Whole Family Interlude Part 44

Whole Family Interlude Part 44

PESTA ORGY

(POV ANDRI)

akhirnya yg hari ditunggu tiba, namun nampaknya tidak semua menunggu hari ini, atau justru ingin langsung skip ke hari selanjutnya saja.

di dalam mobil bersama dengan istriku yg sejak keluar dari rumah tadi hanya terdiam dan salah tingkah yg mengakibatkan kecerobohan. aku sadar bahwa kegiatan ini pasti bukan keinginan istriku juga, namun akibat dari ajakan teman-temannya sebagai bentuk farewell terhadap keluarga kami yg ingin keluar dan melanjutkan menjalani hidup layaknya pasangan suami istri yg normal.

aku mengikuti arah kemana google maps menunjukkan jalan kepadaku, dari alat ukur tempuh perjalanan itu terlihat masih 15 menit mencapai lokasi. lokasi yg di book oleh Claudia untuk dijadikan lokasi mesum dan mengumbar nafsu 7 pasangan suami istri itu. aku menuruti keinginan Bella untuk hanya diam di dalam mobil, dia selalu memainkan jarinya, pandangannya nampak kosong dan pikirannya melayang-layang memikirkan apa yg akan terjadi nanti.

“yang”, sapaku singkat.
“hmm ya?”, balasnya dengan sangat singkat.
“diem aja”, tanyaku.
“gapapa mas”, balasnya turut singkat.

“you are reaching your destination in 5 minutes”, pecah suara wanita yg ada di dalam google maps.

istriku semakin tak tenang nampaknya, landscape villa sudah nampak dari kejauhan.
“mas, nanti kalau aku malu gimana?”, tanyanya.
“yg lain juga memiliki perasaan yg sama pasti sayang”, balasku.
“ehhmm semoga obat perangsangnya kuat untuk membuatku lepas”, ujar istriku yg mengandalkan obat agar dia bisa percaya diri. sebanarnya aku kasihan dengan istriku yg dipaksa untuk menikmati orgy seks, namun bagaimanapun kami sudah sepakat untuk ikut. tapi dalam hati aku sungguh menginginkan kegiatan bebas seperti ini, semoga aku dan istri bisa having fun.

“you arrived”, ujar googlemaps yg menandakan kami sudah tiba di lokasi, kami memarkirkan mobil dan mengambil barang bawaan kami.

Bella berada di belakangku sambil membuka HPnya, entah apa yg ia lakukan. ada 2 wanita reciptionis yg menyapa kami berdua.
“selamat datang bapak dan ibu”, sapa wanita itu.
“mbak, booking atas nama Claudia”, ujar Bella dari belakang dengan memberikan sedikit senyuman kepada kedua wanita itu.
“oh baik, mari saya tunjukkan jalannya, ibu Claudia berpesan untuk dihantar ke Villa 01”, ujar wanita itu.
debur ombak terdengar jelas dari tempat dimana kami berjalan, mengitari beberapa taman dan kolam, suara gemercik air yg kalah dengan debur ombak menandakan kami tepat berada diatas tebing.

lalu lalang tak banyak orang bule yg menginap disini, karena lokasinya terpencil dari hirukpikuk perkotaan dan cafe. kami berjalan beriringan sambil bergandengan tangan sembari mencari Villa 01. dipersimpangan jalan setapak, terlihatlah signage letak dimana villa yg dimaksud. dan kamipun berjalan menuju kearahnya.

terlihatlah pintu Villa yg megah terbuat dari kayu jati dengan ornamen ukiran khas Bali. aku memencet tombolnya. dan dibukakanlah pintu menuju surga dunia, kami disambut dengan para pasangan suami dan istri yg sudah datang duluan. kami saling memberi sapa dan ngobrol, diujung mataku ada pemandangan yg aneh, yaitu kehadiran wanita lain, apakah wanita yg diceritakan oleh Bella. dan aku bisa mengurai puzzle mengenai siapa pria tegap gagah yg berada di depanku, pasti dia suami dari wanita itu.
“Andri”, sapaku pada pria itu.
“Bima”, balasnya dengan sigap khas anggota.
“ini ni primadona para wanita, Bang”, canda Mario padaku.
“ahaha apaan ini, situ lah Bang Mario, berhasil membuat wanita menjerit keenakan haha”, balasku yg ikutan memanggil kata Bang.
“haha wah aku newbie dong dibanding para suhu besar disini”, balasnya Bima. selain hanya mengobrol para ibu-ibu juga membawa makanan ringan untuk mengganjal perut kami yg akan digoyang untuk berhubungan seks.

banyak wajah excited dan grogi di waktu yg bersamaan, jujur saja penisku sudah mulai bangkit menggarap para wanita seksi yg ada di sudut ruangan sana. aku berjalan menghampiri makanan yg tersedia di meja, aku mengambil roti gulung coklat yg daritadi terus memanggilku. saat yg bersamaan wanita asing itu juga akan mengambil makanan disebelah roti gulung itu, yakni lemper ayam. wanita itu memberiku senyum.
“Andri, belum pernah bertemu ya”, ujarku sambil menjulurkan tangan, berkenalan sebelum bercinta sangat penting agar nanti bisa smooth.
“iya, Grace”, balasnya. wanita berambut pendek khas polwan dengan menggunakan highheels serta dibungkus oleh celana jeans yg membentuk indah kakinya.
saat aku sedang basa-basi dengan Grace, dari ujung mataku terlihat Bella sedang mengamati apa yg aku lakukan. dan aku memutuskan untuk berhenti ngobrol dan kembali dengan bapak-bapak.

