Milf At School Part 1

0
5931

Milf At School Part 1

Pagi yang cerah. Mendung yang selama dua hari ini menggelayut di langit, hilang entah kemana. Mentari pagi mengintip malu-malu dari balik pepohonan, membangunkan burung-burung dan manusia yang berniat untuk sekedar lari pagi atau jalan kaki. Di pelataran, kutunggui cucuku yang sedang bermain bersama teman-temannya. Santai kunikmati kesegaran pagi ini sambil melirik ke kiri dan ke kanan, bahkan kadang-kadang melotot apabila melihat pemandangan yang sedikit agak menarik. Entah itu baju yang terlalu ketat, atau rok yang terlalu pendek. Yang jelas, dua-duanya membuat air liurku menetes deras.”Cantiknya!” batinku saat melihat seorang perempuan melintas menggandeng anaknya. Tanpa menoleh, perempuan itu terus berlalu. Cuma goyangan pinggulnya saja yang tertinggal, memanjakan mataku yang agak sedikit juling. Hilang perempuan itu, datang segerombolan ibu-ibu muda yang berjalan beriringan sambil bersenda gurau. Goyangan dada mereka yang sentosa membuat mataku terpana. Tiba di sampingku, ibu-ibu muda itu tersenyum. Mereka heran melihat lelaki tua yang menunggui cucunya di TK. “Ibunya kemana, Kek?” tanya salah satunya, yang berjilbab merah. “Ibunya sibuk,” aku menjawab. “Lagian, cucu saya itu lebih dekat sama saya, dia malah nggak mau kalau diantar ibunya.” “Ooo, begitu ya,” mereka menyahut serempak. Setelah basa-basi sejenak,
mereka pun berlalu. Semakin siang, suasana menjadi semakin ramai. Dan semakin banyak juga ibu-ibu cantik yang kutemui. Rata-rata masih muda dan berusia belasan, hanya sedikit yang umurnya lebih dari 30 tahun. Kutaksir mereka mengantar putra pertamanya ke sekolah ini, satu hal yang mestinya juga dilakukan Furi kalau saja dia tidak sibuk. Aku sih tidak keberatan disuruh mengantar Rangga, karena selain aku
memang sayang pada cucuku itu, aku juga bisa memanjakan mata di sini. Bayangkan, dua jam dikelilingi puluhan ibu-ibu cantik dan seksi, siapa yang tidak mau coba? Apalagi banyak dari ibu-ibu itu yang ternyata ramah dan baik hati. Ramah karena mereka tak sungkan mengajakku ngobrol. Dan baik hati karena mereka tak risih mempertontonkan keindahan tubuhnya kepadaku. Sebagai lelaki normal, sering jantungku dibuat kebat-kebit oleh mereka. Yang ujung-ujungnya terpaksa kutuntaskan dengan onani di rumah karena istriku sudah meninggal
dua tahun yang lalu. Di antara beberapa ibu-ibu itu, aku paling suka dengan Riana. Dia yang menurutku paling cantik. Sehari-hari berjilbab, tapi tak sungkan memakai pakaian ketat yang sedikit mempertontonkan keindahan tubuh sintalnya. Suaminya kerja di luar kota, pulang seminggu sekali. Jadi tak heran kalau dia agak-agak gersang, satu hal yang nantinya akan bisa kumanfaatkan. Selain Riana, juga ada Devita. Gadis berhidung mancung ini lebih pendiam, tapi tubuhnya lebih montok dibanding Riana. Kalau mengantar ke sekolah sering telat, hingga harus berlari-lari masuk ke kelas. Dari situlah puas kunikmati goyangan payudaranya yang memantul-mantul indah begitu dia berlari. Devita ini memiliki sobat karib, namanya Cecil. Katanya sih teman sejak masih kuliah. Mereka kini tinggal bertetangga. Cecil berbodi bongsor—perabot atas bawahnya gede. Wajahnya lumayan cantik meski tidak mulus karena beberapa jerawat menjajah bagian kening dan pipinya yang cukup berisi. Ia bermata sipit, beralis tebal, dan berbibir sensual. Pipinya tembem. Cecil selalu mengikat rambutnya dengan gaya kucir kuda. Jika diurai, rambutnya hanya sebatas pundak. Selain Cecil, juga ada Dearani yang melengkapi geng tiga sekawan ini. Dearani paling kalem di antara mereka bertiga. Juga paling pintar. Bercandanya
selalu cerdas. Meski langsing, tapi badannya lumayan padat. Aku sering melirik ke arah bulatan pantatnya yang bulat dan tebal, bergerak-gerak indah kalau ia berjalan. Sama seperti Riana, sehari-hari dia berjilbab. Empat sudah kusebutkan, masih ada beberapa lagi. Untuk sisanya kusimpan buat nanti saja, karena hari ini ada sebuah percakapan menarik yang cukup menyita perhatianku. Kejadian itu terjadi dua minggu sejak aku mengantar cucuku ke sekolah.
Dari puluhan ibu-ibu yang mengantar, hampir separoh masuk ke dalam kriteriaku. Cantik dan montok, itulah yang aku cari. Dan rata-rata mereka bisa memenuhinya. Hari ini, si montok Jelita yang membuatku menoleh. Nampak diasedang berusaha menenangkan bayinya yang menangis. Tapi semakin berusaha untuk diredakan, semakin tangis anak itu pecah. Jelita mulai kewalahan untuk membujuknya.
”Cup-cup, Nak. Iya, sebentar lagi kita pulang. Nunggu kak Rani dulu.” rayu ibu muda itu sambil menimang-nimang si kecil dalam gendongannya. Rani adalah nama putri sulungnya, teman Rangga di TK A.
”Mungkin dia lapar, Mbak.” seru Riana.
“Iya mungkin,” Jelita membenarkan.
”Kalau begitu cepat aja disusui.” usul Dearani.
”Dia nggak mau minum ASI saya.” jelas Jelita.
”Botol susunya mana?” tanya Cecil yang ikutan mendekat.
”Emm,” Jelita nampak berpikir.
“Mbak lupa nggak bawa?” tebak Dearani.
