Cinta yang Liar Part 43

0
2835

Cinta yang Liar Part 43

Segera aku tinggalkan mereka berdua dan melanjutkan perjalanan hingga kerumahku. Sesampainya di rumah, Kudapati mobil ayah di rumah dan dengan santai dan normal aku masuk kerumah. Kulihat Ibu sedang memasak didapur dan menyambutku dengan senyuman, sedang ayah sedang menonton televisi. Aku kemudian salim kepada ayah dan ibuku, tanpa berlama-lama aku kemudian membantu ibu didapur. Hingga malam tiba, aku dan ibu kini berada di teras rumah sambil mberbincang-bincang karena ayah berada diruang TV. sambil membuka pintu depan rumah agar aku dan ibu bisa tahu kegiatan ayah didalam.

“Mau cerita sayang?” ucap ibu, aku mengangguk dan menceritakan semua dari awal hingga akhir

“Iya, dia memang orang yang malam itu akan memperkosa ibu tapi kamu pukul balik. Sebenarnya setelah kejadian itu selang beberapa hari dia menelpon rumah dan meminta maaf kepada Ibu, Ibu memafkannya karena Ibu memandang kakek yang selalu dibantunya selama menjabat menjadi kepala daerah. Dan…” ucap ibu terputus

“dan apa bu?” ucap ibu

“mengenai kakek Tian” bisik ibu, yang kemudian mendekat kearahku. Kami berdua bersama-sama memandang pintu rumah kalau-kalau ayah datang.

“memang benar apa kata Media, sampai sekarang mayat kakek kamu tidak pernah diketemukan. Nenek-nenek kamu dan juga om tante kamu yang seumuran dengan kamu itu tidak pernah kelihatan batang hidungnya. Apakah mereka mati atau menghilang tidak ada yang tahu”

“perumahan ELITE itu milik nenek kamu, dan perlu kamu tahu satpam di perumahan elite adalah loyalis kakek kamu. jadi ketika kamu main kerumah kekasih kamu itu kakek dan nenek kamu tahu. Ibu juga sudah menceritakan sepak terjangmu kepada kakek kamu, ada baiknya kamu bertemu dengan kakek kamu sayang” ucapnya berbisik

“Kekasih? Lupakan! Dan untuk berbicara dengan kakek… Tidak bu, aku tidak ingin kakek terlibat. Cukup aku dan koplak” bisikku

“tapi, kamu butuh bantuan kakek karena ibu tidak ingin kamu bertindak sembarangan seperti malam itu” balas ibu berbisik

“mungkin nanti kalau waktunya sudah tepat bu” bisikku

“oia bu, kapan ibu dan keluarga berlibur? Karena arya khawatir akan keselatan kalian semua” bisikku

“besok lusa, ibu akan kembali kerumah kakek lagi karena ayahmu tadi bilang akan pergi dinas lagi dan menyuruh ibu kerumah kakek. Tapi ibu menolak kalau kerumah kakek, karena kakek sekarang masih dirumah tante ratna yang lebih aman” bisik ibu

“hmm….” aku kemudian termenung setelah ucapan ibu terakhir, pandanganku kosong melihat kearah teras rumah

“dian ya? Kamu terlalu gegabah sayang” ucap ibu dengan nada biasa karena sudah tidak membahas mengenai ayah

“eh… apaan sih ibu itu” balasku

“wanita marah kan ada sebabnya, makanya kamu pelajari dulu jangan asal ambil keputusan. Laki-laki itu punya logika,belajar dong… Wanita dimana-mana inginnya dimengerti jadi kamu itu harusnya lebih bisa bersabar” ucap ibu menasehatiku

“bodoh amat mikirin wanita jutek itu” balasku

“tapi kamu suka kan? Kamu ndak bisa membohongi ibu sayang” balas ibu

“bodoh ah, arya ngantuk” ucapku sambil berdiri dan langsung tanganku dipeluk ibu

Aku dan ibu kemudian masuk ke dalam rumah bersama-sama tak lupa kami menutup pintu. Layaknya seorang kekasih yang berjalan menyusuri lorong dalam rumahku. Sesampainya di ruang TV, kulihat ayah sudah mendengkur dengan sangat keras.

“sayang, perut ibu mulas, kayaknya beberapa hari lagi datang bulan. Ibu pengen itu tuh” ucap ibu sambil menunjuk ke arah selangkanganku

“he he he” balasku tersenyum

“tapi disini disamping bajingan itu, ibu tambah puas kalau sayang memuaskan ibu disampingnya” ucapnya

“ibu nakal ya” ucapku sambil tanganku menyibakan rok dan menyentuh vagina yang masih terbungkus celana dalam

“basah?” ucapku

“ibu sudah kangen kamu, pengen langsung dimasuki” ucap ibu tanpa basa-basi dan kami langsung berpagutan disamping sofa tempat ayah tertidur

Kedua tanganku melingkar dan meremas kedua bongkahan pantat ibu. kubalik tubuhnya menghadap kearah ayah. Ibu menoleh kearah belakang dan kami kembali berpagutan, tanganku beralih meremas kedua payudara seksi nan besar ini. ciuman kami semakin ganas membuat tanganku kehilangan kendali dan mulai mereas lebih brutal lagi.

“Mmmmmhh…. mhhhh…. mhhh…” suara dari mulut ibu yang tersumbat oleh bibirku

Kutarik keatas kaos yang lumayan ketat ini ke atas, terlihat kedua susu ibu yang masih terbungkus BH. Kembali tanganku memainkan aksinya dengan meremas lembut susu yang terbungkus BH ini. sambil menggoyang-goyangkan pinggul menabrakan dedek arya yan masih terbungkus rapi, tangaku terus meremas kedua susu ibu. kutarik kebawah penutup susu ibu sehingga susu ibu masih ditopang oleh BH-nya. Kumainkan puting itu dengan kedua tanganku, dan tetap sambil berciuman disamping sofa menghadap kearah ayahku yang sedang mendengkur. Kualihkan tangan kirku kebawah dan menyingkap rok ibu keatas, kutelusupkan tangan kiriku kedalam celana dalam ibu.

“Ayo sayang ibu sudah kangen, jangan dimain ehhh kan terus masukhhh kan…” ucapku

“tempik ibu sudah ndak tahan ya? Kontol arya juga muach” ucapku sambil mencium pipi ibu

Ku dorong ibu kedepan sehingga kedua tangnnya berada dipinngir sofa mmenopang tubuhnya menghadap ke ayah. Segera aku lorotkan celana dalam ibu kebawah hingga ke pahanya, dengan cepat aku tarik celana kolorku sekaligus celana dalamku. Kubuka pantat ibu, Lidahku menjulur dan menyapu vagina ibu.

“arh… sayang… ibu ingin kontolmu, kenapa owh… cepat masukan lidahmu… ergh… mainkan sesukamu… ergh… mmmmmhhhhh… sayang kontol sayang cepetan sayangku… jangan arghh arghhh“ racaunya

Aku menjilati setiap nanometer vagina ibu dengan jari tanganku masuk dan mengocok bagian dalam vagina ibu. Ibu semakin meracu, dengan satu tangannya dia menutupi mulutnya tepat di depan ayah yang masih mendengkur keras. Aku kemudian berdiri dengan satu tangan masih mengocok vagina ibu dan satu tanganku yang lain melorotkan celana kolorku beserta celana dalam. Kedua tanganku membuka pantat ibu, ibu tahu bahwa aku sudah siap untuk menghujamkan dedek arya kedalam.

Kuarahkan dedek arya ke liang vagina ibu,karena sudah sedikit basah perjalanan dedek arya mungkin lebih mudah. Sebagian kepala dedek arya sudah mulai membuka jalan untuk mempermudah tubuhnya masuk kedalam liang senggama ibu.

“yah… akhirnya kamu masukan kontol kamu sayang… kontol anakku didepan tempikku… yah sayang tekan sayang… pelaaaannhhhh…” racau ibuku ketika sebagian dari kepala dedek arya sudah mulai masuk kedalam liang vagina ibu

“ough… bu tempikmu memang nikmat, sangat sempit, kamu memang benar-benar indah bu… sangat indah tempikmu memberikan tekanan hebat untuk kontol anakmu bu” ucapku

“ibu merawatnya hanya untuk kamu sayangku, selama ini baru kamu yang paling sering memuaskan ibu dan membuat ibu selalu orgasme, lebih dalam lagi pelan… pelan sayang ugh… mmmhh…” ucap ibu seiring dengan dedek arya masuk kedalam vaginanya, kubungkukan tubuhku dan langsung kupeluk perut ibu

“sekarnag ibu katakan semua yang ada didalam hati ibu, dalam pikira ibu, arya ingin mendengarnya, jangan pernah dikatakan dalam hati bu…” bisikku di telinga ibu yang memejamkan manta ketika bisikanku membelai telinganya

“Ah… sayang… anakku… kamu memang pintar membuat ibu puas, apalagi kontol kamu yang selalu membuat ibu keluar terus-terusan” ucap ibu, tanganku kemudian melingkar di payudara besar ibu sambil meremasnya pelan

“Arghh… yah begitu sayang, ibu paling suka kalau puting ibu kamu mainkan” ucap ibu

“benarkah bu? Kenapa ibu selama ini tidak pernah bilang sama arya? ibu kok gitu sih sama arya?” ucapku yang kemudian menarik puting susu ibu kebawah dan menggoyangnya kekanan dan kekiri

“Aishhh…. erghhh enak banget seperti itu mainkan terus… arghhh… maafkan ibu sayang tapi lebih keras lagih ouwh… terus sayang hukum puting ibu kamu sayang… arghhh…” racaunya

“jadi ibu suka dimainkan putingnya atau disodok sama kontol tempiknya bu?” ucapku menggoda ibu

“arghh… dasar erghh anak nakal menggoda ibu, ibu mohon mainkan puitng ibu dan goyang pinggulmu sayang” ucap ibu

“didepan suamimu bu?” godaku

“He’emmmhhhhh… goyang dan setubuhi ibu didepan ayahmu yang bajingan itu oughh….” racaunya semakin menjadi-jadi

Tanganku kadang memlintir puting susu ibu, kadang tanganku meremas susu besarnya itu dengan keras. Pinggulku bergoyang terus menerus mengikuti alunan nafsu birahi kami berdua. Dinding vagina ibu memang selalu sempit karena ibu selalu merawatnya. Inilah yang membuat aku lebih suka bermain seks dengan ibu, jepitan vaginanya selalu bisa membakar birahiku. Pemandangan tubuh ibu dengan kaos yang terangkat keatas dan rok yang tersingkap hingga pinggangnya membuat aku semakin bernafsu. Tanganku berpindah ke kedua pantat indahnya dan kubuka lebar sehingga bisa lebih jelas lagi melihat vagina ibu disodok-sodok oleh dedek arya. terlihat lubang lain dan membuatku memasukan jempol ke anus ibu.