“wah gawat nih kalau nanti lagi enak-enak, Bella ngeliatin aku seperti itu terus”, pikirku dalam hati sambil memakan roti gulung ini.

“mah, kita nunggu siapa ini?”, teriak Mario pada istrinya.
“ehmmm..”, balas Claudia sambil mengamati kita semua, dari hitunganku sih nampaknya sudah lengkap semua, entah kalau Claudia mengajak anggota baru.
“sudah lengkap, pah, mau dimulai?”, lanjut Claudia.
jantungku berdegup sangat kencang, aku belum pernah mengikuti kegiatan pesta seks seperti ini sebelumnya.
“boleh..ya..boleh..yuuk..ayolah”, balas kami semua.

“ehmmm oke oke haha, kita buat peraturannya yah, biar gak ada yg sakit hati atau kelewatan”, terang Claudia pada kami semua. dan dia memegang selembaran kertas yg bersiap dibagikan.

“oh iya pah, hampir lupa, sebelum baca peraturannya, semua minum obatnya dong, yg pink buat cewek dan yg biru buat cowok. obat ini agar yg cewek selalu horny dan yg cowok selalu on, biar kita bisa have fun hingga tuntas haha”, terang Claudia yg mengenakan jeans ketat dan atasan ketat.

kami semua lalu meminum obat itu diiringi dengan air putih untuk melancarkan agar turun kebawah perut.
“efeknya ya 15 menit lah, nanti kerasa kok, terutama yg cowok”, jawab Mario sambil tertawa.

kuamati di Villa ini, banyak sekali kursi dan sofa serta sofa bed yg berbahan empuk, jika kami semua saling berhubungan aku yakin kalau kami mendapat tempat, hampir tiap sudut ruangan ada tempat buat nongkrong.

“hmmm ini yah peraturannya, silahkan dibaca dan aku juga akan membacakan biar gak ada yg kelewat, kita have fun tapi kudu ada batesan lah”, terang Claudia dengan seksama.

“nih semua bapak-bapak silahkan ambil kunci nomor disini, jadi nanti para bapak-bapak sebelum waktu habis, sedang bercinta dengan siapa, itu nanti pasangan untuk semalamnya ya”, terang Claudia yg lalu diiringi dengan bapak-bapak semua mengambil kunci. lalu aku mendapat bungalow nomor 3, dan aku simpan kunci itu di kantong celanaku.

“ehmm jelas semua yah dengan peraturannya”, tanya Claudia, “mungkin untuk seks dibalcony, ehmm engga ya, anginnya kenceng benget, ntar masuk angin lagi”, lanjut Claudia.
“haha, seru nih nampaknya”, ujar Petra.
“ya serulah, kalau gak seru gak diadakan, oh iya acara ini diadakan untuk farewell Bella dan Andri yg akan resign dari kegiatan ini karena urusan keluarga”, terang Claudia dan membuat semua mata tertuju pada kami.
“mau ngapain Ndri?”, tanya Tama.
“haha engga, ini lho kami mau punya anak lagi, mumpung masih bisa”, terangku dengan kalem.

“lhaah kalau itu gak perlu keluar Bell, tuuh penyumbangnya banyak haha”, canda Laura pada istriku.
“haha enak aja, masa bapaknya rame-rame haha”, canda Bella, nampaknya dia sudah mulai bisa enjoy, atau efek obat tadi yg membuatnya rileks.

“haha okay okay, oh iya, ini kok masih berdiri-berdiri aja, silahkan make a move lho bapak-bapak, mau di mulai dari istrinya juga boleh, stopwatch 3 jam sudah aku mulai barusan, nanti suaranya pertanda waktu habisnya seperti jam waker. semua HP off kecuali time keeper”, terang Claudia, yg lalu ia meminta HP kami semua. memang diruangan ini tak ada jam, jadi nanti gak tau pasangan terakhir akan dengan siapa.

(POV ORANG KETIGA)

semua peserta masih hanya berdiri dengan awkward dan bingung memulai, bahkan beberapa pria masih memegang gelas ditangannya sambil saling ngobrol walau di balik celananya penisnya sudah mulai mengeras. hingga akhirnya Mario make a move dengan menarik tangan Bella.