“Lho, kan jadi kasihan si kecil. Dia lapar.” Devita berkata.
Jelita menggeleng, tak ingin disudutkan. “Bukannya aku lupa, tapi… jatah
yang beli kemarin sudah habis tadi pagi.”
”Maksud, Mbak, sekarang sudah nggak ada susu lagi.” Dearani menebak
lagi. Jelita mengangguk sambil menelan ludah yang terasa kian hambar di lidahnya.
”Kasian Dodie, mbak.” Cecil mengusap kepala bayi itu. ”Kalau saja aku bawa uang, ingin aku meminjamkannya ke mbak buat beli susunya si Dodie.”
”Ini aku bawa, pakai ini saja dulu.” Devita membuka dompetnya. Tapi saat lembaran uang diulurkan, Jelita malah menolaknya.
“Jangan, nggak usah. Biar nanti aku beli setelah mas Irfan pulang,”
“Kita lapar masih bisa nahan, Mbak. Tapi anak kecil kan nggak bisa.” Devita berkata, kembali mengangsurkan uangnya.”Iya, aku juga tahu. Tapi…” Jelita masih nampak berat. Rupanya dia tipe
orang yang tak ingin dikasihani.
“Trus si Dodie mau dibiarkan kelaparan?” Devita terus mendesak.
”Ya enggak lah, biar kukasih air gula aja.”
”Mana ada gizinya, mbak.” Dearani ikut mendukung. “Sudahlah, ini terima saja.” Jelita terdiam, nampak berpikir keras. Riana memeluk pundak sahabatnya itu. ”Kami selalu disini kalau Mbak butuh sesuatu.” Jelita mengangguk dan balik memeluk pinggul Riana. ”Iya, terima kasih ya.” Dan akhirnya, dengan terpaksa tangannya terulur, menerima uang dari Devita. Semua orang tersenyum. Termasuk juga aku yang hanya melihat sedari tadi, sambil sebuah rencana mulai terbentuk di dalam otak mesumku. Sepulang sekolah, sambil pikiranku mengembara membayangkan tubuh montok Jelita, aku terus melangkah menyusuri jalan. Rumahku sudah tidak jauh lagi, bahkan pagarnya pun sudah kelihatan. Terus melangkah menembus debu tipis yang melayang-layang di atas tanah, terasa angin yang berembus lirih menerbangkan dedaunan yang rontok di penghujung musim kemarau. Rangga kusuruh pulang duluan, sementara aku berbelok, singgah ke sebuah rumah yang sudah sering kulewati, tapi luput kuperhatikan padahal penghuninya cantik sekali. Aku melirik ke dalam dan tersenyum begitu melihat pemiliknya berdiri dalam balutan baju kurung. Jelita sedang melepas baju anaknya ketika aku datang.
“Assalamualaikum.” Aku mengetuk pintu, perlahan. Dia menoleh dan langsung kaget saat melihatku. “Eh, Pak Bakri. Kukira siapa.”
Aku tersenyum. Kupandangi ibu muda itu tanpa berkedip. Jelita nampak cantik di usianya yang menginjak tiga puluh tahun. Tapi bodinya masih seperti remaja. Sekal dan padat. Terutama tonjolan buah dadanya, yang seperti mau tumpah karena penuh berisi air susu. Aku teringat enam bulan silam, saat Jelita datang ke rumah bersama suaminya untuk menemui menantuku. Mereka ingin meminjam uang buat biaya persalinan. Dengan penampilannya yang menawan, mudah saja bagi dia untuk menarik simpati dan akhirnya bisa pulang dengan uang lima juta tergenggam di tangan. Hari ini aku berniat untuk menagihnya meski menantuku tidak menyuruh. Ini adalah bagian dari rencana mesum yang sudah kususun sejak pagi.
“Mari masuk, Pak. Silakan duduk dulu,” sambut Jelita dengan nada riang dan terkejut yang dibuat-buat. “Saya buatkan minum.”
“Ah, nggak usah, Mbak. Aku cuma mampir sebentar kok,” Dengan tangan bertumpu di pintu, aku merunduk dan menatapnya.Jelita langsung salah tingkah, dia pasti tahu maksud kedatanganku. Gugup dia menyuruh si kecil Rani agar bergegas, lalu menggigit bibir, dan meminta
anaknya main di luar. Keberadaanku ibarat malaikat kematian baginya yang siap mencabut nyawanya kapan saja.
“Rangga mana, Pak?” tanyanya, tak berani menatapku.
“Dia kusuruh pulang duluan.” Aku menguap lelah.
“Wah, kan bisa di sini dulu main sama Rani.” dia berkata.
“Maunya sih begitu, tapi Rangga-nya nggak mau.” Kukuak pintu rumahnya dan aku masuk selangkah.
“Nggak capek ngantar cucu tiap hari, Pak?” tanyanya lagi sambil mundur.
“Mau gimana lagi, menantuku sibuk mengurus butik. Bisnisnya makin ramai.” Aku bergeser lagi. Kini jarak kami tinggal dua meter. Jelita tidak bisa mundur lagi karena di belakangnya adalah tembok. Kalau mau menyingkir, dia harus berjalan melewatiku. Merasa tak memiliki jalan keluar, Jelita menatapku dan tersenyum, siap untuk bernegosiasi sampai peluangnya yang terakhir.
“Bapak nggak berniat nagih, kan?” tanyanya pura pura. “Kan saya hutangnya sama Mbak Furi, bukan sama Bapak,”
Aku tersenyum. Kupaksa diriku untuk tetap berpikir jernih saat menatap tubuhnya yang sintal itu. “Iya, aku tahu. Tapi Furi yang menyuruhku nagih hari ini. Katanya mau buat tambahan beli kain.” aku berbohong. Jelita menggeleng lemas. “Tapi uangnya masih belum ada, Pak. Berilah saya waktu lagi”.
“Sudah enam bulan, Mbak. Padahal dulu janjinya cuma dua bulan. Kami
sudah cukup berbaik hati,”
“Iya, saya tahu. Tapi masalahnya, saya benar-benar nggak ada uang, Pak.”
katanya memelas.
