaket yang kukenakan, karna buru buru malah resteling jaketku rusak sehingga gak bisa menutup sampai atas, hanya sampai sebatas perut, hal ini membuat belahan toketku masih terlihat. Saat anak-anak muda itu sudah lewat barulah aku merasa lega. Untung saja mereka gak sempat lihat kesini.. Om tarjo yang melihat tingkahku malah senyum senyum sendiri..

Aku : “Saya malu tuan, sebaiknya kita balik aja.”

Om Tarjo : “Kamu kenapa malah merintah aku, kamu sudah berani sama kau?”

Aku : “Maaf tuan bukan begitu, tapi saya malu tuan. Bagaimana kalau ada yang lihat.”

Om Tarjo : “Ya gakpapa kan, kalau mereka mau suruh pegang juga gakpapa.”

Aku : “Saya malu tuan, tolong jangan begitu.”

Om tarjo : “Hahahaha itu terserah aku, kamu itu lonteku jadi harus nurut sama kau. Paham !”

Aku : “Baik tuan saya paham…” Aku hanya bisa pasrah dengan jawaban om tarjo barusan. Kamipun kembali mengambil beberapa gambar. Dan akhirnya setelah puas om tarjo mengajakku pulang..

Namun bukanya pulang kerumah om tarjo mengajakku mampir ke jalanan yang sepi dan terdapat gudang tua dipinggiran jalan ini.. Om tarjo memarkirkan mobilnya didepan kemudian mengajakku masuk kedalam, nampaknya tempat ini memang kosong karna kulihat tidak ada siapapun.

Om tarjo kemudian menyuruhku untuk membuka rokku dan membuka resleting jaket yang kukenakan. Kemudian dia meletakkan kamera didepanku dengan sebuah kursi tua. Om tarjo membuka resteling celananya dan menyuruhku melakukan oral seks, dengan cepat kuraih kontolnya yang besar dengan tanganku dan kumasukkan dalam mulutku.. slurp slurp slurp.. karna sudah seminggu gak ngentot aku jadi lebih semangat kali ini.. Kulihat wajah om tarjo dia menatapku dengan senyuman penuh nafsu, dia jga begitu menikmati hal ini..

Om tarjo : “aahh enak banget sepongan kamu,,, emang lonte kamu ini!.. aahh sudah lama aku pengen ngentotin cewek ditempat terbuka begini.hahaha.”

Aku tidak menghiraukan ucapan om tarjo dan berfokus dengan kontolnya yang saat ini sedang kunikmati dalam mulutku… Setelah 10 menit melakukan oral seks, om tarjo menyuruhku menungging. Aku megerti maksudnya dan menuruti keinginanya.. Dia langsung mengarahkan batang kontolnya kebibir memekku yang sudah sangat basah… Dimasukkan kontolnya secara perlahan sampai masuk semua dalam memekku…

“aaaaaaaaaaaaaaahhhh tuaannn aahhhhh nimaaatt aahhhhh” desahanku tak kuasa untuk kutahan. Dengan cepat om tarjo mengenjotku… Rasanya begitu nikmat desahanku semakin kencang karna hal itu…

“aaahhhhhhh aahhhhhhhhh ahhhhhhhh ouuuhhhhhhhhhhhhhhh” tak butuh waktu lama aku mencapai orgasme pertamaku…

“ahhh memek kamu emang nikmat,, lonte kayak kamu emang pantas dientotin begini,, aahhh” rancau om tarjo sambil menggenjotku

“iyaaah tuannn aaaahh entotin aku tuaaannn aaaaaaaaaahhhhhh aaaahhhhh.”

(plok plok plok plok) terdengar jelas pantulan suara dari alat kelamin kami yang beradu karna gudang ini begitu sepi… desahanku juga menggema jelas disini…

“aaaaaaahhh taunnn nikmat tuaan aaaahhhh aahhhhh”

Om tarjo kemudian menyuruhku untuk ganti posisi, kali ini dia menyuruhku menghadap kearahnya dan dia mengangkat sebelah kakiku,, kemudian dia kembali memasukkan kontolnya kedalam memekku dengan cepat…kontol besar itu begitu penuh dalam memekku,,,

“aaaahhh iyaaahh tuan aaahhhhhhh aaaahhhhhh.” Akupun mencapai orgasme keduaku,..