“Erghh… afthhh…. anus ibu kamu apakan… aghhh…” racaunya

“tapi enakan kan bu?” Ucapku masih sambil menggoyang dedek arya

“he’em… argh kedua lubangku dimainkan anakku, kamu ini sungguh memalukan tapi sangat enak sayang… enak sekali… ibu suka kamu perlakukan seperti ini, oughhh sayang buat ibu semakin liar lagi dihadapan kamu… ibu ketagihan kontol anak ibu, ketagihan kontol arya anakku ough” racau ibu

“yah begitu bu, keluarkan semua yang ada didalam pikiran dan hati ibu jangan di bathin bu” ucapku yang semakin menggila dalam menggoyang pinggulku

“Argh sayang ibu… ough ibu hampir dekat, lebih keras lagi sayang lebi keras buat ibu keluar di depan bajingan itu” racau ibu membuat aku semakin menggila lagi

“Erghhhhhhhhh….” teriaknya

Tubuhnya langsung jatuh kebawah dengan tangan masih berpegang pada pinggiran sofa, kening disandarkan pada pinggiran sofa. tubuhnya jatuh kebawah dengan lutut tertekuk, aku yang menyadari hal itu iku menurunkan pinggulku dan kini aku duduk bersimpuh. Kurasakan secara perlahan

“ah… ah… ah… kamu lebih hebat dari ayahmu sayang… kamu selalu egh egh egh buat ibu orgasme” ucapnya pelan, terdengar suara dengkuran ayahku yang keras mengiringi kegilaan kami. Kupeluk ibu, kucium tengkuk leher belakang ibu membuat tubuh bagian depan ibu semakin menggatung.

“arya juga suka bu, lama sekali tidak melihat ibu seperti ini” ucapku

“Jadikan aku pekerja seksmu sayang, ibu ingin jadi wanita pemuasmu, ibu mau kamu suruh melakukan apapun, dimanapun ah ah ah ah… tubuh ibu milikmu, suruh tubuh ibu untuk melayanimu sesuka hatimu semaumu, ibu mauhhhh owhh… ibu ingin merasakan kegilaan dengan kamu sayang lebih gila lagi… buat tubuh ini mengikuti perintahmu owh…” ucapnya

“baik bu, arya akan membuat ibu lebih puas malam ini” ucapkku sambil mencabut dedek arya yang mansih menancap di vaginanya dan kuarahkan ke anus ibu

“ah sayang istirahat dulu erghhhh” ucap ibu sambil menahan rasa sakit ketika dedek arya mulai menancapkan kukunya ke dalam anus ibu

“Kalau istirahat mending ndak usah diteruskan!” ucapku sedikit keras

“tidak sayang, teruskan sayang ibu kuat masih kuat, ayo sayang, masukkhhhhan lebihhhh dalammmhhhh erghhhh” ucapnya dan bles semua batang dedek arya masuk kedalam anus ibu

“ough sungguh nikmat dan sungguh sempit anusmu bu, tidak kalah dengan tempikmu yang wangi itu” ucapku

“pasti sayang, semua milikmu, milik ibu adalah milikmu erghhh… “ ucap ibu sambil menoleh sedikit kebelakang

“jangan dilihat sayang, ibu malu” lanjutnya

“kenapa malu ibuku sayangku, arya sudah lihat semua punya ibu” ucapku

“ibu maluhhh oghhh… mhhh… malu sayanghhh lihatnya jangan kaya gitu mmmhhh” ucap ibu yang aku teruskan dengan sodokan di anus ibu

“ibu makin lama makin nggemesin deh muach” ucapku

Aku menggoyang pinggulku, mengeluarkan dan memasukan dedek arya di anus ibu. Sebenarnya agak sedikit jijik bagiku tapi keliaran ibu setiap kali bertemu, bermain dengan semakin bertambah membuat aku semakin tergila-gila dengan tubuh putih langsing yang dihiasi oleh payudara besar “Big Tits”.

“oh sayang terus sayang lebih keras lagi, ibu ingin lebih dari kamu sayang ah ah ah ah… seks ya seks dengan kamu lebih kuat lagi ahhh sssss… fuck me harder honer more give me more honey… eh eh eh ehh…” racaunya

“ibu ah… ucap semuanya bu, wanita anggunku wanita yang selalu berkebaya sekarang aku kenthu kamu sayang, arya suka kenthu ibu oh yah…” balasku, tangan kananku kemudian melingkar dan memainkan klitoris ibu. posisi ini berlangsung cukup lama.

“ahh… ibu ingin lebih sayang oh… lebih keras lagi sayang emmhh… kontol ya kontol kamu Cuma kontol kamu yang ibu mauhhhh ohhhh…”

“sayang sayang…. mmmmmhhh egh egh egh egh” ucapnya dan kemudian tubuhnya mengejang beberapa kali

Tampak cairan keluar dari vagina ibu, dan kutarik dedek arya dari anus ibu. lubang anus ibu tampak terlihat lebih terbuka dengan tubuhnya masih mengejang beberapa kali. kupeluk perutnya dan kutarik kebelakang. Aku duduk di belakang ibu dengan ibu yang duduk dengan kaki tertekuk kebelakang. Kucium lehernya serta kuremas-kuremas susu ibu yang besar ini

“Ibu, jangan keras-keras nanti bajingan itu bangun sayang mmmmh” ucapku sambil menjilati leher ibu

“Erghh eh eh eh… masa bodoh dengan bajingan itu yang penitng adalah kamu bersama ibu, dan itu yang membuat ibu selalu ingin lebih dari kamu sayang” ucap ibu

“tambah sayang dan cinta sama ibu” ucapku

“Ibu juga ingin merasakan seperti yang dirasakan ima, ibu ingin lebih kadang ibu juga ingin menjadi pelacur kamu yang selalu kamu beri kepuasan dan memberimu kepuasan sayang” ucap ibu

“ibu jangan gitu ah, ibu ya ibu, masa…” ucapku terpotong

“ndak papa kan sayang, hash hash hash hanya dengan kamu ibu seperti ini. setiap kali jauh dari kamu ibu bisa mengontrol diri ibu, bahkan kehidupan ibu adalah kehidupan normal. Tapi setiap kali sampai dirumah ini ataupun ditempat lain dan itu ada kamu sayang. Susu ibu selalu mengeras dan tempik ibu gatal ingin sekali rasanya digaruk oleh kontol kamu, dan ibu tidak bisa mengendalikan tubuh ibu ketika kamu berada disamping ibu” ucap ibu

“benarkah itu bu?” tanyaku

“benar sayang, ibu ingin menjadi pemuasmu, pelacurmu, kekasihmu, istrimu, jadi sayang… jangan biarkan ibumu kering ketika ibu bersamamu” ucap ibu menoleh kebelakang dan mencium bibirku

“sayang, tunjukan bahwa kamu adalah rajaku yang selalu membuatku tunduk kepadamu” ucap ibu membuatku semakin bergairah, kumainkan puting susu ibu

“pasti bu akan aku jadikan kamu sebagai pelayan seksku dan akan kupuaskan dirimu” ucapku

“ahh… ya sayang katakan sesukamu, ibu menginginkan lebih dari kamu, i want more sex with you honey, more with your dick!” ucap ibu

“okay mom, i’ll give it more and i will hit your pussy harder!” balasku

“tapi ibu pipis dulu ya?” ucap ibu, dan aku tersenyum

Grook grook groook… suara dengkuran ayah yang tak pernah putus

“nanti dulu bu” ucapku yang kemudian berdiri dan mengangkat kursi makan.

Aku letakan kursi makan itu disamping dapur menghadapa ke arah ayah. Aku berjalan ke arah ibu yang menghadap kearahku, ku ulurkan tanganku dan diraihnya tanganku oleh ibu. kupeluk tubuhnya dari belakang dan kutarik mundur hingga aku duduk dikursi makan dan ibu masih dalam posisi berdiri.

“Ayo bu masukan kontol arya ke tempik ibu” ucapku

“tapi ibu mau pipis dulu sayang” ucap ibu yang berdiri membelakangiku dan sedikit membalikan tubuhnya untuk melihat kearahku. Kedua tangannya bersedekap menahan susu besarnya.

“Ayo sayang, arya Cuma ingin memuaskanmu, apa kamu mau menolaknya?” ucapku

Ibu tersenyum mendengar perkataanku, di dorong pantatnya ke belakang dan diarahkannya dedek arya ke vaginanya. Kurapatkan pahaku sehingg masih ada sisa tempat duduk sedikit di samping pahaku, kutarik kebelakang ibu dan kesua kakinya aku kangkangkan dengan kedua tanganku.

“ergh… sayang… kontolmu mencapai mulut rahim ibu ahhhh” desahnya

Kubuka kakinya semakin lebar dan kuarahkan kedua telapak kakiknya disamping pahaku. Kedua tangan ibu memegang kepalaku. Dan tangan kiriku meremas susunya sekaligus memainkan puting susu ibu yangn menegang tangan kananku memainkan klitoris ibu.

“ayo bu digoyang, bergoyanglah ibu, ini akan menjadi pengalaman ibu yang tak terlupakan” ucapku, dan ibu mulai menggoyang pinggulnya memompa dedek arya

“tapi… ugh… ibu mau pipis duluhh ohhh ibu mhoon sayanghhh…” ucapnya

“pipis saja, pipis didepan suaminmu itu, pipis didepan bajingan yang menelantarkanmu, ayo sayangku cintaku, ibu pasti akan lebih puas jika pipis dihadapannya dengan posisi disetubuhi oleh anak kesayangan ibu” ucapku

“oh… ya.. sayang ibu mau… ibu mau oh… ibu ingin pipis dihadapan dia, ah… ah… ah…. ah…. kontolmu terasa lebih dalam dan masuk kerahim ibu oh… oh… inikah rasanya seks… aku ingin lebih lagi sayang, buat aku merasakan semuanya… oh… oh… yah… aku ingin pipis…” teriak ibu tertahan

Dihentakannya keras kebawah pinggul ibu dan tubuhnya melengking kebelakang. Tangnnya memeluk erat kepalaku.

Crrt.. crrt… crrt…

Air seni ibu keluar tapi tertahan dengan dedek arya yang menancap di vagina ibu. Terus mengalir, membuat suasana hening dan hanya suara jatuhnya air seni ke lantai. Kedua tanganku menarik puting susu ibu kedepan sehingga membuat ibu melenguh lagi.

“egh… egh… egh… egh… egh… sayang… ibu puas, ibu ingin lagi… jangan pernah lepaskan kontol kamu dari tempik ibu… oh… jujur saja ibu jadi ingat cerita kamu tentanng ima… apakah dia juga melakakukannya dengan liar, dan lebih liar seperti ini?” ucap ibu membuatku terhenyak. Kupeluk erat tubuhnya dan kurebahkan kepalaku dipunggungnya, kedua tangan ibu layu disamping tubuhnya.