“Mbak kan bisa usaha, pinjam ke saudara atau siapa gitu.”
Jelita terdiam sejenak. “Nggak ada yang bisa saya andalkan, Pak. Semuanya juga hidup kekurangan seperti saya.”
Gantian aku yang terdiam, antara kasihan dan nafsu. “Mungkin kita bisa mengatur kesepakatan,” tawarku kemudian. Kuperhatikan dia dengan tatapan terkunci pada dadanya yang bernapas cepat, kutebak ukurannya 35B. Lumayan membanggakan tapi tidak berlebihan
untuk tinggi badan Jelita yang 160 cm. Dia mengenakan celana panjang spandex hitam dan atasan biru longgar. Bukan jenis busana yang layak disebut menggoda, tapi toh aku tetap membelalak juga. Tersenyum, Jelita kemudian berkata, “I-iya, Pak. Beri saya kesempatan.”
Aku terdiam sejenak. Dalam benakku langsung terbayang adegan di salah satu film JAV, dimana seorang istri rela memberikan tubuhnya untuk digunakan melunasi hutang-hutangnya. Aku nyaris tersedak saat membayangkan itu. Tersenyum, aku berbisik perlahan.
“Mungkin bisa kupertimbangkan kalau mbak mau…” kuutarakan apa yang ada di kepala. Dia langsung menatapku dengan alis terangkat, terkejut dengan keberanianku. “Bapak bercanda, kan?”
Aku menggeleng penuh percaya diri. “Aku serius, mbak.”
“Bapak sungguh tega!” katanya dengan ekspresi sedih di wajahnya yang cantik.
“Sekarang terserah Mbak Jelita. Penuhi permintaanku, maka akan kuberi waktu satu bulan lagi. Kalau nggak mau, yah terpaksa Mbak harus membayar saat ini juga.”
“Apa nggak ada cara lain, Pak?” Dia menatapku.
“Ini cuma ngocok, Mbak. Nggak lebih. Sepertinya itu cukup layak buat mengganti waktuku yang terbuang sia sia disini”.
Jelita mendesah berat. “Tapi suami saya akan membunuhku jika sampai tahu.”
Aku memutar mata ke sekeliling. “Dia nggak ada kan sekarang? Jadi kita aman!”
“Tapi, Pak…” Dia melirik memelas, lalu kembali menatap. “Gimana kalau begini saja; Saya ijinkan Bapak melihat payudaraku. Sepertinya Bapak tertarik, saya perhatikan dari tadi Pak Bakri terus memandanginya. Gimana? Saya rasa ini lebih baik daripada saya harus menyentuh penis Bapak.”
Aku menyeringai saat mendengar apa yang ia katakan. Boleh juga, pikirku.
“Silakan, kalau memang Mbak maunya begitu.”
Jelita ragu-ragu sesaat, tapi kemudian dia berjalan ke pintu dan menutupnya. “Sepuluh detik. Bapak bisa melihat payudaraku selama sepuluh detik, sesudah itu Bapak harus pulang dan pura-pura ini tidak pernah terjadi. Pak Bakri mengerti?”
“Ok, sepakat.” Aku mengangguk setuju.
Dia mendesah, dan sesaat kemudian mulai membuka kancing bajunya, memperlihatkan sebuah bra merah berenda yang sangat seksi. Di baliknya terdapat bulatan daging segar yang berwarna putih, yang terlihat hampir tumpah karena tak rela untuk dikurung. Saat Jelita bernapas cepat, payudara itu pun ikut bergerak turun naik, indah sekali.
“Ini, Pak. Silakan dilihat!” Tanpa senyum, Jelita meraih ke belakang dan melepas kaitan bra-nya, membebaskan dua tonjolan payudara yang sungguh sangat sempurna itu. Aku tidak mengatakan apa-apa lagi, tapi ekspresi wajahku sudah lebih dari cukup untuk mengungkapkan apa yang sedang kurasakan sekarang. Tak berkedip aku menatap bulatan daging kembar itu. Selain putih, ternyata payudara Jelita juga sangat padat sekali. Sama sekali tidak kendur apalagi kusut, kulitnya begitu kencang dan halus, dengan tonjolan puting mungil kemerahan menghias di puncaknya yang mengacung indah ke depan.Ingin aku berjalan lebih dekat untuk memegangnya, tapi perjanjian tidak memungkinkan hal tersebut terjadi. Terpaksa aku harus puas hanya dengan menontonnya dari jauh. Tapi itu pun sudah cukup membuat air liurku menetes deras. Benar-benar beruntung si Irfan yang tiap malam bisa meraba dan menetek di payudara seindah ini. Terus aku mengaguminya, sampai tak terasa hitungan sepuluh detik berlalu.
“Sudah ya, Pak.” Jelita berusaha melingkarkan tangan kanannya di depan dada.Namun sesaat sebelum benda itu tertutup, aku mengambil ponsel di saku baju dan memotretnya. Masih sempat tiga kali ceklikan.
“Hei, Pak! Jangan!” Jelita memprotes, tapi sudah terlambat. Dia ingin merebut hapeku, tetapi menyadari kondisi tubuhnya yang telanjang, niat itu jadi tak terlaksana. “Cepat hapus, Pak. Bapak nggak boleh ambil fotoku!”
“Buat jaminan, Mbak.” aku berkilah. “Kalau ternyata Mbak ingkar janji lagi, akan kusebarkan foto ini.” kataku sambil mengantongi hape.
“Kumohon, Pak! Hapus sekarang. Saya pasti akan melunasi hutang-hutangnya.” dia meminta.
“Nanti, Mbak. Kalau uang dari Mbak sudah kuterima!” Tersenyum sadis, aku memutuskan untuk menggodanya sedikit, “Dan kalau ternyata meleset lagi, aku nggak segan-segan untuk meminta lebih dari sekedar di foto ini.”
“Oh, Bapak kejam!” Dia terisak. “Tolong mengertilah, Pak!”
“Mbak yang nggak mau mengerti. Jadi, maafkan kalau aku sampai berbuat seperti ini.” kataku sambil berbalik dan berjalan ke arah pintu. Dia menggeleng, tapi tidak berkata apa-apa lagi.