“huuuuyyy cieeehhhh aseeeekkk”, teriak para member, Bella pun menuruti ajakan Mario, namun saat ia berjalan ia sempat melihat suaminya, dia merasa bersalah karena ia orang pertama yg akan memulai kegilaan ini. namun Andri yg sekarang bukan Andri yg dulu, ia hanya membalas dengan senyum seolah merelakan istrinya untuk mulai digauli.

akhirnya semua juga mulai bergerilya untuk memainkan peran bejatnya, Claudia sudah digandeng oleh seorang pria, begitupula dengan yg lain. Andripun sudah berjalan menuju sofa di pojok dengan Gladis.
“ahh mas Andri, aku udah basah nih nampaknya haha akibat obat itu”, ujar Gladis dengan nafas yg memburu. lampu ruang yg sedang membuat kami larut dalam nafsu.
“haha iya nih sudah pada mulai”, balasnya dengan singkat sambil tangannya terus bergerilya.
“mas, lama banget kita gak kencan”, tanyanya kembali.
Andri duduk di sofa yg bagian kaki panjang itu, mirip dengan sofa bed. Andri duduk dan Gladis duduk dipangkuannya sambil bibir dan bibir saling bertemu dan bercumbu. tangan Andri bergerilya kemanapun tangan itu ingin berpetualan.

terlihat dengan jelas, Mario dan Bella juga saling bercumbu, Mario membabibuta bibir Bella. Mario memang memiliki obsesi dengan wanita berhijab. kenapa ia langsung memilih Bella, karena hanya keluarga Bella yg tertutup untuk mengikuti barter private, sehingga kapan lagi menikmati tubuh Bella.
“smoocchhh awwhh smoocchh smoochhhh”, suara cumbuan mereka, namun suara cumbuan dari yg lain juga jelas terdengar. wajah Bella sudah semakin sayu menunjukkan bahwa efek obat sudah mulai menyerang tubuhnya. ia semakin pasrah dan menikmati.

selain pasangan mereka, pasangan lain bahkan sudah mulai dengan blowjob atau jilat memek. setidaknya ada pakaian yg sudah terlepas. namun nampaknya mereka masih bermain dengan sangat selow.
“sshhh awhh oohhh yessh enak ahhh oohhh”, desah seperti ini yg akan mengiringi malam mereka yg sedang beradu dengan nafsu.
Mario lalu melancarkan serangannya dengan mulai melepas kaitan kancing celana jeans Bella, wanita 2 anak itu hanya pasrah dan turut membantu melepasnya, bahkan wanita itu melepas sendiri jilbabnya, terpampanglah wajah cantik natural memancar yg membuat Mario semakin horny.
setelah terlepas, Bella senantiasa membuka kakinya dan memberi ijin Mario untuk mulai menjilati memek Bella.
“ahhhh sshh ohhh mas Mario ahhh hmmm enak banget”, desah Bella akibat dari efek obat yg membuatnya menjadi liar.
“udah lama banget kita gak bercinta mbak Bell”, ujar Mario disela-sela jilatannya. tangan kanan Bella berada di kepala Mario yg artinya Bella sangat menikmati jilatan Mario. Bella melihat kearah suaminya, Andri masih sibuk bercumbu bibir dengan Gladis, bahkan pakaian mereka masih lengkap, namun rambut sudah mulai acak-acakan.

“mas Andri, aku blow yah, kangen nih”, ujar Gladis sambil menaruh tangannya diatas selangkangan Andri. Andri hanya mengangguk dengan pelan saat Gladis memposisikan diri bertulut diantara kaki Andri.
Gladia layaknya seorang pelayan, melepas sepatu, celana dan menaruhnya disebelah sofa mereka dengan rapi. dengan tatapan genitnya Gladis memasukkan penis berukuran terbesar di kegiatan ini ke dalam mulutnya.
“awwwwhh ngilu mbak Gladis ahhhh”, desah Andri sambil meremat kepala Gladis. dengan lembut dan sensual, Gladis bergerak naik dan turun dengan tangan kanannya mengurut penis gede itu. Andri duduk rilex dengan wajah yg sangat menikmati.

“waaahhh anjir, kontol Andri gede benget, jeng Gladis sampai mangap maksimal gitu”, teriak Tama si pria yg banyak omong, dirinya juga sedang di blowjob oleh wanita berbadan kecil bernama Laura.
sesaat setelah Tama ngomong itu dengan lantang, hampir semua pasangan menatap adegan yg dilakukan Andri dan Gladis. Gladis menghentikan aktifitasnya sejenak dan menunjukkan ukuran penis itu dengan bangga.
“hahaha tanganku sampai gak muat nih haha”, ujar Gladis sambil mengacungkan penis Andri.
“waaahhh pantesan jeng Bella kalau dengan kita hanya biasa aja, lha yg dirumah segede roket Korea Utara”, canda Fariz yg dulu dibuat KO oleh Bella.
bahkan Mario yg sedang melahap Bella pun jd ikutan melongo melihat kontol Andri seperti bintang bokep kulit hitam, Bellapun hanya tersenyum malu dan sedikit tak tulus melihat alat kelamin suaminya jadi tontonan orang banyak.
“tapi bukan masalah gede sih, masalah siapa yg bisa buat orgasme haha minta ijin muasin istrimu yah bang Andri”, ujar Mario dari seberang ruangan. dan Andri hanya tertawa sambil mengacungkan jempol. lalu Mario kembali membenamkan wajahnya di selangkangan Bella diiringi dengan desahnya yg lembut.
“aeeerrgghhhmmmmm auuuhhhmmmm”.