“bu, arya tidak ingin ibu seperti tante ima, dan arya tidak ingin memperlakukan ibu seperti tante ima. Apakah ibu ingin merasakan kontol lain seperti tante ima itu?” ucapku sedih

“tidak sayang, hanya ingin fantasi seks dari kamu yang lebih lagi dan lagi… bolehkan?” ucap ibu

“tapi tidak main diluar dengan kontol lain, ibu harus jujur sama arya!” ucapku semakin erat memeluknya

“iya sayang iya, kamu yang terakhir…. ayo dikeluarkan, kamu belum mejuhin ibu sayangku” ucap ibu

“he’em…” ucapku,

Aku berdirikan ibu, kurahakan tubuh depan ibu kemeja dapur dan kurebahkan diatasnya. Posisi ibu menungging dengan kaki dibawah sedikit berjinjit. Susunya tergencet oleh tubuhnya dan vaginanya sejajar dengan dedek arya. Kumainkan dedek arya dipintu vagina ibu

“Ayo sayang goyang kontol besar kamu itu, tunggu apa lagi… tempik ibu sudahpenuh dengan kotnol kamu” ucap ibu

Grook grook groook grook… suara dengkur ayah menghiasi persetubuhan kami

Goyangan pinggulku mulai memompa dedek arya di liang vagina ibu. suara derit meja dapur tak bisa dihindarkan, apalagi mellihat susu besar ibu tergencet oleh meja dan tubuhnya membuat aku semakin berimajinasi liar. Tak terbendung lagi…

“ibu suka kontol ini kan? Ayo bu bilang bu? Ibu ingin kontol anak ibu terus di tempik ibu kan?” ucapku sedikit keras

“iya ahhhh iya sayang ibu ingin kontol kamu… ibu mau kontol araya anak ibu, ohhh yahhh… ibu mau di kenthu kontol kamu terus… aahhh… benar kontol kamu besar, rahim ibu kena kepala kontol kamu ohhh… ya ibu suka ini, ibu suka kamu sodok dari belakang… ayo pompa terus vagina ibu sayangku… penuhi vagina ibu dengan pejuhmu sayang ohh… yahhhh” racaunya

“yah terus bu teruslah meracau arya suka sekali ohhh yahh terus tempik ibu menjepppphhhit kontol arya… sangat licin dan semphiiiittt” rcauku sambil terus menggoyang

“yah sayang terus oghhh… enak sekali kontol kamu didalam tempik ibu ouh yah terus penuh sekali besar sekali… sangat keras didalam sayang… lebih keras ibu… ibu… ibu… mau.” Racaunya

“aku juga bu, bersama-sama…” ucapku

Hingga akhirnya aku hentakan dan tekan keras kedalam liang vagina ibu, tubuh ibu melengking. Kusirami rahim ibu dengan spermaku, selang beberapa saat terasa cairan hangat dari dalam vagina ibu. aku memeluk tubuh ibu dan mencium rambutnya, kuelus-elus rambutnya untuk memeberikan rasa nyaman baginya. Kucabut dedek arya yang masih setengah tegang dari lubang vagina ibu dan kutarik kursi yang tadi aku pindah. Aku duduk dan melihat ibu menikmati sisa-sisa kenikmatan kami berdua. Cairan mengalir dari paha ibu, selang beberapa saat ibu mendekatiku dan duduk bersimpuh dibawahku. Diraihnya dedek arya, lidahnya menjulur menjilati batang dedek arya dengan wajah kepuasannya.

“dibersihkan… dikulum juga bu…” ucapku yang seketika itu dimasukannya dedek arya ke dalam mulutnya

Aku menengok kebelakang ke arah ayah yang masih tertidur pulas, entah yang kupikirkan saat ini adalah dia dalam pengaruh obat tidur. Karena suara kami berdua ketika bercinta lumayan keras dan dia tidak terbangun sama sekali. Setelah bersih aku disuruh ibu segera mandi dan bersih-bersih, ibu merapikan pakaiannya dan membersihkan lantai dan juga tempat-tempat cairan kami tumpah. Selesai mandi, aku keluar dari kamar mandi dan kudapati ibu berada didepan kamar mandi dengan memeluk pakaianyang dibungkus handuk. Aku peluk dan kucium bibirnya beberapa saat yang kemudian ibu masuk kamar mandi dan aku pergi ke kamarku. Setelah berganti pakaian, selang beberapa saat aku dengar kamar mandi terbuka dan ku intip dari pintu kamarku. Ibu berjalan keluar mengenakan kaos ketat dan celana payet, ibu melirik keatas dan terseyum kepadaku. Benar-benar seksi wanita ini. Ibu berlalu dan masuk kedalam kamar, aku keluar dari kamar kulihat ayah masih terbius dengan tidurnya. Aku kembali kekamarku dan saatnya untuk tidur.

Pagi menjelang, tepat jam 04.30 aku terbangun dari tidurku. Seluruh tubuhku terasa sangat pegal dan jam dinding di dinding seakan menertawakanku dengan detak detiknya. Kuelus keras leherku yang terasa sangat pegal, tak lama kemudian aku bangkit dan turun kebawah kulihat ibu sudah berada didapur sedangkan dengkuran masih terdengar dari ayahku. Ibu menoleh kearahku dan tersenyum kepadaku sambil menggenggam gelas air putih.

“pagi ibuku sayang… hoaaaam….” ucapku sembari memeluk ibu dari belakang

“iiih pagi-pagi kok sudah main peluk, ibu mau minum dulu” ucapnya, melihat ibu kemudian menenggak pil kedalam mulutnya

“pagi-pagi sudah minum obat to bu” ucapku

“ini jamu, biar kamu ndak jadi bapak dari adikmu sayang…” ucap ibu

“heh… fyuuuuh… “ aku terkejut kemudian lega

“hi hi hi kalau mau jadi bapak ya ndak papa, nanti sehabis kamu kenthu ibu, ibu ndak minum ini lagi” ucap ibu

“iiiiibuuuuuuuu…” ucapku manja

“iya… iya… ibu kan sudah bilang kalau rajin minum jamu biar tambah singset dan menggairahkan buat kamyuuh sayanghhh mmmmm cuuuuup…” ucap ibu yang berbalik kemudian mencium bibirku

“bu hari ini acara ibu apa?” tanyaku

“hmm… paling ya apa ya, Cuma main ke tetangga sebelah karena tetangga ada yang hajatan” ucapnya dengan memandang ke atas sambil satu jarinya mengetuk-ngetuk dagunya

“tapi jangan pakai pakaian ini lho bu” ucapku dengan nada cemburu, ibu pagi ini memakai kaos lengan panjang hanya saja bahunya dan sebagian dadanya terlihat. Kaosnya sangat ketat pada bagian tubuhnya sehingga payudaranya sangat menonjol apalagi putingnya kelihatan banget kalau ibu ndak pakai BH. Tapi pada bagian lengannya begitu longgar, huft ditambah ibu memakai celana yang bisa dikatakan celana dalam. So sexy!

“hi hihi cemburu nih yeee…. hi hi hi ya enggaklah, ibu pakai pakaian kaya gini juga kalau ada kamu saja, ntar kalau dia bangun, ibu juga langsung ganti pakaian yang lain. Malas banget ibu makai pakaian seksi kaya gini tapi dia yang lihat rugi, ibu kan beli online Cuma buat kamu sayang hi hi hi” ucap ibu menggodaku

“hmm… berarti boleh arya buka dong…” ucapku

“berani? Sudah pagi lho ntar ndak selesai-selesai kalau ibu mau-mau saja…” ucap ibu

“ntar saja lah… oh ya bu, itu manusia kok ngorok mulu?” ucapku

“ya iyalah ngorok, dikasih obat mau tadi malam kamu teriakpun juga ndak masalah dia ndak bakalan bangun. Mungkin dia akan bangun nanti siang hi hi hi” ucap ibu

“arya mau mandi dulu bu” ucapku

“mandi sendiri atau dimandiin sayang?” ucap ibu

“butuh jawaban bu?” ucapku tersenyum dan mengecup bibirnya

Jadilah pagi ini aku dimandikan ibu, punggungku digosoknya dengan payudara yang besar ini. Bahkan dedek arya mendapat servis tangan dari ibu. begitupula sebaliknya, aku juga memberika servis pada ibu tapi semuanya masih dalam batasan memandikan tidak sampai salah satu dari kami mengalami orgasme. Setelahnya, aku dan ibu keluar dari kamar mandi tepat ketika kami berada didepan pintu ayah terbangun dengan sangat berat dan mungkin bisa dikatakan belum sadar sepenuhnya. Ibu langsung jalan dengan santai menuju kamar tamu, sedangkan aku kembali ke kamarku. Entah kenapa ibu masuk ke kamar tamu.

Hari menunjukan pagi hari, aku turun bersiap-siap untuk sarapan dan main dihari ini. ibu sudah siap menyambutku di meja makan sedangkan ayah?

“dia tidur lagi tadi sayang, mungkin mimpi kalah judi hi hi hi” ucap ibu santai

“ouh… lha ibu kok tadi masuk ke kamar tamu? Ndak ke kamar ibu?” ucapku

“iiih kamu, ibu kan nyimpen pakaian khusus kamu di kamar tamu bukan di kamar ibu, bisa-bisa nanti ibu disuruh melayani dia! Ndak mau… kontol punya dia ndak pantes masuk ke tempik ibu hi hi hi” ucap ibu

“tapi punya arya pantes ndak bu?” godaku sambil mengelus paha ibu

“ndak… ndak pantes kalau ndak sering hi hi hi” ucap ibu

“berarti harus sering-sering ya bu?” ucapku

“he’em hi hi hi” ucap ibu

Kami kemudian bercanda hingga matahari sudah mulai memanas, tepat pukul jam 08.30 aku keluar rumah begitu pula dengan ibu yang kemudian main kerumah tetangga. Jujur saja payudara besar ibu tampak sangat apa ya? Kecil atau datar? Ketika aku tanyakan kepada ibu, ibu memakai korset agar tidak mengundang nafsu. Ah… pintar sekali wanitaku ini dalam mejaga miliku he he he…

Diatas bebek berwarna merah dengan sedikit hitam di bodinya aku melaju dengan kecepatan penuh. Penuh? Mungkin bisa dikatakan seperti itu. Aku mencari suasana baru karena ibu sedang sibuk dengan tetangga sebelah rumah. Daripada cokli dikamar karena nunggu ibu mending hang out sajalah. Ku putar-putar motorku disekitar kampus, entah kenapa hatiku walau terasa sedikit sakit karena hal kemarin tetap saja aku ingin melihatnya. Mulut bohonng tapi hati tidak, tubuhku mengikuti kata hatiku. Hingga akhirnya aku berada di kampus, sudah mulai sedikit ramai jika di bandingkan kemarin. Ya karena mungkin ini mendekati akhir dari liburan, jadi banyak yang sudah mulai berdatangan dan sok pintar sehingga main ke kampus.

“Woi bro… lama tak jumpa!” teriak seorang dengan tangan melambai, Rahman.

“woi kang, dari mana saja? Baru kelihatan?” teriakku kepada rahman yang disampingnya ada dua cewek. Kayaknya aku kenal dengan mereka.

