Whole Family Interlude Part 53
Whole Family Interlude Part 53
MEMBANGUN KEMBALI KEHARMONISAN
dengan perasaan cemas dengan keadaan rumahnya, yg sepi. ia berjalan ke arah kamarnya.
membuka pintu, tak terkunci.
“sayangggg……………..??”, sapa Andri saat membuka kamarnya.
Andri terkaget menyaksikan istrinya yg sedang berada di atas kasur terbaring dengan sangat sayu dan lemas, Bella memutar kepalanya mengarah pada sumber suara. Ia mengusap air mata yg jatuh dari ujung bola matanya yg indah, wajahnya nampak lelah akibat menangis. Andri yg baru saja pulang dari kantor tak mengetahui apa yg terjadi dengan istrinya. begitupula mengapa seisi rumah kosong.
pria berperawakan gagah ini secara perlahan berjalan mendekat pada istrinya, duduk diujung kasur nampak kebingungan.
“kamu kenapa sayang?”, tanya lembut pria yg suka main hardcore saat bersenggama.
Bella tak langsung menjawab, namun justru melihat dengan lembut suaminya, lantas pelukan terhunus pada tubuh sang suami.
“aku kangen kamu..”, ujarnya dengan lirih.
“aku disini aja sayang, engga kemana-kemana..”, balasnya dengan membelai rambut indah sang istri.
“ehhmmm hiks hiks..”, balasnya dengan deruan air mata. rasa insekyur terhadap suaminya yg membuat ibu dua anak ini menjadi berurai airmata.
Andri dengan penuh kasih sayang membelai dan mencium kening istrinya yg ia sudah nikahi lebih dari 7 tahun ini.
“kok tumben rumah sepi?”, tanya Andri saat keadaan sudah sedikit terkontrol.
“hiks hiks…”, wanita dua anak ini berusaha sangat keras menahan air matanya agar tak terjatuh lagi, “anak-anak sama mbak-nya tadi ke rumah bu Anggoro, anaknya ulang tahun”, lanjutnya.
“ooooo….”, balas singkatnya.
“udah sayang nangisnya, hayuk buatin aku teh..”, ujar Andri.
“ehmmmm masih males bangun”, balas istrinya.
sebenarnya Andri berpikir sangat keras variable apa saja yg membuat istrinya menangis, apakah hanya karena kangen atau ada apa. teka-teki yg belum terpecahkan. namun Andri tak ingin segera mencerca istrinya dengan berbagai pertanyaan akibat wanita yg mengandung kedua anaknya menangis begitu deras.
sembari melepas pakaian kerjanya, mata Bella seolah terus menatap suaminya dengan tatapan kagum dan bangga, bukan hal yg wajar setelah bertahun-tahun menikah dan tentunya setelah mengikuti kegiatan barter.
“kamu kok nglihatin aku kaya gitu..”, tanya Andri sambil tersenyum.
“ehmmm…”, balas Bella yg menggulingkan dirinya lalu menutupi wajahnya dengan bantal karena malu.
“ih ini istriku kenapa sih”, ujarnya sambil turut menjatuhkan tubuhnya dan bibir mereka menjadi sangat dekat sekali.
“smoooooochh”, satu ciuman panjang yg sangat intim dan sensual. mereka cukup lama saling pandang, membelai lembut pipi pasangannya.
“mas, kalau mau buat teh, buat sendiri dulu ya, mbaknya engga tau udah balik apa belum, mataku bengkak abis nangis..”, ujar istrinya dengan lirih.
Andri hanya membalas dengan anggukan dan senyuman seolah mengijinkan istrinya untuk kembali menangis, tanpa ia mencari tau apa yg membuatnya menangis.
*
baru saat makan malam, Bella baru menunjukkan batang hidungnya, Andri yg duduk anteng di depan laptop membalas satu per satu email yg masuk. kedua anak pasangan ini sudah kembali dirumah, anak terkecilnya duduk di pangkuan bapaknya sambil bermain dengan alat tulis yg berada di dekatnya.
Bella ikut sibuk membantu kedua pembantunya menyiapkan makan malam, berpakaian daster sutera panjang motif bunga tidak berlengan. seandaiannya ada yg iseng dengan menggeser tali yg berada di pundaknya, pakaian itu langsung terlepas dengan sangat mudah. itulah pakaian Bella sehari-hari saat udara panas dan tentunya saat tidak berjilbab.
“adik dan papah, ayo makan malam”, teriakan lembut sang ibu.
“ayo nak, makan..”, ujar si bapak.