“mbak Gladis, nampaknya udah kuwalahan nyepogin, sini gantian”, tawar Andri untuk mulai menjilati alat kelamin Gladis. Gladis yg masih berpakaian lengkap, dibantu Andri untuk melepaskannya, seluruh pasangan sudah pada telanjang. namun baru awal babak pertandingan, belum ada pria yg mulai menyetubuhi wanitanya. semua masih pada tahap foreplay.
Gladis lalu menempati posisi Andri dengan membaringkan dirinya sambil membuka kakinya lebar-lebar. Andri tanpa berpikir panjang langsung membenamkan kepalanya pada lautan nafsu.

“AWWWWWWWHHHHHH OHHHH AAUUHHH AHHHH”, terdengar desahan keras diiringi dengan nafas yg memburu dan badan yg mengeliat seperti ular, tubuh itu adalah milik Stella, wanita berparas kearaban itu telah dibuat orgasme oleh Petra dengan jari dan lidahnya.
‘wiihh korban pertama..”, teriak Tama, padahal itu adalah istrinya, dia nampak sangat enjoy permainan ini. dengan Stella masih terlemas, namun sempat menebar senyum, ia lalu mempersilahkan Petra untuk mulai menyetubuhinya. semua member pada fokus pada pasangan masing-masing sehingga tak peduli dengan yg lain lakukan.

Bella kini juga turut mulai akan disetubuhi oleh Mario. ia yg sempat grogi, namun kini dia sudah beradaptasi, bahkan tak adalagi rasa malu. Bella memposisikan diatas dengan menghadap dirinya kepada Mario. Mario yg sangat sex-active turut melumat payudara Bella yg menggantung bebas di depannya.

“awwhhh awwhhh ohhhh awhhh yesss ahhh iyaa ahh enakk ahh”.
“hmmm ohhh ahhh ohhh ahhh oohh hmmm ahhh oohhhh”.
“aahh terus mas ahh terus ahhh hhhhaaahh ahhh oohhh hmm”.
suara desahan saling bersahutan, bahkan debur ombak diluar sana yg hanya berjarak beberapa jengkal pun kalah.

Andri melahap Gladis dengan ganas, dan nampaknya Gladis adalah salah satu wanita yg belum pernah dibuat squirt oleh Andri. namun sebelum melakukan itu, ia harus mengetahui titik lemah pada wanita itu dengan cara memasukkan jarinya ke dalam vaginanya.
“mas Andri, jangan mas..”, ujar Gladis yg lalu menampik jari Andri dengan menebar penuh senyum.
“enak mbak, kujamin deh”, minta Andri pada Gladis.
“kalau mau bikin aku orgasme sampe nyembur-nyembur mending pas hanya kita berdua, aku malu kalau orgasme sampai seperti itu dan suamiku ada disana”, terangnya pada Andri. dan Andri pun memahami maksud dari Gladis, ia tak ingin membuat Gladis terlihat seperti wanita haus seks bahkan orgasme sampai yg seperti itu.

lantas mereka berdua berciuman kembali, namun Andri mengarahkan penisnya untuk dimasukkan ke dalam badan Gladis. Gladis mengigit bibirnya sambil mendesah pelan. goyangan nan hebat Andri lancarkan pada tubuh Gladis yg langsing itu.

PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK

suara daging saling bertabrakan serta desahan menghiasi dan mengaung di seluruh penjuru ruangan. sudah tak tau berapa lama adegan penuh nafsu itu berlangsung, yg jelas waktu terus menghintung mundur, jelas para pasangan tak ingin hanya menikmati satu pria dan wanita, kalau bisa bergilir semua. hingga detik ini belum ada pasangan yg terlepas, semua masih berusaha meraih puncak kenikmatan dengan pasangan yg ada.

“AWWWWYYHHHHH AAAGGRRRHHH ARRRGGHH OHHHHHH”, desahan panjang akibat hubungan badan terdengar kencang, desahan itu berasal dari Gracia yg sedang disetubuhi oleh Juna. Juna nampak bahagia dan tersenyum, mereka berdua lantas saling berpelukan dan bercumbu sembari menunggu yg lain.
“AWWWWHHHDRRRII AWWWHHH OHHHH YESSHH AHHHHH”, dengan posisi yg masih sama, Gladis mendapatkan orgasme pertamanya dari hubungan dengan Andri.
“ahhh minggir mas, vagina Gladis ngilu rasanya hihi”, usir Gladis setelah mendapat big orgasme dari Andri sembari Gladis memainkan memeknya sendiri.