“he he he biasa bro… nih lihat” ucapnya sembari memeluk dan bola matanya bergoyang ke kanan dan kekiri

“Hai ar, lama ya ndak jumpa?” ucap cewek disamping kanan rahman

“pasti lupa tuh” ucap seorang lagi yang disamping kiri rahman

“bentar-bentar… aku benar-benar lupa… maaf ya” ucapku

“yaelah… bro… bro… sama cewek cantik dan seksi kaya gini kok lupa, ana sama lestar bro…” ucap rahman

“ana? Lestari? Bentar…” ucapku sambil mengingat

“temen kos ajeng ar, kamu sih ndak pernah main ke kos jadinya lupa” ucap ana

“iya sombong mentang-mentang dah mau lulus” ucap lestari

“oh iya iya lupa lest, an maklum ndak pernah ketemu sama kalian berdua, tapi kok… hmmm…” ucapku sambil mengelus-elus daguku dan langsung aku tarik si rahman menjauhi mereka

“kang, itu kenapa dua cewek sama kamu?” ucapku

“yaelah, itu baru dua brother, belum yang dirumah baru ane… si Dwi sama septian terus ina mereka berlima akur kok kalau dirumah ane. Ditambah lagi mama ane, jadi tambah hot dirumah baru ane” ucap rahman

“maksudmu?” ucapku

“ya gimana ya ar, kalau Cuma mama ane ndak bisa ar menuhin kebutuhan kokon ane, eh ane ingat mereka berlima ane ajak aja kerumah baru ane dan ane suruh tinggal disitu mereka mau. Ssstt.. mereka selain butuh uang sudah tergila-gila sama kokon ane ar. Tapi saat itu… “ ucap rahman

“tapi apa?” ucapku

“tapi mereka akhirnya tahu mengenai hubungan ane dan mama. Awalnya mereka terkejut but you know! Aku punya enam istri broooooo… ha ha ha ha entar yang ane resmikan lima yang satu ndak bisa he he he he” ucap rahman santai

“kamu benar-benar …. mantabz dah!” ucapku tak bisa menyalahkannya, aku juga pernah merasakan tubuh ibunya

Aku dan rahman kemudian berjalan-jalan ke kampus bersama lestari dan ana. Mereka tampak mesra sekali, yang membuatku sedikit heran adalah kedua perempuan itu tampak akrab dan akur sekali. Rahman sudah tidak memikirkan mengenai skripsinya lagi, dia sangat beruntung dosbingnya perempuan dan tergila-gila dengan kokon-nya. Bagaimana dengan aku? Masa bodohlah. Rahman seperti halnya guide yang memperkenalkan kampusnya kepada ana dan lestari sedangkan aku disini adalah obat nyamuk, benar-benar obat nyamuk apalagi setipa kepulan asapku berada disekitar mereka. kami kemudian duduk-duduk ditaman fakultas di bawah pohon yang rindang. Rahman menjauhiku karena… dasar ndak tahu tempat! Walau Cuma kissing sih. Aku duduk di bawah pohon yang sangat rindang dengan suasana menjadi semakin membuatku merasakan ngantuk dengan hembusan-hembusan angin yang sepoi-sepoi.

“Ar…” ucap seorang yang tiba-tiba duduk di sampingku, membuatku terkejut hingga rokokku jatuh

“eh…” ucapku sedikit terkejut, aku menoleh kearahnya sembari mengambil rokokku yang masih setengah batang

“Owh… bu dian, bagaimana kabar ibu? baik-baik kah?” ucapku kembali duduk

“baik, bagaimana kabar kamu?” balasnya

“baik tapi sedikit ngantuk saja” ucapku

Hening…

“Ar, ayo makan…” teriak dari sudut taman

“yo’a bro!” ucapku melambaikan tangan ke arahnya sembari berdiri

“saya mau makan dulu bu” ucapku

“Rahmaaaan… arya ditinggal saja, sedang bimbingan” teriak kecil bu dian

“iya bu dian yang cantiiiiiiiiiiiik….” teriak rahman dengan acungan jempol

“makasiiiiiiiiiiiiih…” balas bu dian,

“dasar sok imut” bathinu

“siapa yang mau bimbingan bu?” ucapku

“kamu…” balasnya, sambil menarik tanganku hingga aku terduduk. Ku matikan rokokku dan kunyalakan lagi sebatang.

Kami hanya diam… tak ada sepatah kata dari kami terucap. Perlahan lingkungan taman fakultas mulai sepi.

“Ada yang nyari bu” ucapku sambil menunjuk ke arah seorang lelaki yang tersenyum dan berjalan ke arah kami berdua

“Yan… ayo makan, dah ditunggu sama teman-teman” ucap anda yang kian dekat langkahnya menuju kearah kami

“kalian dulu saja ndak papa, ntar aku susul” ucap bu dian

“makan dulu saja bu, kasihan lambungnya nanti mag lho” ucapku kemudian berdiri

“diajak makan saja mas kasihan bu dian tadi bilang belum makan” lanjutku

“iya ini, dosen kamu itu paling susah kalau disuruh makan” ucap Anda

“nanti saja aku susul nda” ucap bu dian mengelak

“lha ibu mau sama siapa disini kan bimbingannya sudah selesai?” ucapku santai

“eh..” bu dian memandangku dengan wajah kecewa

Bu dian kemudian berdiri…

“ayo makan, lagian ngapain disini juga lama-lama” ucapnya judes mungkin karena ada sesuatu yang mengecewakan disini

“nah… gitu, ayo…” ucap anda dengan mengulurkan satu tangannya dan digapainya oleh bu dian

“Ar…” ucap anda tepat didepanku dan bu dian

“ya mas” balasku

“tolong….” ucapnya penuh dengan maksud dan tujuan, dapat aku lihat dari matanya yang memandangku tajam

“jangan buat dian bersedih… aku tidak tahu apa hubunganmu dengan dian tapi yang jelas jangan buat dia bersedih. Setiap ada kamu, riangnya selalu berubah menjadi kesedihan, aku tidak ingin menjadi sedih. Jadi aku mohon…” ucap anda membuatku tertegun

“anda apa-apaan sih kamu? sudah ayo makan” ucap bu dian yang mulai melangkahkan kakiku

“tunggu yan, biar semuanya jelas” ucap anda, membuat langkah bu dian terhenti

“biarkan aku membahagiakannya dengan apa yang aku bisa ar… dan aku mohon keluarlah dari kehidupan dian, agar dia bisa kembali bahagia” ucap anda menyadarkan akan semua kesalahan yang aku buat kepada bu dian

“Nda, sudah hentikan, kamu tidak perlu membicarakan hal itu didepan arya” ucap bu dian

“Aku sudah lelah yan dengan kamu yang selalu bersedih, benar-benar lelah. Cobalah dalam satu hari saja kamu tersenyum bahagia dan jalan satu-satunya adalah arya menghiang dari kehidupanmu” ucap anda, aku masih tertunduk dan tersenyum

“Eh..” ucap bu dian

“Ar, aku mencintai dian dan menyayanginya… aku mohon dengan sangat, biarkan aku membahagiakannya…” ucap anda tenang dengan pandangan datar kearahku, senyumku menjadi kosong.

Aku melangkah mendekati mereka, tak perlu berlangkah-langkah hanya cukup satu langkah. Satu langkah saja aku sudah berada disamping Anda dengan posisi menghadap kebelakangnya. Satu tanganku menepuk pundaknya dan menggenggam lembut pundak laki-laki ini.

“Maaf…” ucapku pelan membuat pertengkaran mereka terhenti

“bukan maksudku merusak hubungan kalian… maaf… aku hanya seorang mahasiswa yang menuntut ilmu dan kelak bisa mencari pekerjaan seperti kalian berdua” ucapku

“ar… sudah kamu jangan…” ucap bu dian terpotong

“Setelah semuanya selesai aku pasti akan pergi, dan akan aku doakan yang terbaik untuk kalian berdua. Kalian tahu, kalian adalah pasangan yang sangat cocok, mungkin dulu ketika aku masih kecil aku pernah menyukai seorang perempuan yang selalu aku harapkan untuk hadir dalam mimpiku. Tapi karena kebodohanku mungkin perempuan itu sudah enggan datang lagi kedalam mimpiku, mungkin itu adalah jawaban yang terbaik untuk harapanku” ucapku, Aku melangkahkan kakiku ke arah bu dian, dan kini aku tepat dihadapan bu dian. kedua tanganku masuk dalam saku celana jeansku, tubuhku sedikit membungkuk

“Bu, Maafkan saya, arya mahesa wicaksono… yang selama ini selalu membuat hati bu dian sakit. Bukannya aku terlalu gede rasa jika disukai oleh dosen secantik bu dian, tapi selama ini akulah yang lebih sering menyakiti bu dian. bukan bu dian yang menyakitiku. Setelah semua yang telah terjadi, saya sadar tentang diri saya. Saya bukan apa-apa disini, dan bukan siapa-siapa. Bu dian dengan Anda adalah pasangan yang serasi, sama-sama seorang pekerja keras dan berdedikasi untuk pendidikan. Akhirnya setelah semua pertanyaan berdiskusi di otak saya, saya telah menemukan jawabannya. Ibu butuh kebahagiaan dan kebahagiaan itu adalah Anda. Ingatlah bu, saya bukan orang yang bersih, Anda lebih bersih”

“Lupakan bocah itu, anggap bocah itu sudah mati. Ibu memiliki masa depan yang lebih cerah bersama dengan lelaki yang memang pantas untuk ibu. kembalilah tersenyum kepada semua orang seperti halnya ketika ibu mulai mengajar, mungkin saat itu semua menganggap ibu menakutkan tapi mereka suka cara ibu mengajar dan selalu paham atas apa yang ibu ajarkan. Percayalah bu, Anda adalah masa depan ibu yang cerah, jangan berhenti melangkah karena masa lalu ibu. Bocah itu akan menjalani kehidupannya sendiri begitu pula dengan ibu, walaupun ibu dan bocah itu memiliki kenangan. Tapi, lilhatlah, ibu tidak bisa dan bocah itu juga tidak bisa… Bocah itu sudah memiliki kehidupan sendiri yang tidak ada satu orang pun menghentikannya… berbahagialah” Lanjutku

“Mas, tolong jaga bu dian… agar mas anda lebih tenang, beberapa bulan lagi aku akan mengajukan cuti sekaligus pindah universitas agar kalian bisa lebih tenang dalam menjalani hubungan kalian. Mohon maaf jika selama ini membuat kalian berdua selalu bertengkar” ucapku memandangnya tertunduk, aku kemudian berbalik dan melangkah

“terima kasih ar… aku akan selalu mengingatmu…” ucap anda, kau menoleh sebentar dan tersenyum kepada Anda

Aku berjalan menjauhi mereka namun tiba-tiba, bu dian berjalan mendahuluiku dan berdiri di depanku.

“mulai sekarang dan seterusnya… aku akan membencimu ar, pasti aku akan membencimu” ucap bu dian

“memang sepantasnya ibu membenci saya” ucapku dengan tersenyum

Ibu dian kemudian berbalik dan berjalan cepat menjauhiku, aku tak tahu apa yang dilakukan anda dibelakang sana. Aku berbelok mengambil jalan yang tidak dilalui bu dian, agar aku semakin bisa menjauh. Dalam langkahku aku, gumpalan daging lunak didalam kepalaku terus berputar. Ya, mungkin ini yang terbaik. Tak perlu mengharap jika itu tidak mungkin, tak perlu bersedih akan perempuan, tak perlu memikirkan senyumannya lagi, tak perlu memikirkan janji bodohku di masa lalu.

Aku adalah aku yang sekarang, tak perlu merubah sesuatu dari diriku yang sekarang. Jika memang aku harus jatuh tersungkur dan hancur karena hidup yang aku pilih itu adalah resiko dari kehidupanku. Jika aku harus menangis karena pilihan jalanku dan terperosok jauh dalam lubang jal yang aku pilih itu adalah sesuatu yang harus aku rasakan. Jika suatu saat setelah semua urusanku selesai dan ibu memutuskan untuk menghentikan semua, aku akan menerimanya. Jika mbak erlina yang selalu menyayangiku sebagai adiknya juga ikut pergi mungkin itu adalah jawaban dari kebodohanku. Aku adalah aku yang sekarang , yang telah memilih jalan yang salah. Entah kapan aku akan berjalan dijalan yang benar, entah kapan aku akan memperbaiki semua. Jika aku harus hidup sendiri karena kebodohanku di masa ini yang telah aku beli, ya karena itu adlah hal yang seharusnya aku bayar. Tak akan pernah menyesali dan akan terus aku jalani walau pedih dan sedih, walau gerah menjadi amarah, walau indah menjadi gundah, aku akan menjalaninya.