“Sampai ketemu di sekolah besok, Mbak.” Aku menoleh sebelum keluar dari rumahnya. Jelita menatapku. “Tahu nggak, susu Mbak benar-benar indah, nggak kalah dengan milik menantuku!” kataku sambil menyeringai.
“Diam, Pak!” hanya itu yang ia katakan, dan selanjutnya tidak kudengar lagi suaranya karena sambil tersenyum puas, aku lekas pergi meninggalkan rumahnya. Kupandangi tiga foto yang kudapat selama aku melangkah pulang. Segera kupindah ke folder rahasia agar tidak sampai ada yang tahu.
Aku sedang mengamati beberapa ibu yang lagi asyik ngerumpi, mencoba membandingkan kecantikan mereka, ketika mendadak terdengar bunyi riuh. Disusul suara jerit yang berisik, dan langkah kaki yang bergesekan dengan lantai. Aku mengerjap terkejut. Lantas mataku menangkap berpuluh-puluh pasang mata polos dan bening, berebutan keluar dari luar kelas. Ternyata bunyi riuh tadi berasal dari murid-murid TK yang bubaran sekolah. Bocah-bocah mungil berseragam itu dengan penuh semangat bersalaman pada Ibu Guru. Awalnya memang tertib, tetapi toh akhirnya berebut juga saling dahulu mendahului. Aku yang kebetulan duduk di seberang pintu, sampai tertabrak oleh salah seorang murid. Si penabrak, tanpa minta maaf, kemudian ambil langkah seribu ke arah ibunya. Aku menyeringai pada Riana, ibu murid tersebut.
“Yah. Lagi musimnya tabrak lari!” ujarku, lalu meneruskan dengan kalem,
“Coba kalau yang menabrak tadi, ibunya!”
“Bisa keterusan, dong,” Riana menanggapi.
Kami tertawa bersama, kemudian mulai berjalan pulang. Riana melangkah duluan, kuiringi dari samping. Sementara Rangga dan Sinta, putri Riana, berlari duluan di depan. Aku tahu bahwa ada sesuatu yang mengganggu pikiran Riana, karena sejak di sekolah tadi kuperhatikan dia lebih banyak diam. Maka sambil jalan berdampingan, Aku bertanya penuh minat, “Apakah ada sesuatu yang mengganggumu?”
“Oh. Enggak!”
“Atau belum?”
Riana tertegun.
“Ah. Hanya ucapan iseng belaka!” jawabku menambahkan, sambil tertawa.
“Ayolah. Jangan sampai terlambat pulang ke rumah. Nanti suamimu menyangka, kau sudah ada yang menggoda!” Riana tersenyum. Kecut.
Kami meneruskan langkah menuju rumah Cecil. Dia mengundang kami menghadiri pesta ultah anaknya. Di sana, sudah banyak ibu-ibu yang berkumpul. Sedangkan anak-anaknya ramai bermain di ruang tengah. Pesta ulang tahun itu berlangsung seru. Acara buka kado dilakukan di
depan tetamu cilik teman-teman sekelas putri Cecil. Pernik-pernik kado unik menyembul dari kertas kado yang disobek beringas oleh Calista, si gadis kecil yang berulang tahun.
“Wui, boneka Barbie!” teriak Calista.
“Itu dari aku. Bagus ya?” celetuk seorang bocah, bangga.
“Yang dari aku juga keren. Buka yang ini dulu,” seorang bocah meraih kado dari meja dan menyodorkan pada Calista. Calista meladeni temannya. Ia sobek kertas kado itu. Membundar matanya melihat boneka alligator berwajah imut. Dan selebihnya, Calista sukses memenuhi lantai dengan sobekan-sobekan kertas kado. Tiga puluh satu kado ditumpuk di meja.
“Ini dari Mama,” Cecil mengangsurkan kado terakhir. Calista menyambutnya dan seberingas sebelumnya, ia membetoti kertas pembungkus.
“Asyik. Ini tas yang aku mau!” heboh teriakan Calista menimang tas plastik produk impor bergambar tokoh-tokoh Frozen. “Terimakasih, ya, Mah.” Dan pesta dilanjutkan dengan acara makan bersama. Meja prasmanan dengan berbagai hidangan menarik siap untuk disantap. Aku mengikuti pesta itu dengan duduk siaga seperti seekor elang yang sedang mengintai
mangsanya. Bagaimana tidak? Sepanjang acara itu aku disuguhi banyak paha yang terkangkang lebar, atau belahan dada yang hampir jatuh, serta kerlingan-kerlingan nakal saat mereka menatap celanaku yang menonjol malu-malu.
“Wah, sepertinya Pak Bakri menikmati pesta ini,” Cecil menoleh ke arahku.Aku hanya bisa tersenyum. “Sering-sering begini, aku bakal awet muda!”
“Sudah kelihatan kok,” Mereka tertawa cekikikan.
Kurang ajar nih, aku dikerjai! geramku dalam hati. Awas ya! Pesta terus berlanjut, meskipun masih terdengar cekikikan yang sayup-sayup. Dasar para ibu muda. Mentang-mentang berkelompok, aku yang laki-laki sendirian jadi bahan olok-olok. Bahkan ada seorang ibu yang menodongku,
“Pak Bakri, bagi pulsanya dong.” wajahnya tak mau lepas dari ponselnya. Karena niatnya usil, maka kujawab dengan tak kalah usilnya juga. “Okey tapi kasih dulu nomor ponselmu.”
“Nggak jadi!” jawabnya ketus. Ia melengos dan pergi membelakangiku. Rambutnya agak bergelombang, ditata dengan jepit kecil di depan. Aku pun mengacuhkannya tanpa beban karena dia memang bukan tipeku. Sudah gendut, nggak cantik lagi, batinku. Mataku lebih terfokus pada Dearani, perempuan yang sedang berbincang dengan Riana. Wajah ayunya tampak bercahaya. Dan ditunjang dengan tubuh bohay, jadilah dia tambah bersinar. Di pojok ruangan, kulihat Jelita duduk memelas. Sesekali melirik ke arahku. Gara-gara wajahnya yang mellow itu, aku jadi agak merasa bersalah sudah mengerjainya kemarin. Tapi, gara-gara dia sendiri sih. Punya tubuh kok sebagus itu. Aku kan jadi kepengen!
