Maniak Psikopat Part 4
Maniak Psikopat Part 4
Dirumah sang ustadzah. Dengan halaman yang luas dan kolam renang di belakang. Dengan rumah 2 tingkat. Aku diberikan kamar di tengah di antara kamar ustadzah dan juga kamar pembantunya. Sedangkan kamar anak2nya ada tepat di depan kamarku.. Waktu menujukan pukul 23:00 wib. Menandakan hari telah malam. Namun rasa kantuk tak kunjung menghampiriku. Ku langkahkan kaki untuk sekedar mencari angin diluar dan menyalakan rokok.. Ya.. Yang kutuju adalah kolam renang. Sedang asik bas bus bas bus hembuskan rokok ku hingga 2-3 batang. Kulihat samar dari jauh. sang ustadzah??? Kembali fokus ku menyipitkan mata apakah benar sosok berambut sebahu, menggunakan tanktop dan hotpants adalah ustadzah ika. Pelan2 ku matikan rokok menuju ruang dapur tepat wanita itu berjalan.. Benar saja. Waaawww.. Seorang ustadzah yang biasa aku lihat berjilbab lebar, gamis panjang alim.. Kini dihadapanku disuguhkan pemandangan indah. Sang ustadzah kini dengan hanya menggunakan tanktop tanpa bH didalamnya krn ku yakin karena tak ada ciplakan bh d dlm tanktop tsb. Hanya kliatan jelas putingnya d balik tanktop. Dan juga hanya memakai Hotpants.. Waw… Tanpa c-d.. Ya karena tak ada cetakan c-d yg ku lihat. Waww…
Keindahan alami oval wajah cantiknya, dengan tinggi 157cm serta buah dada berukuran 36c yang tak sanggup ditutupi oleh tanktop. Kini ada dihadapanku. Namun sepertinya ustadzah agak murung, apa ustadzah abis ngentot sm bang radi?? Timbul niat iseng ku.. Pura pura seperti orang tidur berjalan.. Dengan degdegan ku jalankan aksiku..
:: Intan, intan.. Kamu dimana, ::
Sambil aku meraba2 depanku agar tak terjatuh.. Ku goyang2kan tangan ku layaknya org yg tidur berjalan. Ku panggil2 nama pacarku agar tak curiga. Tiba di dekat ustadzah. Ustadzah terkejut sambil menutupi teteknya dengan kedua tanganya ditingkatkan.
Ustadzah : iim.. Ngapain ka….
(Kata2 ustadzah terhenti. Mungkin heran dengan tingkahku.. Sedikit senyum dibibirnya)
Ustadzah : oalah.. Ngigau dia.. Sampai2 tidur jalan
Aku : Intan aku sayang kamu.. Kamu di aman sayang (tetap dalam kondisi tidur berjalan)
Ustadzah : Intan dsana lah iim.. Di konter.. Ngapain kamu cari disini.
Dengan cekatan krn aku merasa ustadzah sudah merespon dan menganggap aku ngigau. Aku sentuh mukanya dengan lembut. Ustadzah sedikit kaget. Tantangan menggenggam tanganku namun tak menahan atau menariknya.
Ustadzah : iim.. Ini ustadzah iim.. Bukan Intan !!!
Tak ku hiraukan. Ku lingkaran tanganku yang tadinya menyentuh pipi ustadzah dengan mengelus2 agar memberikan sensasi geli dan nikmat.. Kini tanganku menggengam kepala bagian blakang ustadzah.. Ku majukan sedikit pelan2. Kemudian kami berciuman.
Aku : Intan, i love you!!!
ustadzah diam, kukira akan ada penolaknya. Namun dia hanya diam mengikuti alur yang kuberikan padanya. Kini ciuman ku dibalasnya.. Tak kusangka dia akan membalasnya. Tak sampai disitu.. Tanganku yang 1 memeras pantat nya yang hanya dibalut hotpants.. Dia tak ada penolakan sedikitpun.. Mungkin muka mesem dan kesalnya tadi krn habis bergumul dengan bang radi namun tak terpuaskan. Aku yakin dia masih dalam keadaan horny. Dan baru juga ku sadari vibrator yang ada di toko itu untuk memuaskan nafsunya yang tak terpuaskan. “”Hahah thats you card ustadzah. “”
Masih ku genggam bokong yang sexy itu.. Sambil tetap kami berciuman.. But.. Ku hentikan. Terlihat raut kesal tapi bingung oleh ustadzah. Ku tinggalkan ustadzah dan kembali ke kamar diatas masih dalam keadaan tidur berjalan.
Bersambung
Hallo Bosku, Disini Admin BanyakCerita99
Agar Admin Semakin Semangat Update Cerita Cerita Seru Seterusnya, Bantu Klik Iklan yang Ngambang ya.
Atau Gambar Dibawah INI
Pembaca setia BanyakCerita99, Terima Kasih sudah membaca cerita kita dan sabar menunggu updatenya setiap hari. Maafkan admin yang kadang telat Update (Admin juga manusia :D)BTW yang mau Mensupport Admin BanyakCerita dengan Menklik Gambar Diatas dan admin akan semakin semangat dapat mengupdate cerita full langsung sampai Tamat.
Terima Kasih 🙂