Aku Arya Mahesa Wicaksono akan mengakhiri kisah sedih yang telah dibuat oleh Ayahku. Harus segera aku akhiri agar cerita tentang kehidupanku segera menemukan jawaban yang pasti. Jawaban tentang apa yang akan aku lakukan setelah ini semua selesai. Aku akan memperbaiki hidupku tapi entah kapan tapi yang jelas bukan denganmu, itu yang aku tahu. Aku akan menertawakan kebodohanku entah kapan yang jelas itu juga bukan denganmu, itu yang aku tahu. Hanya itu yang aku tahu sampai saat ini, entah…

Langkahku akhirnya sampai di sebuah warung makan langgananku, disana ada bos besar dengan dua calon istrinya, Rahman.

“Mak, nasi rames pakai telur sama ayam goreng ditaruh dipiring kasih sendok sama garpu plus sambalnya. Minumnya es teh manis, harus manis pakai ditaruh di gelas plus sendok buat ngaduk” ucapku kepada si mbok warung

“Ediyan! Makan ya pakai piring, minum ya pakai gelas, gitu juga disebutin to mas-mas” ucap mbok warung

“Yeeee simbok protes mulu, namanya juga langganan” ucapku, sambil duduk di kursi makan

“biasa mbok lagi stress mungkin ha ha ha ha” balas rahman yang duduuk didepanku

“dasar PK! Diem aja kamu kang” ucapku dengan wajah nyengir

“ha ha ha ha… makanya kecebong dikeluarin, kalau terlalu lama jadi kodok tuh ha ha ha ha” canda rahman

“maksud kamu?” tanyaku yang tidak mengerti

“emang kamu mau, pas malam pertama yang keluar bukan cebong tapi kodok? Bisa-bisa istri kamu histeris ha ha ha” ucap rahman yang akhirnya aku mengerti

“Sialan kamu kang” ucapku

“Sudah ndak usah ditiru si item ini! kamu jalani hidup kamu sesuai jalannya” ucap simbok warung sambil meletekan makanan yang aku pesan

“Terima kasih simbok yang cantik yang telah membelaku” ucapku dengawajah terpukau

“Halah…” ucap si mbok meninggalkan aku

“makanya ar cari pacar, jangan jomblo terus yah” ucap ana

“he’em, ndak enak lho… kalau sudah punya pacar kan ada yang elus-elus hi hi hi” ucap lestari

“bodoh… aku makan dulu” ucapku

Kami terlibat obrolan-obrolan berat, hingga waktu menjelang gelap. Tak ada bosannyaami bercerita satu sama lain, apalagi yang diceritakan rahman adalah mengenai seks, seks dan seks. Dia tidak risih ketika bercerita mengenai hal itu, ditambah lagi ana dan lestari malah semakin menghangatkan suasana. Aku sendiri sampai menjadi bingung dan lebih banyak diamnya ketika mereka bercerita mengenai trisum, bahkan sampai orgy gila bener. Dan yang jelas tanpa penguatpun rahman bisa meladeni mereka berenam seklaigus. Geleng-geleng kepala mendengar itu semua, bahkan cerita ketika lima orang cewek rahman mengetahui persetubuhan rahman dengan ibunya diceritakan semua. Awalnya mereka tidak bisa menerima tapi karena sudah terlanjur cinta (katanya) akhirnya mereka menerima juga.

“dah ah kang, kamu cerita semuanya berbau kecebong terus, aku mau cabut dulu dah sore” ucapku

“oke, besok kapan-kapan main ke rumah ane” ucap rahman

“ngapain? Ngrekam kalian?” ucapku

“ntar kamu diiket terus nyaksiin kita main hi hi hi” ucap ana

“he’em.. hi hi hi” ucap lestari

“ediyan… kamu mau buat aku kena prostat apa?” ucapku sedikit judes

“ha ha ha ha” tawa mereka bertiga

Akhirnya kami berpisah, seperti hari-hari sebelumnya. Rahman, lelaki yang selama ini aku kenal dan sekarang malah lebih bagus nasibnya ketimbang aku. Punya enam istri lagi, yah walau satu istri tidak bisa diresmikan. Setelah pikiranku membandingkan aku dengan rahman, otakku kembali kosong tanpa pikiran sama sekali. Hingga aku sampai dirumah dan kembali menjadi seorang anak bagi ayah dan ibuku. Didalam ibu menemani ayah yang sedang nonton televisi, aku hampiri mereka berdua mencium tangan mereka.

Aku membersikan diriku dan kemudian membuat teh, kubawa ke pekarangan rumah dan duduk dibawah pohon. Ibu kemudian datang menghampiriku dan duduk disampingku. Senyumnya memang meluluh lantakan ketegangan dalam diriku. Dengan lembut ibu menarik kepalaku dan dirrebahkannya di dadanya.

“Ada apa?” ucap ibu

“biasa…” ucapku yang kuteruskan cerita mengenai bu dian

“Sudah… ibu sudah tidak akan memaksamu untuk bersama dian, kamu jalani hidup kamu. jika memang ada yang bisa menghentikan ini semua ibu akan berhenti jika belum ada, entah kapan semua ini akan berakhir. Yang jelas, ibu tidak akan meninggalkanmu dalam kesendirian” ucap ibu

“terima kasih bu…” ucap ibu

“sayang… kamu lagi kepengen ya?” ucap ibu

“eh… ndak juga” ucapku

“oh… masalahnya ibu lagi dapet hi hi hi nanti kalau tiba-tiba kepengen pakai ini saja yah” ucap ibu sambil mengangkat kepalaku dan menunjukan belahan dadanya

“he’em…” ucapku

“ayah bagaimana?” lanjutku bertanya

“tidak ada yang istimewa, kerjanya hari ini hanya tidur dan tidur saja. Ibu saja dianggap sebagai pembantu saja untuk menyiapkan makan, minum dan lain-lain, kerjanya hanya tidur makan saja hari ini” ucap ibu

“kalau ada informasi arya diberitahu ya bu, arya peen banget semuanya selesai” ucapku

“ibu juga sama…” balas ibu

Ibu kemudian mengelus-elus kepalaku kembali yang rebah di dadanya….

“oh iya nak, ibu lupa… tadi pagi waktu kamu sudah berangkat. Ibu kan ke tetangga terus ada yang ketinggalan ibu balik lagi, nah pas balik itu pas ada pesan masuk di sematpon ayahmu. Pas bunyi gitu ibu ambil dan ibu buka lok-skrin-nya, diatasnya itu ada notifikasi kan naik terus. Ibu baca itu mengenai pertemuan bulan kedua besok” ucap ibu, aku terperanjat

“apa itu bu?” ucapku mendesak ibu

“itu.. coba ibu ingat…

Hesa, kayanya untuk bulan kedua
Aku ambil dulu milikku
Nanti sisanya kalian berdua
Sudah pengen ngrasain darah ni he he he he

Begitu bunyinya sayang” ucap Ibu

“Eh… bentar bu, itu dari siapa?” ucapku

“ibu ndak ingat sayang, pas notifikasinya mulai terlihat ibu Cuma baca isinya saja, ndak jelas siapa yang ngirim, ndak fokus sayang… adakah yang berbahaya sayang?” ucap ibu

“aku juga masih bingung bu, nanti arya pikirkan lagi” ucapkku sambil merebahkan kepalaku di dada ibu dan menerima elusan kembali

“besok, ibu yang ngantar kamu saja ya. ibu sudah bilang sama ayah kamu” ucap ibu

“he’em…” balasku

Dalam hening pikiranku terus berputar mengenai siapa pengirim pesan itu dan apa maksdu dari pesan itu. Kenapa ketika dia menyebut darah diakhir pesan haru ada kata tertawa selengekan? Apakah pembunuhan? Tapi kenapa jika pembunuhan harus ada kata “sisa”? akh… aku jadi pusing memikirkan apa yang sebenarnya maksud dari pesan itu. Lama aku bersama ibu kemudian terdengar panggilan ayah, ibu segera masuk begitupula dengan aku. Aku langsung menuju kamarku sembari melihat ibu masuk kedalam kamar bersama ayah. Aku rebahkan tubuhku diatas kasur empuk ini.

Satu masalahku tentnag wanita sudah selesai. Dan sekarang masalahku hanya satu… Ayahku, Romoku… sebentar lagi aku akan mengakhiri perjalananmu…

Pagi menjelang aku terbangun dari lelap tidurku. Jam berdetak menunjukan pukul 08:00, aneh baru kali ini tidak dibangunkan ibu. Mungkin ibu tahu jika tubuh ini terlalu lelah, ku langkahkan kakiku menuju ke lantai bawah tak ada satupun orang disana. Segera ku mencuci mukaku dan menggosok gigiku sekaligus buang air kecil, ugh mantabz! Sekeluarnya aku dari kamar mandi kudapati ibu sedang berjalan masuk dari lorong rumahku.

“Sudah bangun sayang? Ibu dari mengantar ayahmu keluar dari rumah” ucap ibu

“baru saja, kok ibu ndak bangunkan arya?” ucapku

“karena kamu kelihatan terlalu nyenyak dan ibu tahu kamu sedang capek jadi ya ibu tidak bangunkan kamu sayang” ucap ibu yang berjalan kearahku kemudianmendaratkan ciuman dan pelukan

“ma’em ya?” ucap ibu aku mengangguk, kemudian mengikuti ibu dari belakang menuju dapur

Makan pagi bersama ibu di depan televisi, menontoon acara anak-anak yang membuat kami terpingkal-pingkal. Kalau dilihat sebenarnya ini film dewasa karena di komik keluaran pertama masih berbau hal-hal yang sedikit porno, tapi setelahnya di komik kedua menjurus ke anak-anak tapi masih sedikit dewasa. Film Shan-cin ini memang membuat aku terpingkal-pingkal bersama ibu padahal biasanya film ini diputar dihari minggu tapi tidak tahu kenapa dihari sabtu ini ada film kartun ini.