Andri lalu mencabut penisnya, Gladis masih terbaring lemas. dia lalu melihat istrinya yg sedang menggoyangkan pantatnya dengan penuh kenikmatan, bahkan dia sempat melihat wajah Bella begitu binal, memejamkan mata sembari tangannya meremas-remas payudaranya sendiri.
“Ndri, tuh Grace lagi kosong, abis gua kasih orgasme haha, gua nunggu deh yg mau tukeran, masa gua ngentotin bini sendiri haha”, tawa Juna saat mereka berdua saling memisahkan dari pasangannya.
“haha boleh lah”, balas Andri singkat lalu berjalan kearah Grace yg sedang duduk kelelahan.
Juna lalu mendapat durian runtuh saat Claudia berpisah dengan pasangannya yg tatapannya nafsu melihat Gladis sendirian. Bella dan Mario masih berhubungan.

“hello, kenalan dulu dong, Andri”, sapa Andri pada Gracia.
“haha tadi kan udah, Grace. hmm itu gede lho mas”, ujar Grace sambil tangan kanannya meraih penis Andri dan ia kocoknya dengan perlahan, “mas, maaf engga blowjob yah hihi abis masuk ke yg lain kan, aku kocok aja yah”, lanjut Grace. namun Andri hanya membalas dengan anggukan dan senyuman.
“ihh keras banget, mau masukin aja mas”, tanya Grace yg nampaknya sudah snagat bernafsu.
“iya mbak, gila kamu seksi banget mbak”, ujar Andri sambil begetar, ia memposisikan diri untuk dibawah. dengan masih menggunakan highheels warna merah, Grace melangkahkan kakinya untuk berada diatara Andri. payudara Grace yg masih bulat kencang, puting mengacung keras dan badan yg sangat langsing. bisa dikata Grace ini pesaing Claudia dalam urusan keseksiannya.

malam semakin malam, suara laut pasang terdengar samar-samar karena tertutupnya semua celah angin yg mengantar suara itu masuk, di dalam villa suara merdu desahan saling bersahutan yg bisa membuat bulu kuduk seseorang berdiri.
Bella dengan posisi cowgirl, Mario menatap wajah Bella yg sedang keenakan, kedua pantatnya meremat-merat pantat Bella. Bella terus mendesah, beberapa orang sudah berganti pasangan, namun Bella masih setia dengan Mario. entah sudah berapa lama mereka dengan posisi yg sama, cumbuan mereka bisa saja membuat pria manapun cemburu. Bella sungguh menikmati dan menghayati. tatapan Mario sangat sayu, mungkin dia bisa saja meledak kapanpun.
“mbak, ahh masih lama ahh, aku selalu gak tahan dengan cewek berjilbab ahh”, ujar Mario sambil terbata-bata.
“ohh sebentar lagi mas Mario ahh ohhh ahhh”, desah Bella. ia yg diatas lalu menaikkan intensitas sodokannya, namun dilain sisi Mario juga semakin tak kuat.
“AWWWHHH OOHHHHH ARRRGHHHH HMMM AHHH OHHH”, desah panjang Bella diiringi dengan ia membenamkan kepalanya dileher Mario, seolah-olah ia suaminya sendiri. Bella sudah bukan seperti istri Andri yg pemalu dan lembut.
ia tersenyum lebar dengan orgasmenya, ia lantas mencabut penis Mario dari dalam tubuhnya.
“gila, itu nambah aja 5 menit aku udah gak kuat”, puji Mario pada Bella, lantas mereka berciuman kembali. Mario duduk tegap sambil melihat wanita siapa yg sedang bebas.

“aku mau minum mas”, ujar Bella, lalu ia bangkit dan berjalan kearah meja dimana ada air minum. namun, setibanya disana, ada mas Bima yg lalu memeluk badan telanjang Bella dari belakang. setelah minum dan berkenalan sejenak, Bella dan Bima sudah berhubungan badan lagi dengan berdiri, Bella bersandar pada tembok untuk berposisi seks berdiri dari belakang. ia kembali mendesah.

tak terasa hampir 45 menit, akibat efek obat itu, para pria seakan menjadi bintang bokep yg tahan ngentot hingga berjam-jam. Andri masih posisi yg sama dengan Grace, Bella melakukan doggy dengan Bima, dan yg lain sedang berusaha meraih surgawinya masing-masing dengan cara mereka sendiri. mereka saling pandang dan saling meniru posisi pasangan yg lain.

“AWWWWRRGGG OOHHH YEEEESSS AHHHH OOOHHHH AKU KELUARRRR AHHH”, desahan panjang orgasme dari Fariz yg sedang berhubungan dengan Stella. sperma segar itu ia teteskan pada perut dan payudara Stella. Fariz lalu bangkit dan membersihkan tumpahan benih cintanya menggunakan tisu basah yg sudah tersedia.
“bang Fariz pecah telur haha, siapa lagi ini yg mau ngecroot”, ujar Mario disambi dengan berdoggy dengan Laura. Laura nampak terpejam sambil berusaha meraih orgasmenya yg kesekian kali dengan pria yg bukan suaminya. Suaminya Tama sedang beradu daging dengan Zaskia di sudut ruangan.