Dan rasa kepengen itu menemukan muaranya kala kutatap Cecil, Devita dan Dearani yang cekikikan membicarakan sesuatu. Mereka bertiga memang kompak. Kalau jajan, suka makan dengan tema yang sama. Bakso pedas, dan minumannya juga serempak. Hmm, apakah mereka memakai daleman yang warnanya sama? Aku menduga-duga dengan pikiran nakal.
Aku melirik sekilas ke arah arloji. Pukul 12:00. Sudah siang rupanya. Beberapa tamu—lebih dari separoh—pamit untuk pulang. Begitu pula dengan Riana. Tapi saat akan melewatiku, dia menyempatkan berbisik sebentar. “Pak, saya bisa minta bantuan?”
Aku mendongak, menatapnya. “Iya, Mbak. Tentu.”
“Tapi tidak sekarang.” Riana berbisik lagi. “Besok atau lusa akan kukabari,
atau setelah waktunya saya anggap pas.”
“Terserah Mbak aja, pokoknya saya siap!”
Jujur saja, aku sangat mengagumi kecantikan perempuan satu ini. Kalau memang bisa membantunya, dan akhirnya bisa dekat dengannya, kenapa tidak? Sering aku onani sambil membayangkan tubuh Riana. Payudaranya memang tidak terlalu besar, namun gundukannya cukup jelas terlihat di balik jilbab lebar yang selalu ia kenakan, dan bentuknya tegak bukan kendor! Perut Riana begitu rata dengan pinggang ramping, namun pantat sedikit besar. Tinggi badannya 160 cm, lebih pendek dariku yang bertinggi 170 cm. Kulitnya putih bagai pualam. Riana pulang, dan aku masih menunggu Rangga. Tak lama, aku pun turut pamit. Cecil dan Devita mengantarku ke pintu depan. “Hati-hati, Pak! Jangan sampai kesasar ke rumah tetangga,” kata mereka menggoda.
“Yang ada, aku kesasar masuk ke kamar kalian,” sahutku tak kalah nakal. Lalu mencolek pipi mereka masing-masing. Usia mereka jauh di bawahku, hampir selisih separoh. Tapi untuk urusan nafsu, tidak memandang umur, bukan?
Tiba di rumah, kulihat mobil anakku sudah ada di garasi. Seperti biasa, mereka pulang untuk makan siang. Tapi tidak kujumpai mereka di ruang makan, juga di ruang tengah dan halaman belakang. Berarti mereka berada di kamar. Kalau siang-siang begini sudah ngumpet, bisa kupastikan mereka akan melakukannya. Apalagi melihat pintu dan jendela kamar yang tertutup, aku jadi makin yakin. Aku sudah hafal kebiasaan itu. Maka cepat aku beranjak ke tempat biasa aku mengintip, setelah sebelumnya kusuruh Rangga main PS di ruang keluarga.Dari sebuah celah sempit di antara daun pintu yang retak, kulihat anak dan menantuku sudah dalam keadaan bugil, tidak memakai baju sehelai pun. Nampak Ijang sedang menindih tubuh molek Furi dengan penuh nafsu. Dia memeluk erat sehingga tubuh Furi jadi tidak terlihat jelas. Kedua tubuh mereka penuh oleh keringat. Kepala Ijang rapat sekali menempel di dada montok Furi, mungkin lagi nenen di sana, sambil pantatnya bergerak naik turun. Nampak kontol Ijang yang tidak terlalu besar tengah menumbuki liang senggama Furi.
“Memekmu legit, Bun. Enak. Kamu enak tidak?” Ijang menggeram. Mulutnya penuh oleh payudara montok Furi.
“Iya enak, Bang. Teruskan saja. Enak!” Furi menggelinjang. Aku dapat mendengar suara mereka dari tempatku mengintip. Anakku terdengar sangat antusias dan penuh nafsu. Namun, suara menantuku hampir terasa datar di telinga. Jauh sekali dengan apa yang kubayangkan. Biasanya saat menyetubuhi perempuan, suara wanita yang kusenggamai jauh lebih bernafsu, jauh lebih manja dan jauh lebih antusias. Mungkin karena Furi tidak terpuaskan, aku berpikir. Atau memang watak Furi sudah begitu. Toh, selama ini memang menantuku itu terkesan pendiam dan tidak banyak tingkah. Anggun, kata orang-orang. Tak lama Ijang mengejang dan menghentikkan hujamannya yang bertubi-tubi, pantatnya ditekan keras ke bawah. Laki-laki itu melenguh. Lalu setelahnya, Ijang membalikkan badan untuk rebah di samping Furi. Kali ini aku dapat melihat tubuh menantuku dengan utuh. Furi yang langsing itu memiliki payudara yang bulat dan mancung. Bulatannya hampir sebesar buah pepaya, dengan puting susu berdiameter sebesar tutup botol kecap dan panjangnya setengah ruas jari kelingking. Kedua payudara itu menempel
dengan manisnya di atas tubuh Furi yang ramping dan langsing. Walaupun tidak memiliki otot perut seperti bintang sinetron, perut Furimenunjukkan kalau sama sekali tidak ada lemak di sana. Dihiasi oleh pusar yang terlihat hanya sebagai lubang kecil gelap. Sementara, selangkangannya ditutup oleh bulu-bulu keriting halus yang dicukur rapi, melingkari bibir kemaluan yang tampak sedikit saja merekah karena habis dientot. Sperma Ijang nampak mengalir perlahan keluar dari lubang memek itu.
Melihatnya membuatku makin bergairah. Ingin sekali aku dapat merasakan kenikmatan menggauli tubuh menantuku yang seksi itu, tapi tentu saja itu tidak mungkin. Aku hanya dapat kembali ke kamar dan melakukan onani sambil
menatap rekaman persetubuhan mereka di layar hape.