“eh bu, kalau dikomiknya dulu arya pernah baca sedikit agak parno lho bu?” ucapku kepada ibu

“masa?” ucap ibu

“benera, ada beberapa adegan yang dikomik yang menggambarkan hal-hal dewasa. Waktu itu kalau ndak salah ayah sama ibunya lagi gituan pas malam hari eh si shan-cin bangun terus lihat, bilang mama-papa aku ikutan gulat, kalau ndak salah begitu dialognya” ucapku

“tapi kalau ibu lihat juga ndak terlalu parno” ucap ibu

“kalau di komik volume keduanya sudah lebih mendingan, yang ditayangkan ditelevisi kan dipilih-pilih yang sesuai anak-anak bu” ucapku

“ouh… tapi ibu suuka sayang,lucu banget hi hi hi” ucap ibu

“ngomong-ngomong kamu ndak jalan-jalan atau tongkrong sama koplak atau teman kuliah kamu sayang” lanjut ibu

“ah ndak malas, koplak ada acara sendiri sama pacarnya. Kalau teman kuliah paling masih sibuk masalah skripsi” balasku

“lha skripsi kamu bagaimana?” ucap ibu

“belum tahu kelanjutannya, ibu tahu sendiri kejadian kemarin. Kalaupun harus mengulang dari awal dengan dosen yang berbeda, arya sudah siap” ucapku

“Hmmm… tapi sayangkan, penelitan kamu kan sudah selesai?” ucap ibu

“ndak papa bu,daripada menambah persoalan. Lebih baik seperti ini dulu, menyelesaikan satu masalah lagi, lagi pula arya juga belum menemukan jawaban dari sms yang kemarin. Kalau saja arya tahu siapa pengirimnya pasti arya sudah bisa menemukan jawabannya” ucap ku

“benar juga ya, hmmm… apa perlu nanti kalau ayahmu pulang ibu buka sematpon ayah kamu?” ucap ibu

“ndak usah bu, terlalu beresiko” balasku

“kamu tenang ya sayang, jangan gegabah lagi. Jalani dengan perlahan, semua pasti ada jawabannya” ucap ibu

“iya bu… eh bu, ibu sudah dengar cerita aku tentang rahman belum?” ucapku

“rahman? anaknya karima itu ya? bagaimana kabarnya?” ucap ibu

“punya enam calon bu, tapi yang satu ndak bakal bisa diresmikan” ucapku

“kok bisa?” tanya ibu

“yang lima itu teman kos ajeng, sedangkan yang satu ya tante ima sendiri. Yang lima sudah tahu mengenai hubungan rahman dan tante ima” ucapku

“kalau ibu disuruh menjalani seperti itu ibu ndak bisa, kenapa ima bisa ya? kalau kamu sayang?” ucap ibu

“tergantung ibu, tapi mungkin itu akan sulit bu… kalau tante ima itu semua dikarenakan om nico” ucap ku

“memang akan sulit, maka dari itu jika nanti telah datang waktunya kita benar-benar harus bisa menjadi seharusnya ya sayang. Kita harus bisa saling mendukung” balas ibu

“jika ibu bisa, arya bisa” jawabku

“Siiiipz!” balas ibu

“Kamu tadi sudah mandi apa belum?” tanya ibu tiba-tiba

“belum, tadi Cuma cuci muka sama gosok gigi kok bu” balasku

“iiiih jorok! Mandi dulu sana, bau tahu” ucap ibu

“bau-bau gini ibu juga suka weeeeek….” balasku

“MANDI!” perintah ibu

“iya, iya bu….” balasku yang kemudian berdiri dan melangkah ke belakang rumah mengambil handuk

Aku lanjutkan langkahku menuju ke kamar mandi dan segera untuk mandi daripada mendapatkan celoteh dari ibu. ah, segar… benar-benar segar berada didalam kamar mandi. Suasana dingin karena bak mandi yang dipenuhi air, aku langsung jongkok di sebuah lubang pembuangan. Sekilas pertanyaan dalam kepalaku mulai berputar lagi meminta jawaban dariku. Entah apa sebenarnya maksud dari notifikasi di sematpon ayah, apakah akan ada kejadian lain lagi setelah notifikasi itu? Entahlah… semua jawaban hanya ada didalam sematpon ayahku, tapi jika harus menunggu ayah kembali pulang kayaknya tidak mungkin sekali. Ini malam minggu, malam dimana besoknya adalah hari libur. Ayah tidak mungkin pulang kerumah dengan sangat cepat, kemungkinan besar dia sedang bermain-main di luar sana. Bagaiamana kabar tante wardani ya? apakah dia masih dijadikan budak oleh mereka berdua? Apakah dia akan terus dimainkan diluar seperti yang aku lihat waktu itu?

Dok dok dok….

“Eh… mandi kok lama sekali, ngapain hayo? Kalau mau dikeluarkan sini ibu keluarkan!” teriak ibu dari luar kamar mandi

“lagi BAB ibuuuuuuuuuuuuuu, kalau arya pengen keluarkan pasti jug aminta tolong sama ibu” balasku dari dalam kamar mandi

“oh ya sudah, kalau dikamar mandi pikirannya jangan kemana-mana. Fokus sama mandinya, kalau pengen lihat punya perempuan diluar sini tinggal dibuka hi hi hi” goda ibu

“Ibuuuu…. arya lagi B-A-B, ya wajar dong kalau pikirannya kemana-mana. Yang ndak boleh itu kalau sedang B-A-B diajak bicara bu” balasku

“hi hi hi… iya, iya… lekas mandinya, ntar teh tarik panasnya jadi dingin tuh. Ibu sudah buatkan untuk kamu. ibu mau keluar dulu ke toko depan ya, kalau nanti mau keluar tunggu ibu pulang dulu” ucap ibu

“oke bu…” balasku

“ibu, pergi dulu” teriak ibu

“ya…” balaskku

Terdengar suara langkah ibu menjauhi kamar mandi, terdengan sedikit ketika ibu membuka pintu depan rumah sebagai tanda ibu sudah tidak berada dirumah. Dalam posisi jongkok, pikiranku kembali melayang ke notifikasi sematpon ayah. Pengen darah dan kata sisa, hmmm… sebuah pernyataan yang aneh bukan. Darah dan sisa, ah masa bodoh ah, segera aku bangkit dari lubang pembuangan dan kemudian mandi. Setelahnya aku ke kamar berganti pakaian yang lebih bersih. Namun ketika hendak pergi keluar dari kamar langkah terhenti ketika melihat sebuah kalung monel berliontin cincin monel itu. Ku pandang dengan sinis kalung itu dan segera aku tinggalkan.

Aku kembali ke depan TV dengan mneyeruput teh tarik, ku pindah-pindah chanel televisi untuk menemukan acara yang lebih bermutu lagi. Dengan sebatang dunhill dan segelas teh tarik aku menikmati acara kartun disiang hari, doreamon, walau sebenarnya sudah sering diputar. Selang beberapa saat kemudian ibu datang dan duduk disampingku.

“beli apa bu?” ucapku

“tadi bayar hutang, kemarin setelah bantu-bantu tetangga ibu beli gula ditoko depan lupa bawa uang. Ini hari apa sih? Kok acaranya banyak acara anak-anak?” ucap ibu

“hari sabtu bu, biasa mungkin karena momen liburan sekolah. Kan acara TV ndak pernah terpengaruh libur kuliah” ucapku

“ya jelas dong, emang anak kuliahan pada suka acara kartun kaya gini kecuali kamu sayang hi hi hi” balas ibu

“ah ibu, ibu juga suka owk sama pilem kartun” balasku

“iya sih, buat hiburan hi hi ihi” ucap ibu

Aku rebahkan kepalaku dipangkuan ibu, sambil menonton acara TV. tak terasa wwaktu melewati tengah hari, aku dan ibu masih berada di depan TV. hingga tepat jam 1 siang.

TING… TONG….

TING… TONG….

TING… TONG….

“Ar, tamu itu, sana bukakan pintu?” perintah ibu

“hoaaam ngantuk bu” balasku dengan berbagai alasan

“kamu itu sayang hemmm…. awas ibu bukakan pintu dulu tamunya” ucap ibu

Aku angkat kepalaku dari pangkuan ibu, ibu kemudian berjalan meninggalkan aku menuju pintu depan. Selang beberapa saat…

“Arya…” teriak ibu dari depan

“Iya bu!” balasku

“ah apalagi sih” bathinku, ketika hendak bangkit dari posisi PW-ku

“Oh… ndak jadi, dah kamu disitu saja. Ini sudah kok” teriak ibu

“Yaelah ibu, Arya tiduran lagi” balasku kembali merebahkan tubuhku di sofa……

……
……
……

Nguuuuuuuuuuuueeeeeeenggggg…….

Aku pacu REVIA dengan kecepatan penuh menuju tempat dimana aku merasakan cinta. Dimana pertama kali aku mendapatkan kecupan yang membuatku terngiang hingga saat ini, mungkin aku selalu menolak perasaan ini tapi sebenarnya hatiku tak bisa menolaknya. Karena hati ini sudah mengucapkan janji yang tidak mungkin aku ingkari sendiri. Ku pacu motorku dnegan laju yang sangat cepat, tak aku pedulikan bahaya yang aku dapatkan ataupun bahaya yang aku timbulkan. Kenapa? kenapa aku selalu menyalahkan diriku sendiri? Padahal orang yang menginginkanku tidak pernah melihat kesalahan-kesalahanku, kenapa aku begitu egois.

Ciiiiiiiit…. sebuah deretan mobil panjang menghambat perjalananku…

“Ah sial, kenapa haru spada saat seperti ini?” bathinku kesal

“Pak ada apa to?” tanyaku kepada seorang pengendara motor disebelahku

“katanya sih ada truk yang muatanya ambrol mas, karena kelebihan muatan. Sudah hampir setengah jam belum selesai-selesai mas” jawab bapaknya

“oh, ya pak” balasku

“aku harus menunggu, aku tidak bisa memutar balik dan mengambil jalan alternatif. Aku sudah terjepit ditengah deretan mobil ini” bathinku, aku teringat akan apa yang terjadi dirumah barusan, telepon dari tante asih

0000000000000000000000000000000

000000000000000000000000000000000

Akhirnya setelah menunggu antrian karena muatan yang ambrol atau lebih tepatnya tumpah, aku bisa melewati jalan macet ini. aku lihat truk tersebut menumpahkan muatannya sangat banyak sekali, ya memang sangat jelas butuh waktu berjam-jam agar muatan tersebut bisa disingkirkan. Aku kembali menarik gasku dengan cepat. Sial, hampir satu setengah jam aku antri karena muatan yang tumpah tersebut dan matahari sudah mulai lelah menemaniku. Tante asih, ya dia yang telah membuatku sadar akan kebutuhan hatiku yang sebenarnya. Akhirnya aku sampai di perumahan ELITE, kuberhentikan REVIA disamping pos satpam.

“pak, saya mau ke…” ucapku

“dah jalan saja mas, langsung saja ndak usah ninggal KTP, dah sering lihat masnya” ucap pak satpam

“makasih pak” ucapku kembali menarik gas REVIA

Akhirnya aku sampai di depan rumah bu dian, kulepas helm tanpa menarik kunci motorku. aku turun dan langsung berlari kearah pintu gerbang rumah bu dian. Mobil bu dian tampak terparkir di sampig rumahnya sama persis ketika aku dikejar-kejar oleh bodyguard ayahku.

Teng… teng… teng… ku ketuk-ketuk pintu gerbang rumah bu dian

“BU DIAN… BU DIAN… AKU TAHU BU DIAN DI DALAM… BUKAKAN PINTU BU… AKU INGIN BICARA” teriakku tapi tak ada jawaban

Tanpa pikir panjang aku langsung menaiki pagar rumah bu dian dan langsung menuju pintu rumahnya.

“Bu Dian… Bu Dian… ini Arya bu, aku tahu bu dian didalam tolong bukakan pintu bu, maafkan aku bu… aku mohon bu, bukakan pintu…” teriakku sambil mengetuk-ngetuk pintu ribuan kali tapi hasilnya nihil

Aku lihat kedalam rumahnya dari kaca rumahnya, tampak sangat sepi. Aku jadi putus asa, kemana perginya dia? Aku duduk di kursi teras rumah bu dian, sambil berpikir kemana perginya aku sulut sebantang dunhill. Kulihat matahari yang mulai condong ke barat. Berbentuk bulat dan menyilaukan.