“Mas Andri, ahh penismu gila haha mas ahh aku gak bisa gerakin dengan cepat naik turun, beraninya hanya goyang-goyang pantat”, ujar Grace.
“emang sakit ya mbak?”, tanya Andri sambil terus memandangi Grace yg terpejam keenakan.
“haha engga, takut orgasme yg sampai klejotan mas, malu, ini pas banget”, jawabnya jujur sambil mencondongkan badannya dan berbisik ke telinga Andri.
“gapapa mbak, santai aja, yg lain juga pada orgasme gitu aja, noh malah biniku di kentotin sama suamimu haha”, jawab Andri santai melihat istrinya badannya terdorong maju mundur akibat sodokan perwira angkatan yg gagah itu.
“istrimu lembut-lembut tapi binal ya mas”, tanya Grace pada Andri disela-sela menggoyangkan pantat.
“ahh ahhh engga juga sih mbak Grace”, balas singkat Andri sambil melihat alat kelamin yg saling bergesekan.
Andri lalu menahan pantat Grace dengan kedua tangannya, dan Andri memainkan pinggulnya untuk mengatur ritme sesuai keinginan Andri.
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
Grace memejamkan mata menikmati sodokan penis jumbo milik Andri, ia mendesah ringan, sebagai anak baru ia masih sedikit menyimpan rasa malu, namun PD dalam hal bertelanjang. Andri menjaga tempo sodokannya cukup lama, lantas Grace menjatuhkan badannya dan bersatu dengan badan Andri. tepat di telinga Andri, Grace mendesah cukup intens, Andri memeluk tubuh telanjang Grace.
“aaahhh ohhhh ooohhh aahhh uuhhh ahhhh mas ahhhh ohhhh geli banget ahhh”, desahnya dengan tertahan, namun badannya tidak bisa menipu karena bergetar cukup hebat.
“udah sampai mbak?”, tanya Andri dengan berbisik.
“hehe iya, cepet banget ya”, balas singkat Grace dengan tersenyum.
“keringatmu banyak”, balasnya kembali.
“mau ganti, atau lanjut?”, tanya Grace sambil menciumi leher Grace.
“lanjut yah, masih belum puas sama mbak Grace”, balas Andri dan mereka berdua bangkit, berjalan bergandengan tangan untuk berpindah posisi entah kemana.

masih dengan posisi yg sama Bella dipeluk oleh Bima dari belakang, Bima orang berbadan gelap dan beotot itu tidak seimbang untuk Bella yg berbadan lemah gemulai. sodokan Bima membuat Bella semakin menikmati kegiatan orgy ini, selain berhubungan badan, kedua bibir mereka juga sering sekali bersatu. Bima tak lupa untuk terus meraba payudara Bella yg bersih dan putih itu.
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
PLOK PLOK PLOK PLOK
suara ruangan kali ini ditambah dengan suara daging yg bertubrukan dengan kencang.
“ahh mas Bima enak banget mas”, desah Bella.
“ahh mbak iyah mbak memekmu ah jepitannya enak banget”, balas Bima dengan bergetar.
“terus mas, pas banget mas ahh oohh”, desah Bella yg nampaknya akan sampai ke puncak.

sembari mereka berusaha meraih kenikmatannya. terdengar dari kejauhan Tama dan Juna mendesah hebat akibat tak kuat menahan nikmatnya bercinta dengan pasangan masing-masing. kedua pria itu telah mengeluarkan spermanya pada tubuh pasangannya, yaitu Laura dan Zaskia, kedua wanita itu dengan bangga dan bahagia menerima tumpahan sperma dari tubuh mereka.
“ahhhhhhh njiiiir enaaaak banget hahahha”, tawa Tama sambil memberi tos pada Juna yg menyetubuhi bersebelahan.
“ihhh bapak-bapak, tolong dibersihkan yah, ini kentel banget dan banyak haha”, ujar Laura bicara dengan santai. lantas Juna bangkit dan mengambil tisu basah untuk membersihkan hasil kejahatannya.
“obatnya memang dahsyat haha bahkan setelah keluar penisku masih tegak”, ujar Tama dengan penuh heran.
kedua pasangan itu lantas saling berpelukan dan berciuman layaknya pasangan sahnya, inilah nikmatnya orgy.

“awwwhhh ooohhh ahahhhhh masss Bimaa aaahhh ohhhhh”, desah panjang Bella yg membuat banyak pasangan menyaksikan fenomena wanita pemalu itu sedang bergetar keenakan dengan pria berperawakan gagah itu. badan Bella bergetar dengan hebatnya, lalu dia melemas.
“AWWWHHH OOOHHHH AHHH YESSSH AAHHHH OOHHH”, beberapa saat kemudian Bima juga mendesah keenakan, dan mengeluarkan seluruh pejuhnya pada punggung dan pantat Bella. Bella terlelah, ia tak memperdulikan sperma yg ada di punggungnya, ia langsung berjalan ke sofa sambil tertawa ria dengan Bima. kedua manusia itu sungguh menikmati hubungan seksnya. namun Bella tetaplah Bella, ia mencari dimana suaminya dan dengan siapa ia bersetubuh. lalu dipojokan kursi, ia menyaksikan suaminya sedang keenakan dengan Grace.