“aaaahhhhhh aaaaaahhhh ouuuhhhh aaahhhhhhh eemmm ouuuhhhhh.”

“aahh aku mau nyampe,, aku akan hamilin kamu lonteku,, aaahhh rasain pejuku aahhh.”

“iyaaahh tuan hamili akuu aahhhh ouuuhhhh aaaahhhhhh.” Om tarjo mempercepat gerakan kontolnya dan kurasakan kontolnya mulai berkedut..

Crooot croooot croooot croooot… banyak sekali semburan peju om tarjo yang masuk kedalam rahimku.. rasanya benar benar hangat dan begitu banyak. Mungkin karna udah seminggu dia menahan nafsunya juga…

“hah hah aahh” aku berusaha mengatur nafasku .. Kulihat cairan putih kental keluar dari dalam lubang memekku..

Setelah beristirahat cukup lama akhirnya om tarjo mengajakku pulang.. Dia mengantarku kembali kekosku karna malam ini dia ada acara penting jadi dia tidak mengajakku kerumahnya.. Aku sedikit kecewa namun aku tidak mengungkapkan hal itu. Saat aku turun dari mobil dan berjalan sampai depan pintu kosku tiba tiba Devi mengagetkanku dari belakang.

Devi : “Woi”

Aku : “Astaga devi,, aku kaget ni.”

Devi : “Hehehe maaf yan,, jangan marah donk..”

Aku : “Kamu gak lembur sampai malam kok jam segini udah balik?”

Devi : “Iya aku lagi pusing yan jadi gak ikut lemburan.Eh iya tadi kamu pergi sama siapa kok pakai mobil?”

Ya ampun ternyata Devi tadi lihat aku turun dari mobil..

Aku : “Emm iya dev itu temen sih kenalan.. Dia kebetulan tadi ngajak jalan bentar.”

Devi : “Terus kok kamu gak pakai jilbab kalau sama temen yan? Gak kenalin sama kau lagi?”

Aku : “Emm itu tadi karna buru buru dev,, ntar deh aku kenalin yahh.”

Devi : “Teruss itu kok jaket kamu resletingnya kebuka.”

Haduh devi ini bawel banget, aku jadi bingung sendiri mau jawabnya

Aku : “emm ituu dev ittuu tadi rusak… makanya aku nyuruh dia nganterin aku pulang cepet.”

Devi : “ouhh gitu yaudah deh cepetan buka pintunya, aku pusing banget nihh.”

Aku : “Iya nih aku bukain..”

Devi masuk kedalam dengan tatapan sedikit aneh kepadaku.. Nampaknya dia tidak percaya sepenuhnya dengan jawabanku. Aku tidak terlalu menanggapi dan ikut masuk kedalam. Devi langsung menuju tempat tidur dan molor, sementara aku langsung kekamar mandi untuk membersihkan badanku dan memekku dan dipenuhi peju om tarjo yang sudah mongering dibibir memekku…

Dua minggu sejak kejadian om tarjo mengajakku eksib dan ngentot digudang tau itu sampai sekarang aku masih belum bertemu denganya lagi. Tentunya karna aku gak ada waktu libur sampai saat ini. Dia sempat mengirim pesan padaku bahwa anaknya di Kalimantan sedang sakit, dan sering memanggil namanya jadi beberapa hari lalu dia berangkat kesana..

Pagi ini begitu cerah rasanya.. aku terbangun dari tidurku dan kulihat devi juga baru terbangun..Tiba-tiba perutku terasa mual aku langsung menuju kekamar mandi.. Sampai sejam berlalu mualnya belum reda, devi memberiku minyak kayu putih namun juga gak ada efeknya,. Haduh kenapa ini.. Kepalaku jadi sedikit pusing , karna gak kunjung baikan aku meminta devi untuk bilang sama bosku kalau aku ijin gak masuk kerja karna lagi sakit…