“eh bulan… aku tahu dimana kamu” bathinku, segera aku bangkit dan melompat pagar rumah bu dian

Ku naiki REVIA dan kutarik gas kembali, melewati pos satpam hanya dengan membunyikan klakson…

000000000000000000000000000

0000000000000000000000

Matahari sudah mulai tertidur dalam lelapnya malam. Tapi aku menarik gas REVIA dengan sangat dalam hingga membuat semua orang yang aku salip memaki-makiku. Tak kupedulikan apa yang mereka katakan. Beberapa saat kemudian tiba-tiba dua buah motor racing menghadangku didepan, membuat aku mengerem mendadak.

Ciiiiiiiit….

“BAJINGAN KALAU NAIK MOTOR HATI-HATI DASAR BANGSAT!” teriak seorang dari mereka, mereka berjumlah empat orang

“HAJAR SAJA!” teriak seorang lagi

“Ah, sial kenapa pada saat seperti ini ada saja gangguan” bathinku

“WOI, KAMU BERANI SENTUH DIA, MATI KAMU CACING!” teriak seorang yang aku kenal

“Bos Dewo sama bod karyo, mati kita” ucap seseorang dari mereka, aku menengok kebelakang

“Kamu tahu siapa dia?!” bentak karyo

“Ini Arya, dasar kalian ******! Ketua koplak tahu!” ucap dewo sambil membuka kaca helmku, sial kapan aku jadi ketua koplak, bukannya koplak tidak pernah ada ketuanya

“Eh… maaf bos, ndak tahu…” ucap seseorang dari mereka yang langsung tertunduk dan berjalan membungkuk meraih tanganku tapi aku menolak

“Ah, sudah… sudah… aku lagi terburu-buru wo, kar…” ucapku

“kalian singkirkan motor kalian, atau aku bakar disini” teriak karyo, langsung mereka singkirkan motor mereka

“Aku tinggal dulu, kar, wo ada urusan penting” ucapku

“Cinta ya? semangat!” ucap dewo

“Asyik gak jomblo lagi ha ha ha” canda karyo

“Eh…” aku menoleh ke arah mereka

“Sudah, ndak perlu aku ceritakan, sana cari bidadarimu itu!” teriak dewo

Tanpa meminta cerita dari dewo dan karyo, aku langsung menandap gas melewati keempat orang yang hendak menghajarku. Kulihat mereka menunduk dan ketika aku meleati mereka. dalam perjalanan menuju tempat itu, pikiranku berputar. Apakah dian juga bertemu dengan koplak sebelumnya? Masa bodoh mau bertemu atau tidak yang terpenting, aku sudah menemukan jawabannya. Kupacu lebih dalam lagi, tapi tetap seperti itulah REVIA. Tampak sekali REVIA mengejan menahan sakit karena setiap lubang jalanan dan jalan tidak rata aku tabrak begitu saja. Akhirnya aku sampai di tempat ini, tempat dimana aku selalu bertemu dengannya. Malam menghiasi, bulan purnama bersinar terang. Kuparkir REVIA dengan sangat tergesa-gesa. Kulepas helmku, kutaruh dikaca spion sebelah kanan tanpa mematikan mesinya.

“Kamu disini jangan kemana-mana ya?” ucapku pada REVIA, aku berbalik dan berlari tiba-tiba aku mendengar seru mesin REVIA berhenti, aku menoleh dan tersenyum ke arah REVIA seakan dia tahu bahwa aku pasti akan kembali lagi padanya.

Aku berlari…

Mendekati…

Ku dengar alunan lagu, dan semakin dekat semakin jelas…

Lagu dari sebuah sematpon yang mulai berganti…

Semakin dekat….

Dan kurang dari 5 meter aku berdiri disamping bangku, kulihat seorang wanita duduk dengan wajah bersinar cahaya rembulan. Wajahnya sembab, air matanya masih mengalir. Aku berjalan mendekatinya, selangkah demi selangkah. Aku tahu dia mengetahui kehadiranku…

“I Found you” ucapku tapi wanita itu tidak menoleh sedikitpun

Bersambung

Hallo Bosku, Disini Admin BanyakCerita99
Agar Admin Semakin Semangat Update Cerita Cerita Seru Seterusnya, Bantu Klik Iklan yang Ngambang ya.
Atau Gambar Dibawah INI

Pembaca setia BanyakCerita99, Terima Kasih sudah membaca cerita kita dan sabar menunggu updatenya setiap hari. Maafkan admin yang kadang telat Update (Admin juga manusia :D)BTW yang mau Mensupport Admin BanyakCerita  dengan Menklik Gambar Diatas dan admin akan semakin semangat dapat mengupdate cerita full langsung sampai Tamat.
Terima Kasih 🙂

Daftar Part

xx1toto pucuk4d buah4d mposlot mpo1221 menara188 lunatogel lunatogel lunatogel-togelup.hayatesabz.net lunatogel gebyar4d lazawin https://arabiplus.ir seributoto timnas4d asian4d http://tvsekolah.id terminal4d KEY4D https://salafiyahalmushlihin.sch.id linitoto lunatogel lunatogel surgaplay wis77 kaisar poker xx1toto hw77bet xx1toto lunatogel asia77 garuda4d mamibet timnas4d garuda4d garuda4d latoto prada4d TERMINAL4D GARUDA4D TERMINAL4D terminalbet terminal4d ollo4d batik77 ASIAN4D MERAHTOTO a200m balak66 supraslot GARUDA4D f200m SKY77 asia77 aman788 sgi88 ajaib88 TIMNAS4D ASIAN4D KEBAYA4D TIMNAS4D terminal4d garuda4d barbar77 PRADA4D ayo788 TERMINAL4D ASIA77 langit69 GEBYAR4D terminalbet balak66 garuda4d unsurtoto gebyar4d prediksi77 key4d TOTO328 kaisarpoker depo89 PAJAKTOTO PAJAKTOTO PGBET aman788 davo88 rans303 ayo788 OLLO4D OLLO4D garuda4d lapak7d WAJIK777 fuji388 F200M kaisarpoker kaisarpoker kaisarpoker SUGAR RUSH 1000 OLLO4D aman788 KAISARPOKER TIMNAS4D TIMNAS4D garuda4d scatter hitam KILAT77 lunatogel sontogel haotogel OLLO4D linitoto timnas4d asian4d ollo4d MERIAH4D megahoki TERMINAL4D key4d inatogel depo89 mamibet davo88 batik77 cocol88 okta188 key4d pajaktoto ASIA77 KEY4D LAPAK7D PAJAKTOTO udin88 KAISARPOKER wdbos ollo4d visioncollege gacor77 timnas4d KILAT77 ganas33 KEY4D tiktaktogel https://hayatesabz.net pajaktoto xx1toto TERMINAL4D oppatoto lunatogel key4d kaisarpoker situstoto PALU4D PG SOFT GARUDA4D WDBOS ASIA77 OLLO4D asian4d pgbet situstoto SURGA5000 PROBET88 kilat77 lunatogel asian4d monperatoto TERMINAL4D situs toto linkgacor.situsmaxwin asia77 clinicaspararecuperacao.com.br envystudiogt.com inspire-breathwork.squarespace.com hotelearthlight.com hexagonview.com sky77 TERMINAL4D ANGKASA168 satorirattan.com TERMINAL4D LAPAK7D key4d slot qris dapurtoto JURANGAN69 timnas4d GARUDA4D WAJIK777 PRADA188 garuda4d asia77 SKY77 terminal4d gila138 KAISARPOKER TERMINAL4D ASIAN4D KEY4D SKY77 PAJAKTOTO ollo4d pajaktoto GARUDA4D TERMINAL4D LAPAK7D ollo4d sky77 angsa4d key4d kaisarpoker timnas4d kaisarpoker kaisarpoker TIMNAS4D timnas4d terminal4d KAISARPOKER garuda4d daytonamasala.com PADMA88 sky77 sgcwin88 TERMINAL4D garuda4d satorirattan.co.id KILAT77 ollo4d lion4d key4d titi4d POS4D pajaktoto POS4D LAPAK7D pajaktoto OLLO4D PAJAKTOTO GBOTOTO https://lexcliq.com clinicaspararecuperacao.com.br hayatesabz.ir/ shopeeindonesia.co.id KILAU4D SPRING.COM hayatesabz.net centralfinance.com.np timnas4d rskasihherlinatimika.com parininihi.co.nz emasan.desa.id almanahmamiregi.sch.id timnas4d sggswu.edu.in/ terminal4d NUSABET88 debredamohotel.com SKY77 TERMINAL4D mialamanah.sch.id thanhlongsf.com KEY4D PAJAKTOTO TERMINAL4D techkritigroup.com radarnasional.net situsgacorxx1toto xx1toto linkgacorxx1toto xx1toto lexcliq.com lexcliq.com asian4d HW77BET TERMINAL4D HW77BET PAJAKTOTO HW77BET HW77BET HW77BET HW77BET pg soft xx1toto TERMINAL4D mahjong69 TERMINAL4D asian4d kaisarpoker tokekwin WAJIK777 MARETTOTO tiktaktogel astonbet hw77bet/ TOKYO88/ kenzototo sangathoki siji4d papuwa4d brri4d megagacor key4d f200m xx1toto KILAU4D KAMPUS88 WD138 AZTEC88 timnas4d GEBYAR4D NIRWANA88 ohtogel slot88 HW77BET sangathoki TERMINAL4D kenzototo omtogel situsmaxwin merahtoto TERMINAL4D xx1toto pusat4d kenzototo sangathoki https://gacorslot7d.com/ TANCAP88 https://linkgacor.ratteb.com/ Situs Togel | Bandar Togel Online 2024 Situs TUS4D Situs Toto Aceh4d xx1totok terminal4d hw77slot TERMINAL4D KODE4D SUPRASLOT gila138 kilat77 xx1toto davo88 mpo2121 domtoto lunatogel jonitogel JET77 coloksgp sbctoto wongtoto okta388 hantogel suletoto topjitu win88 xx1toto juragan69 cuan123 rans303 lapak7d kaisarpoker latoto hades88 latoto MEGA338 aquaslot xx1toto papuwa4d siji4d Situs Toto Link Aceh4d fendi188 arjuna96 j200m lunatogel slot gacor tus4d aceh4d Pandora88 LAPAK7D Login Aceh4d bigwin138 mantra88 tustoto mio777 mainaja TOKYO88 koin138 TERMINAL4D LAPAK7D situspentaslot Tus4D KAISARPOKER TERMINAL4D dewihoki Link Aceh4d Tus4D Aceh4d WASIAT4D terminal4d epicwin138 BUAYA138 kaisarpoker nasa4d superdavo88 lapak7d maha168 kilat77 ANGKA69 dewa88 ollo4d grandbet88 KAISARPOKER TERMINAL4D PARIS77 AIRBET88 bakar77 surga88 kacang99 kaisarpoker dewa33 asiahoki bos88 88big EMAS168 lapak7d KAISARPOKER cocol88 garuda4d vava4d moba4d terminal4d kaisarpoker timnas4d langit69 bosswin168 terminal4d 88mega KING138 COCOL88 PAJAKTOTO kaisarpoker fendi188 CIPIT88 terminal4d kenzototo terminal4d bingo4d mega188 LAPAK7D DRAGON4D live toto macau TIMNAS4D terminal4d maxwin89 ANGSA4D GEBYAR4D SURGA88 TIMNAS4D MAXWIN138 terminal4d sakti123 tunas4d LAPAK7D DEPOSIT TANPA ANTRIAN agen77 dragon4d TERMINAL4D catur777 GBOWIN mamibet PALU4D ANGSA4D slot777 terminal4d dragon4d bro138 POCARI4D LUNATOGEL HOKI777 kilau4d POCARI4D UDINTOGEL HOMETOGEL TIMNAS4D LAPAK7D sky77 SBCTOTO kaisarpoker sandibet LAPAK7D BENTO123 PRADA188 LAPAK7D sawer4d BACKLINK
https://www.tugumandiri.com/udintogel/
KAISARPOKER TERMINAL4D kaisarpoker JNT777 TERMINAL4D PRADA4D madetoto batik77 KAISARPOKER lapak7d TERMINAL4D RAJA328 SENOPATI4D pedangwin SGCWIN lazawin MAXWIN138 KAISARPOKER TERMINAL4D terminal4d SLOT5000 SISIL4D harta138 MAXWIN138 DRAGON4D lapak7d harum4d MOLE4D kpktoto KAISARPOKER neng4d PUSAT4D megawin188 TERMINAL4D sgcwin rasa4d bimabet lapak7d Acehflix21 Nonton Film Gratis kangtoto kilat77 Lapak7d KAISARPOKER LAPAK7D Terminal4d Terminal4d bacan4d bacan4d kaisarpoker lapak7d pocari4d bacan4d bacansport lapak7d terminal4d bacansport raja328 cermat88 XX1TOTO >> LINK ALTERNATIF SLOT GACOR AMAN DAN TERPERCAYA manjurbet Daftar situs slot online bacan4d lapak7d terminal4d Lapak7d LAPAK7D terminal4d BOBATOTO kaisarpoker xx1toto hw77slot terminal4d sgcwin88 mpxtoto pocari4d XX1TOTO >> Link Slot Gacor Server Luar Pasti Menang Auto Maxwin hwslot77 MATAHARI88 DAFTAR SITUS JUDI TOGEL ONLINE 2023 SLOTALADIN DEDE4D : DAFTAR SITUS JUDI TOGEL DAN SLOT ONLINE DAFTAR MPXTOTO SITUS SLOT THAILAND PALING GACOR PAUS138 >> Situs Nomor 1 Slot Gacor Hari Ini Pasti Menang Aman Terpercaya LINK ALTERNATIF MEGA188 DAFTAR DAN LOGIN MEGA138 XX1TOTO | Rekomendasi Link Situs Slot Pasti Menang Setiap Player Ada Jatah Maxwin Tikus4d | Situs Slot Online Gacor Terbaik Pasti Menang 2023 NEOTOTO lapak7d LINK SLOT GACOR BOS138 DAFTAR SITUS TOGEL ONLINE CIPUTRA88 LINK ALTERNATIF TITI4D PISTOL4D SLOT GACOR >> LINK AKTIF SITUS SLOT GACOR RTP 98% AMAN TERPERCAYA bacan4d shio togel 2024 TWSLIVE - Situs Aman Terpercaya x500 Sering Muncul Auto Maxwin XX1TOTO GARUDA138 DAFTAR DAN LOGIN neototo KAMPUS88 | Situs Resmi Casino Slot Gacor pasti Menang Terpercaya Gacor77 LINK ALTERNATIF GACOR77 winstar4d GILa138 - Zeus4d Situs Slot Online lagi gacor pgsoft deposit murah bonus gede GELAY88 > Jitu77 Agen Slot Pragmatic Online Terpercaya Deposit Gampang Menang TITI4d - Situs Togel Slot Perkalian X500 Sering Keluar Pasti Bayar Aman Terpercaya Slot88 GARUDA138 SITUS SLOT GACOR DAFTAR SITUS SLOT ONLINE GARUDA138 NEOTOTO SLOT PASTI MAXWIN >> LINK SITUS GACOR PRAGMATIC DAN PG SOFT PASTI MENANG ADA JATAH MAXWIN OLXTOTO PAKDE4D >> BO TOGEL ONLINE SLOT PRAGMATIC CASINO DI INDONESIA AMAN TERPERCAYA PASTI BAYAR XX1TOTO PG SOFT - WAJIB MENANG AUTO MAXWIN DENGAN PROVIDER RNG TERBAIK XX1TOTO SLOT PGSOFT - PROVIDER TERBAIK DENGAN RNG BERKUALITAS TINGGI AMAN TERPERCAYA XX1TOTO PRAGMATIC PLAY | SITUS SLOT RNG TINGKAT TINGGI TANPA MANIPULASI AMAN TERPERCAYA SLOT88 XX1TOTO Sweet Bonanza >> Play77 Provider Terbaik dan Resmi Slot Bonanza Aman Terpercaya XX1TOTO Slot Starlight Princess | Situs Gacor Resmi Pragmatic Play RNG Sistem Permainan Adil