Bersambung

Daftar Part

xx1toto pucuk4d buah4d mposlot mpo1221 menara188 lunatogel lunatogel lunatogel-togelup.hayatesabz.net lunatogel gebyar4d lazawin https://arabiplus.ir seributoto timnas4d asian4d http://tvsekolah.id terminal4d KEY4D https://salafiyahalmushlihin.sch.id linitoto lunatogel lunatogel surgaplay wis77 kaisar poker xx1toto hw77bet xx1toto lunatogel asia77 garuda4d mamibet timnas4d garuda4d garuda4d latoto prada4d TERMINAL4D GARUDA4D TERMINAL4D terminalbet terminal4d ollo4d batik77 ASIAN4D MERAHTOTO a200m balak66 supraslot GARUDA4D f200m SKY77 asia77 aman788 sgi88 ajaib88 TIMNAS4D ASIAN4D KEBAYA4D TIMNAS4D terminal4d garuda4d barbar77 PRADA4D ayo788 TERMINAL4D ASIA77 langit69 GEBYAR4D terminalbet balak66 garuda4d unsurtoto gebyar4d prediksi77 key4d TOTO328 kaisarpoker depo89 PAJAKTOTO PAJAKTOTO PGBET aman788 davo88 rans303 ayo788 OLLO4D OLLO4D garuda4d lapak7d WAJIK777 fuji388 F200M kaisarpoker kaisarpoker kaisarpoker SUGAR RUSH 1000 OLLO4D aman788 KAISARPOKER TIMNAS4D TIMNAS4D garuda4d scatter hitam KILAT77 lunatogel sontogel haotogel OLLO4D linitoto timnas4d asian4d ollo4d MERIAH4D megahoki TERMINAL4D key4d inatogel depo89 mamibet davo88 batik77 cocol88 okta188 key4d pajaktoto ASIA77 KEY4D LAPAK7D PAJAKTOTO udin88 KAISARPOKER wdbos ollo4d visioncollege gacor77 timnas4d KILAT77 ganas33 KEY4D tiktaktogel https://hayatesabz.net pajaktoto xx1toto TERMINAL4D oppatoto lunatogel key4d kaisarpoker situstoto PALU4D PG SOFT GARUDA4D WDBOS ASIA77 OLLO4D asian4d pgbet situstoto SURGA5000 PROBET88 kilat77 lunatogel asian4d monperatoto TERMINAL4D situs toto linkgacor.situsmaxwin asia77 clinicaspararecuperacao.com.br envystudiogt.com inspire-breathwork.squarespace.com hotelearthlight.com hexagonview.com sky77 TERMINAL4D ANGKASA168 satorirattan.com TERMINAL4D LAPAK7D key4d slot qris dapurtoto JURANGAN69 timnas4d GARUDA4D WAJIK777 PRADA188 garuda4d asia77 SKY77 terminal4d gila138 KAISARPOKER TERMINAL4D ASIAN4D KEY4D SKY77 PAJAKTOTO ollo4d pajaktoto GARUDA4D TERMINAL4D LAPAK7D ollo4d sky77 angsa4d key4d kaisarpoker timnas4d kaisarpoker kaisarpoker TIMNAS4D timnas4d terminal4d KAISARPOKER garuda4d daytonamasala.com PADMA88 sky77 sgcwin88 TERMINAL4D garuda4d satorirattan.co.id KILAT77 ollo4d lion4d key4d titi4d POS4D pajaktoto POS4D LAPAK7D pajaktoto OLLO4D PAJAKTOTO GBOTOTO https://lexcliq.com clinicaspararecuperacao.com.br hayatesabz.ir/ shopeeindonesia.co.id KILAU4D SPRING.COM hayatesabz.net centralfinance.com.np timnas4d rskasihherlinatimika.com parininihi.co.nz emasan.desa.id almanahmamiregi.sch.id timnas4d sggswu.edu.in/ terminal4d NUSABET88 debredamohotel.com SKY77 TERMINAL4D mialamanah.sch.id thanhlongsf.com KEY4D PAJAKTOTO TERMINAL4D techkritigroup.com radarnasional.net situsgacorxx1toto xx1toto linkgacorxx1toto xx1toto lexcliq.com lexcliq.com asian4d HW77BET TERMINAL4D HW77BET PAJAKTOTO HW77BET HW77BET HW77BET HW77BET pg soft xx1toto TERMINAL4D mahjong69 TERMINAL4D asian4d kaisarpoker tokekwin WAJIK777 MARETTOTO tiktaktogel astonbet hw77bet/ TOKYO88/ kenzototo sangathoki siji4d papuwa4d brri4d megagacor key4d f200m xx1toto KILAU4D KAMPUS88 WD138 AZTEC88 timnas4d GEBYAR4D NIRWANA88 ohtogel slot88 HW77BET sangathoki TERMINAL4D kenzototo omtogel situsmaxwin merahtoto TERMINAL4D xx1toto pusat4d kenzototo sangathoki https://gacorslot7d.com/ TANCAP88 https://linkgacor.ratteb.com/ Situs Togel | Bandar Togel Online 2024 Situs TUS4D Situs Toto Aceh4d xx1totok terminal4d hw77slot TERMINAL4D KODE4D SUPRASLOT gila138 kilat77 xx1toto davo88 mpo2121 domtoto lunatogel jonitogel JET77 coloksgp sbctoto wongtoto okta388 hantogel suletoto topjitu win88 xx1toto juragan69 cuan123 rans303 lapak7d kaisarpoker latoto hades88 latoto MEGA338 aquaslot xx1toto papuwa4d siji4d Situs Toto Link Aceh4d fendi188 arjuna96 j200m lunatogel slot gacor tus4d aceh4d Pandora88 LAPAK7D Login Aceh4d bigwin138 mantra88 tustoto mio777 mainaja TOKYO88 koin138 TERMINAL4D LAPAK7D situspentaslot Tus4D KAISARPOKER TERMINAL4D dewihoki Link Aceh4d Tus4D Aceh4d WASIAT4D terminal4d epicwin138 BUAYA138 kaisarpoker nasa4d superdavo88 lapak7d maha168 kilat77 ANGKA69 dewa88 ollo4d