“itu suamimu yah mbak Bell yg dengan istriku?”, tanya Bima pada Bella dan ia mengangguk sembari matanya menyaksikan mereka, “kesana yuk?”, ajak Bima, lalu ia bangkit dan menggandeng Bella untuk berjalan kearah mereka yg sedang bercinta.

“bang Andri, ayo dong, buat biniku orgasme haha”, ujar Bima dengan santai dan menyaksikan istrinya yg sedang diatas badan Andri.
“aku udah orgasme sayang, tapi kata bang Andri masih belum puas denganku haha”, balas Grace dengan santai, lalu Grace dengan Bima berciuman dengan lembut dan Andri juga berciuman dengan Bella. Bella nampak having fun tanpa beban mengikuti kegiatan ini.
“maah, aku masukin ke pantat yah, biar di double penetration”, tanya Bima pada Grace. dan Grace hanya tersenyum lalu Bima menempatkan badannya di belakang Grace. berusaha memasukkan penisnya pada anus Grace, sehingga Grace dimasuki oleh 2 penis sekaligus. satu masuk vagina yaitu Andri dan satunya di pantat.
“aaaawwwwwwhhhh ooohhhhh”, desah Grace, kelakuan kami menarik semua perhatian kami semua.

“lhooo ehhh gak boleeeehhh”, teriak Claudia.
“gapapa mbak Dia, Grace yg pengin kok haha”, ujar Grace sambil keenakan saat tubuhnya digoyang oleh 2 cowok sekaligus.
“aahh oohhh ahmmm ahhh mbak Bella mau jugaa?”, tanya Bima pada Bella yg berdiri disamping Andri.
“hehehe engga mas Bima, udah ahh aku nyingkir daripada di kerjain gitu haha”, Bella lalu menyingkir dan nampak ia langsung ditarik oleh Juna. mereka lalu saling berciuman dan merencakan untuk bersetubuh.

wajah Grace nampak kasihan dan lemas, sodokan kedua pria itu sama sekali tak pernah ada lelahnya dan tak pelan juga, istri perwira itu nampak sudah sangat dekat untuk meraih orgasme ketiganya pada orgy seks yg sudah berjalan cukup lama.
“mas, ahhh aku mau deket maasss ahhh ahhh”, desah Grace pada kedua pria itu.
“awwwhhh masss ohhhh masss aaahhh oohhh”, desah panjang Grace sesaat setelah berkata kalau sudah dekat, badan Grace bergetar hebat, Bima memegangi Grace dan menciumi punggungnya. member lain pada melihat kelakukan mereka bertiga.
“mas Bima, minggir mas, aku mau keluar ini..”, ujar Andri lalu diiringi dengan tawa dari Bima. Bima langsung menarik penisnya dari pantat Grace dan beranjak.
“WWWHHH AWWWHHH OOOHHHH AHHHH”, desah panjang Andri mengeluarkan penisnya dari badan Grace dan mengeluarkan seluruh cairan hinanya pada punggung Grace. Grace dengan santai menciumi leher Andri. mereka berdua terlunglai lemas saling berpelukan.

Bima berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan penisnya setelah berkunjung ke pantat istrinya. Bella sedang bersetubuh dengan Juna, dan tangan kanannya mengenggam penis Tama. hanya Stella dan Gladis yg sedang kosong, Tama tak mungkin meniduri Stella dan Gladis menunggu pria lain selain suaminya. Grace melepas pelukan Andri dan bangkit. Tama lalu menghampiri wanita yg baru saja dikentotin oleh 2 cowok itu. mereka lalu mencari tempat untuk melanjutkan petualangan seksnya.
Andri dikode oleh Stella untuk mendekat kearahnya dan Gladis sudah diboyong oleh Bima untuk dikentotin. tiap pasangan mendapat mangsanya, saling bersetubuh dan saling memuaskan. entah sudah berapa lama mereka berhubungan seks. tak ada yg tau waktu menunjukkan pukul berapa. namun Andri tetap membidik Claudia, ia sama sekali belum kentot dengan Claudia lagi sejak barter dulu itu.

pemandangan orgy seks yg indah yg biasa hanya terbayangkan melalui film bokep, kini 7 pasangan itu telah merasakannya sendiri, cairan demi cairan dan desahan demi desahan telah mereka keluarkan tiada henti, make up para wanita yg menghiasi wajah mereka lambat laun luntur karena terkena keringat dan ciuman brutal pada pria yg terlampau horny. pakaian entah milik siapa tersebar bebas di ruang tengah villa ini, beberapa ada yg terus berhubungan sambil minum air. HP sebagai penanda waktu berada di meja tengah namun tengkurap sehingga tak ada member yg mengintip tinggal berapa lama, yg jelas tiap member tak ingin segera selesai.