neototo

XX1TOTO SERVER THAILAND | SITUS SLOT SERVER LUAR NO 1 PALING DICARI DI INDONESIA XX1TOTO SERVER THAILAND >> SITUS GACOR SERVER LUAR NO.1 PALING DICARI AMAN DAN TERPERCAYA XX1TOTO SERVER RUSIA | SITUS GACOR SERVER LUAR RNG PERMAINAN ADIL AMAN DAN TERPERCAYA NEOTOTO XX1TOTO SERVER DUBAI >> JITU77 SERVER LUAR PALING GACOR AMAN DAN TERPERCAYA LINK ALTERNATIF XX1TOTO | LINK ANTI NAWALA TERBARU TANPA VPN 2023 PALING GACOR AMAN DAN TERPERCAYA XX1TOTO | CHEAT ENGINE SLOT ONLINE PASTI MENANG JACKPOT CARA PAKAI GAMPANG HW77SLOT | SITUS GACOR AMAN TERPERCAYA NO.1 DI INDONESIA TANPA VPN MAXWIN138 DAFTAR DAN LOGIN LINK ALTERNATIF GAME JUDI ONLINE GACOR77 LUXURY333 | LINK ANTI BLOKIR GAME JUDI ONLINE TERPERCAYA XX1TOTO xx1toto Login TERMINAL4D | Situs Gacor TERMINAL4D | DAFTAR TERMINAL4D | LINK TERMINAL4D | LINK ANTI NAWALA TERMINAL4D TERMINAL4D - LINK AKTIF ANTI NAWALA T4D 2023 AMAN DAN TERPERCAYA Bacan4d Bacansports Bacan4d Bacan4d Bacan4d Kaisar21 dingdongtogel hometogel jeboltogel pocari4d evostoto koitoto oreo5d olxtoto xx1toto hw77bet hw77bet JEJUSLOT warung168 winter4d hw77bet macan33 pasarbet168 fit188 jkt77 harum4d 29hoki obs188 jp188 area188 bento123 LINK RESMI KAMPUS88 kampus88 tumi123 gasing777 semutwin batman138 kangtotovip mw68 musangwin dewa212vip beta138slot sinarjpslot rajahoki899slot dragon78 kangtotogames airbet88 supraslot ohtogel kangtoto demo bacansports mame123 login & daftar ibet44 > Situs Bandar Slot Dan bola Terkini MASTER38 >> Link Situs Alternatif Login Dan Daftar Slot Online DAGET77 >> Link Login Dan Daftar Slot Online Ibet44 >> Link Login Alternatif Anti Nawala sawit188 Api5000 Link Slot Gacor ajr88 Baron69 buntogel davo88 murah4d angsa4d ohtogel togelup togelon epicwin138 batmantoto merdeka138 slot88 nagawon mamibet omtogel nasa4d pahlawan4d wongtoto xx1toto latoto inatogel kenzototo merdeka138 lionbola japan168 megawin188 mega288 kenzototo winstar88 coktogel key4d bosswin168 net77 pin4d zora4d latoto hw77slot gameonline xx1toto slotgacor cuan77 merdeka777 surgawin TUS4D LINK LOGIN & DAFTAR koitoto pamanslot mentoz4d mustang303 plaza4d2 suara4d bar88 bali777 rajahoki899 surgawin bacansports gurita4d dewi188 winlive4d kebaya4d /murah4d plaza4d2 xx1toto neko4d sabi4d cermat88 sabi4d hw77bet nyonya4d kitab4d birutoto beta138 BIRUTOTO aye4d PROTOGEL xx1toto bulantogel togelup idcash88 imbaslot wsdbola88 mabosway klix4d maxwin138 rtp luxury333 sis4d tanta88 ayam4d benua99 xx1toto benua99 musangwin bacansportsgames nagawon piramidslot batikslot game online slot slotgacor mawar189 boss177 era77 kebaya4d kebaya4d zona69 venus4d spinhoki88 angkasajp kas77 hurajp mahjong69 ronin86 besti69 prediksi77 XX1Movie Flazzmovie video muncrat Banyak cerita 99 xx1toto hw77bet hw77bet terminal4d hw77bet xx1toto.com rajabandot hw77bet xx1slot surga5000 akartoto platinumtoto rajawalitoto xx1toto xx1toto togelon pohon4d chutogel skintoto jambitoto prabujitu xx1toto xx1toto xx1toto panen77 kampung138 bom338 interwin bacan4d slot234 keris77 curhat338 mposlot bom338 interwin interwin demo bacansports jawara88 menang123 mainaja dokter88 nobar69 pom77 kuy4d bonanza88 sultan33 sihoki rajasloto grandbet88 inatogel jet77 yoktogel xx1slot koko303 kode4d hw77bet xx1toto xx1toto mantra88 captogel kompastoto polototo suster4d akartoto jabartoto prada188 koko303 jostoto yotogel totojitu xx1toto sbctoto togelup merahtoto slot88 latoto dot77 qqmacan bacan4d bacansport acehbola lapak7d terminal4d kaisarpoker xx1toto hw77bet neototo slot mahjong slot zeus 1000 onic77 mechaslot ratu555 bso88 bursa33 cukongbet lgo66 media77 rrq88 qqhok tus4d tus4d subur88 sawer138 rupiah168 lotusbet88 uya4d musang88 squad777 pancing77 imbabet albino4d epicwin138 bacan4d toto macau grandbet88 titanbet303 agen338 inatogel tentoto xx1toto xx1toto xx1toto togelon togelup tentoto inatogel hw77bet hw77bet minitoto oppatoto sabi4d kangtoto laetoto mariatogel linitoto sritoto unsurtoto tstoto kantortoto popotogel togelon winjitu manadototo xx1toto mariatogel lunatogel bulantogel manadototo wolestogel perkasajitu jualtoto cocol88 airbet88 minitoto oppatoto medantoto mawartoto hotogel rajasloto zorototo link mahkotajitu online pulitoto spvtoto thailand bantogel pisang123 terminal4d key4d asustogel aseptogel xx1toto nirwana88 ngawitoto chutogel nuansa4d angkasajp kacang99 kepritogel kepritogel kantortoto sbctoto lampiontogel sbctoto xx1toto xx1toto xx1toto xx1toto xx1toto xx1toto xx1toto bobatoto ungu508 pisang123 pg138 bacansports slot thailand sop88 soda69 kuybet pbototo tokek88 aceh4d slot mahjong bacansports bacansports bacansports rakatoto dewi188 lunatogel kilat77 mono77 rajabandot manadototo skintoto neng4d Bacan4d bacansports Wla188 katakwin kota189 maujp nagawon pundi188 satset138 wing138 wisnu123 rekor11 bo177 hit77 legowin777 mabar69