grandbet88 KAISARPOKER TERMINAL4D PARIS77 AIRBET88 bakar77 surga88 kacang99 kaisarpoker dewa33 asiahoki bos88 88big EMAS168 lapak7d KAISARPOKER cocol88 garuda4d vava4d moba4d terminal4d kaisarpoker timnas4d langit69 bosswin168 terminal4d 88mega KING138 COCOL88 PAJAKTOTO kaisarpoker fendi188 CIPIT88 terminal4d kenzototo terminal4d bingo4d mega188 LAPAK7D DRAGON4D live toto macau TIMNAS4D terminal4d maxwin89 ANGSA4D GEBYAR4D SURGA88 TIMNAS4D MAXWIN138 terminal4d sakti123 tunas4d LAPAK7D DEPOSIT TANPA ANTRIAN agen77 dragon4d TERMINAL4D catur777 GBOWIN mamibet PALU4D ANGSA4D slot777 terminal4d dragon4d bro138 POCARI4D LUNATOGEL HOKI777 kilau4d POCARI4D UDINTOGEL HOMETOGEL TIMNAS4D LAPAK7D sky77 SBCTOTO kaisarpoker sandibet LAPAK7D BENTO123 PRADA188 LAPAK7D sawer4d BACKLINK
https://www.tugumandiri.com/udintogel/
KAISARPOKER TERMINAL4D kaisarpoker JNT777 TERMINAL4D PRADA4D madetoto batik77 KAISARPOKER lapak7d TERMINAL4D RAJA328 SENOPATI4D pedangwin SGCWIN lazawin MAXWIN138 KAISARPOKER TERMINAL4D terminal4d SLOT5000 SISIL4D harta138 MAXWIN138 DRAGON4D lapak7d harum4d MOLE4D kpktoto KAISARPOKER neng4d PUSAT4D megawin188 TERMINAL4D sgcwin rasa4d bimabet lapak7d Acehflix21 Nonton Film Gratis kangtoto kilat77 Lapak7d KAISARPOKER LAPAK7D Terminal4d Terminal4d bacan4d bacan4d kaisarpoker lapak7d pocari4d bacan4d bacansport lapak7d terminal4d bacansport raja328 cermat88 XX1TOTO >> LINK ALTERNATIF SLOT GACOR AMAN DAN TERPERCAYA manjurbet Daftar situs slot online bacan4d lapak7d terminal4d Lapak7d LAPAK7D terminal4d BOBATOTO kaisarpoker xx1toto hw77slot terminal4d sgcwin88 mpxtoto pocari4d XX1TOTO >> Link Slot Gacor Server Luar Pasti Menang Auto Maxwin hwslot77 MATAHARI88 DAFTAR SITUS JUDI TOGEL ONLINE 2023 SLOTALADIN DEDE4D : DAFTAR SITUS JUDI TOGEL DAN SLOT ONLINE DAFTAR MPXTOTO SITUS SLOT THAILAND PALING GACOR PAUS138 >> Situs Nomor 1 Slot Gacor Hari Ini Pasti Menang Aman Terpercaya LINK ALTERNATIF MEGA188 DAFTAR DAN LOGIN MEGA138 XX1TOTO | Rekomendasi Link Situs Slot Pasti Menang Setiap Player Ada Jatah Maxwin Tikus4d | Situs Slot Online Gacor Terbaik Pasti Menang 2023 NEOTOTO lapak7d LINK SLOT GACOR BOS138 DAFTAR SITUS TOGEL ONLINE CIPUTRA88 LINK ALTERNATIF TITI4D PISTOL4D SLOT GACOR >> LINK AKTIF SITUS SLOT GACOR RTP 98% AMAN TERPERCAYA bacan4d shio togel 2024 TWSLIVE - Situs Aman Terpercaya x500 Sering Muncul Auto Maxwin XX1TOTO GARUDA138 DAFTAR DAN LOGIN neototo KAMPUS88 | Situs Resmi Casino Slot Gacor pasti Menang Terpercaya Gacor77 LINK ALTERNATIF GACOR77 winstar4d GILa138 - Zeus4d Situs Slot Online lagi gacor pgsoft deposit murah bonus gede GELAY88 > Jitu77 Agen Slot Pragmatic Online Terpercaya Deposit Gampang Menang TITI4d - Situs Togel Slot Perkalian X500 Sering Keluar Pasti Bayar Aman Terpercaya Slot88 GARUDA138 SITUS SLOT GACOR DAFTAR SITUS SLOT ONLINE GARUDA138 NEOTOTO SLOT PASTI MAXWIN >> LINK SITUS GACOR PRAGMATIC DAN PG SOFT PASTI MENANG ADA JATAH MAXWIN OLXTOTO PAKDE4D >> BO TOGEL ONLINE SLOT PRAGMATIC CASINO DI INDONESIA AMAN TERPERCAYA PASTI BAYAR XX1TOTO PG SOFT - WAJIB MENANG AUTO MAXWIN DENGAN PROVIDER RNG TERBAIK XX1TOTO SLOT PGSOFT - PROVIDER TERBAIK DENGAN RNG BERKUALITAS TINGGI AMAN TERPERCAYA XX1TOTO PRAGMATIC PLAY | SITUS SLOT RNG TINGKAT TINGGI TANPA MANIPULASI AMAN TERPERCAYA SLOT88 XX1TOTO Sweet Bonanza >> Play77 Provider Terbaik dan Resmi Slot Bonanza Aman Terpercaya XX1TOTO Slot Starlight Princess | Situs Gacor Resmi Pragmatic Play RNG Sistem Permainan Adil

neototo

XX1TOTO SERVER THAILAND | SITUS SLOT SERVER LUAR NO 1 PALING DICARI DI INDONESIA XX1TOTO SERVER THAILAND >> SITUS GACOR SERVER LUAR NO.1 PALING DICARI AMAN DAN TERPERCAYA XX1TOTO SERVER RUSIA | SITUS GACOR SERVER LUAR RNG PERMAINAN ADIL AMAN DAN TERPERCAYA NEOTOTO XX1TOTO SERVER DUBAI >> JITU77 SERVER LUAR PALING GACOR AMAN DAN TERPERCAYA LINK ALTERNATIF XX1TOTO | LINK ANTI NAWALA TERBARU TANPA VPN 2023 PALING GACOR AMAN DAN TERPERCAYA XX1TOTO | CHEAT ENGINE SLOT ONLINE PASTI MENANG JACKPOT CARA PAKAI GAMPANG HW77SLOT | SITUS GACOR AMAN TERPERCAYA NO.1 DI INDONESIA TANPA VPN MAXWIN138 DAFTAR DAN LOGIN LINK ALTERNATIF GAME JUDI ONLINE GACOR77 LUXURY333 | LINK