Andri telah menyelesaikan tugasnya membuat Stella kejang-kejang, wanita berwajah kearaban ini sungguh semok dan memeknya yg tembem membuat Andri betah di dalam tubuhnya, namun ia tetap membidik Claudia. saat Claudia ditinggal oleh pasangannya Petra, Andri dengan lembut memisahkan diri dengan Stella. namun orgy seks ini sungguh cepat, Stella hanya kosong beberapa detik saja, memeknya sudah terisi lagi dengan penis Mario.

“hi mbak Dia, akhirnya haha”, ujar Andri dengan tawa.
“nungguin yah”, balas Claudia dan Andri tersenyum lebar, memeluk dan menciumi payudara Claudia yg bulat. tak lupa ia memasukkan penisnya ke dalam badan Claudia dengan posisi ia dibawah.
“mas, jangan buat squirt yah, malu haha”, ujar Claudia dan Andri hanya mengangguk sambil tersenyum. mereka lalu terbenam pada nafsu.

Bella juga barusan ditinggal oleh pasangannya yg entah keberapa, lalu Petra mendekat kearah Bella, namun Bella terkaget saat melihat penis Petra.
“hello mbak Bell, kita belum pernah kencan yah”, sapa Petra pada Bella yg sedang duduk diujung sofa.
“haha belum mas, eh mas itu penisnya bentuknya gitu?”, tanya Bella penasaran pada bentuk penis Petra yg membengkok ke atas.
“gawat nih, kalau keatas gitu bentuknya alamat aku orgasme muncrat-muncrat disini nih”, pikir Bella dalam hati karena sodokannya akan selalu mengenai titik lemah Bella, selama ini untuk membuat Bella squirt, Andri harus mengenai titik lemah Bella yg berada di dinding atas vaginanya.

Petra dan Bella saling berciuman dan Petra dengan lembut memasukkan penisnya ke memek Bella. Bella mendesah dengan menahan, penisnya tepat mengenai titik lemah Bella. saat Petra mulai menggerakkan pinggulnya, tiap sodokannya membuat cairan squirtnya semakin dekat ke ujung vagina. Bella berusaha keras menahan sodokan Petra agar tak muncrat di depan orang banyak. kalau saja Bella orgasme squirt, image yg selama ini ia bangun akan runtuh seketika, ternyata Bella menyimpan kebinalan melebihi semua wanita, yaitu bisa orgasme squirt, doyan anal seks, doyan nelen sperma, dan multiple orgasme yg banyak inginkan pria dan wanita. itulah sebabnya ia ingin keluar agar hanya akan dinikmati oleh suaminya.

baru sekitar 5 menit, ledakan Bella semakin dekat, ia semakin berusaha menahan. Bella semakin tak kuat.

“KRRRINNGGGGGG KRRRRRIIINGGGGG KRIIIINGGGGG”

semua pasangan terhenti dan terkaget.
“time’s up guys!!”, teriak lantang Claudia. semua member lalu berhenti dan menarik alat kelaminnya menjauh dari lawan mainnya.
“pasangan terakhir kalian, adalah pasangan yg akan menemani malam kalian, silahkan dilanjutkan di kamar masing-masing, namun untuk menuju kesana pakai pakaian yah, pungutin sendiri pakaian kalian yg entah dimana aja haha”, tawa Claudia yg masih telanjang sambil menerangkan pada kami semua.

“hooaah syukurlah, untung udah kelar, hampir aja aku meledak”, pikir Bella dalam hati sambil mengambil pakaiannya yg tersebar di lantai. Bella akan melanjutkan malam dengan Petra, dan Andri dengan Claudia. yang lain juga dengan pasangan mereka, yg jelas tidak ada yg menyetubuhi istrinya selama kegiatan orgy berlangsung.

“nah kalo udah dikamar nanti boleh buat aku squirt mas Andri”, ujar Claudia dengan genit.

semua member nampak lemas, dan lokasi pertama yg mereka tuju adalah tempat minum dan snack sembari membidik dimana kiranya baju mereka berserakan. ruangan villa ini sudah penuh dengan bau lendir dan sperma.

“udah pada keluar semua yah?”, tanya Mario pada pria yg sedang berkumpul membentuk lingkaran, semua masih telanjang namun dengan wanitanya yg mulai memakai pakaiannya.
“nampaknya sih iya haha, obatnya nendang bet”, balas Petra dengan wajah bahagia.
“njir, kita membentuk lingkaran, cowok semua dan telanjang semua haha”, tawa Tama pada kami, lalu mereka semua tertawa dan bubar mengambil pakaian mereka masing-masing.

setelah mereka semua berpakaian, mereka menggandeng pasangan barunya menuju bungalow yg mereka dapatkan tadi untuk melanjutkan seks yg lebih liar dan bebas.
“akhirnya kita kencan lagi, mbak Dia haha kangen banget”, ujar Andri.
“ah kamu mas..”, balas singkat Claudia sambil memasuki kamar bungalow.

-BERSAMBUNG-

Daftar Part