ANTI BLOKIR GAME JUDI ONLINE TERPERCAYA XX1TOTO xx1toto Login TERMINAL4D | Situs Gacor TERMINAL4D | DAFTAR TERMINAL4D | LINK TERMINAL4D | LINK ANTI NAWALA TERMINAL4D TERMINAL4D - LINK AKTIF ANTI NAWALA T4D 2023 AMAN DAN TERPERCAYA Bacan4d Bacansports Bacan4d Bacan4d Bacan4d Kaisar21 dingdongtogel hometogel jeboltogel pocari4d evostoto koitoto oreo5d olxtoto xx1toto hw77bet hw77bet JEJUSLOT warung168 winter4d hw77bet macan33 pasarbet168 fit188 jkt77 harum4d 29hoki obs188 jp188 area188 bento123 LINK RESMI KAMPUS88 kampus88 tumi123 gasing777 semutwin batman138 kangtotovip mw68 musangwin dewa212vip beta138slot sinarjpslot rajahoki899slot dragon78 kangtotogames airbet88 supraslot ohtogel kangtoto demo bacansports mame123 login & daftar ibet44 > Situs Bandar Slot Dan bola Terkini MASTER38 >> Link Situs Alternatif Login Dan Daftar Slot Online DAGET77 >> Link Login Dan Daftar Slot Online Ibet44 >> Link Login Alternatif Anti Nawala sawit188 Api5000 Link Slot Gacor ajr88 Baron69 buntogel davo88 murah4d angsa4d ohtogel togelup togelon epicwin138 batmantoto merdeka138 slot88 nagawon mamibet omtogel nasa4d pahlawan4d wongtoto xx1toto latoto inatogel kenzototo merdeka138 lionbola japan168 megawin188 mega288 kenzototo winstar88 coktogel key4d bosswin168 net77 pin4d zora4d latoto hw77slot gameonline xx1toto slotgacor cuan77 merdeka777 surgawin TUS4D LINK LOGIN & DAFTAR koitoto pamanslot mentoz4d mustang303 plaza4d2 suara4d bar88 bali777 rajahoki899 surgawin bacansports gurita4d dewi188 winlive4d kebaya4d /murah4d plaza4d2 xx1toto neko4d sabi4d cermat88 sabi4d hw77bet nyonya4d kitab4d birutoto beta138 BIRUTOTO aye4d PROTOGEL xx1toto bulantogel togelup idcash88 imbaslot wsdbola88 mabosway klix4d maxwin138 rtp luxury333 sis4d tanta88 ayam4d benua99 xx1toto benua99 musangwin bacansportsgames nagawon piramidslot batikslot game online slot slotgacor mawar189 boss177 era77 kebaya4d kebaya4d zona69 venus4d spinhoki88 angkasajp kas77 hurajp mahjong69 ronin86 besti69 prediksi77 XX1Movie Flazzmovie video muncrat Banyak cerita 99 xx1toto hw77bet hw77bet terminal4d hw77bet xx1toto.com rajabandot hw77bet xx1slot surga5000 akartoto platinumtoto rajawalitoto xx1toto xx1toto togelon pohon4d chutogel skintoto jambitoto prabujitu xx1toto xx1toto xx1toto panen77 kampung138 bom338 interwin bacan4d slot234 keris77 curhat338 mposlot bom338 interwin interwin demo bacansports jawara88 menang123 mainaja dokter88 nobar69 pom77 kuy4d bonanza88 sultan33 sihoki rajasloto grandbet88 inatogel jet77 yoktogel xx1slot koko303 kode4d hw77bet xx1toto xx1toto mantra88 captogel kompastoto polototo suster4d akartoto jabartoto prada188 koko303 jostoto yotogel totojitu xx1toto sbctoto togelup merahtoto slot88 latoto dot77 qqmacan bacan4d bacansport acehbola lapak7d terminal4d kaisarpoker xx1toto hw77bet neototo slot mahjong slot zeus 1000 onic77 mechaslot ratu555 bso88 bursa33 cukongbet lgo66 media77 rrq88 qqhok tus4d tus4d subur88 sawer138 rupiah168 lotusbet88 uya4d musang88 squad777 pancing77 imbabet albino4d epicwin138 bacan4d toto macau grandbet88 titanbet303 agen338 inatogel tentoto xx1toto xx1toto xx1toto togelon togelup tentoto inatogel hw77bet hw77bet minitoto oppatoto sabi4d kangtoto laetoto mariatogel linitoto sritoto unsurtoto tstoto kantortoto popotogel togelon winjitu manadototo xx1toto mariatogel lunatogel bulantogel manadototo wolestogel perkasajitu jualtoto cocol88 airbet88 minitoto oppatoto medantoto mawartoto hotogel rajasloto zorototo link mahkotajitu online pulitoto spvtoto thailand bantogel pisang123 terminal4d key4d asustogel aseptogel xx1toto nirwana88 ngawitoto chutogel nuansa4d angkasajp kacang99 kepritogel kepritogel kantortoto sbctoto lampiontogel sbctoto xx1toto xx1toto xx1toto xx1toto xx1toto xx1toto xx1toto bobatoto ungu508 pisang123 pg138 bacansports slot thailand sop88 soda69 kuybet pbototo tokek88 aceh4d slot mahjong bacansports bacansports bacansports rakatoto dewi188 lunatogel kilat77 mono77 rajabandot manadototo skintoto neng4d Bacan4d bacansports Wla188 katakwin kota189 maujp nagawon pundi188 satset138 wing138 wisnu123 rekor11 bo177 hit77 legowin777 mabar69