“eeeggghmmmmm”, balasan manja si anak yg enggan untuk berjalan sendiri, terpaksa si bapak menggendong sang anak.
jika dilihat dari luar, pasangan ini sangatlah harmonis, namun jika mengetahui seutuhnya, kedua pasangan ini sangat terbuka untuk mencoba pasangan lain demi memuaskan hasrat dan deburan nafsu yg ada di dalam diri setiap manusia. Bella tampak anggun dan lembut mengambilkan nasi dan sayur untuk suaminya, sembari menyuapi anaknya yg kecil. sedangkan anaknya yg besar sudah belajar makan sendiri walau masih terlempar sana dan sini.
lampu terakhir yg hidup diruang tengah lantai bawah telah dimatikan oleh Andri. kedua anaknya sudah menghuni kamar mereka sendiri. sedangkan Bella sudah duluan berada dikamar setelah usai makan ia bermain dengan anak-anak di kamarnya. Andri berjalan menuju kamarnya, ia melihat bingkai foto keluarga yg sangat bahagia dan ceria.
masuklah ia ke dalam kamar utama yg beberapa hari lalu digunakan oleh istri dan temannya sebagai arena bercinta yg sangat panas hingga kasur menjadi cukup basah akibat dari semburan kenikmatan seorang wanita. sprei itu telah di cuci dan diganti dengan yg baru, walau benda di sekilingnya tetep membisu dengan apa yg mereka lihat. sejak adegan itu, kedua pasangan ini belum saling menunjukkan tubuh polos mereka.
Andri membaringkan tubuhnya disamping istrinya yg sibuk berselancar di media sosial melihat pakaian hijab. tanpa disuru, Bella mendekat dan menjadikan lengan Andri sebagai bantal.
“yang…”, sapa Andri pada istrinya yg sibuk.
“hmmm..”, balasnya sok jutek namun ia menaruh HP nya dan berbalik arah pada suaminya, tatapanya sangat lembut dan penuh dengan cinta.
“aku kangen kamu dan ingin menjadikan kamu sebagai milikku..”, ujar Andri pada istrinya, yg membuat Bella melting.
“yakin..? ntar kalau ada ajakan lagi kamu iyain?”, tanya Bella mengingatkan pada kejadian beberapa hari yg lalu.
“engga..”, balas Andri dengan singkat yg langsung menarik kepala Bella untuk dicium dan ia cumbu.
“smooccchhh”, kedua bibir yg sudah bertualang pada bibir selain pasangan sahnya ini bersatu dan saling berpelukan. Bella berposisi di atas Andri nampak sangat kangen sekali dengan belaiannya suaminya yg biasanya cenderung main hardcore.
kedua tangan Andri berpetualang pada paha Bella yg mulus, terus naik hingga pantat, sesekali jarinya membelai liang surgawi Bella, tangan kanannya terus menjelajah hingga pinggul dan punggung. kedua pasangan ini bermain cumbuannya nampak sangat sensual sekali.
“smoocchh ahhh smoocchh hmmm jarimu mas ahh”, desah Bella.
kedua pasangan ini sangat sabar, cukup lama mereka bercumbu tanpa melepaskan pakaiannya, leher dan bibir sangat basah akibat liur mereka sendiri.
Andri lantas memposisikan Bella untuk duduk diatas perutnya, layaknya woman on top namun masih lengkap berpakaian, Andri menaruh tangannya pada pundak Bella untuk segera melepas daster tipisnya.
“hmmm mas, gak usah dilepas, aku sedang males telanjang..”, ujar Bella pada suaminya.
“gapapa sayang, biar lebih hot..”, Andri memaksa dan akhirnya terlepaslah, begitu pula dengan BH motif bunga Bella.
Bella nampak berusaha menutupi dengan tangannya dan sangat malu. Andri sedikit terdiam melihat bekas cupangan berwarna gelap yg tersebar sangat banyak pada payudara istrinya. ia tau pasti ini ulah si Petra, namun ia tak marah. ia mengarahkan Bella untuk membuka payudaranya dari tangannya.
“jangan marah mas..”, ujarnya sangat lembut dan malu.
“hahhaa, nampaknya kamu enjoy banget sampai kaya gitu..”, balas Andri.
Bella hanya menggelengkan kepala.
“ya karena terbawa suasana aja”, balasnya.
“its okay sayang, sini aku tambahin..”, ujar Andri.
lalu ia menarik tubuh istrinya agar payudaranya bisa ia raih menggunakan bibirnya, Bella mendesah keenakan.
“sshhh ahhh ohhhh mas Andri sayang ahhh”, desahnya sangat sensual.
“mas, mulai sekarang, tubuhku hanya untuk kamu ahhh, maafkan aku mass ahhh ohhh, mas Andri ahh, maafkan istrimu yg hina ini..”, desah Bella sambil meneteskan air mata mengingat kejadian lalu-lalu yg dengan ikhlas ia berikan untuk dinikmati oleh cowok lain dan di lihat oleh orang lain saat asyik.
“cuuuuupppp”, suara Andri meninggalkan bekas cupangan pada dada istrinya, istrinya terus mengusap kepala Andri dan membelai punggungnya. matanya sangat sayu akibat kenikmatan dan tangisan kecewa.
tangan kanan Andri masuk pada celana dalam Bella, meraih vaginanya, memasukkan beberapa jari ke dalamnya, dengan ritme sedang ia mengobeli kewanitaan istrinya sambil terus memberikan cupangan.
“awwhh enak mas awhhh”, desahnya tiada henti. jemari Andri banjir cairan vagina Bella begitu juga dengan celana dalamnya.
“shhhhh awwhhh owwwhh mas aahh aku ahhh keluar ahhh”, desah panjang ibu dua anak ini akibat kobelan sang suami.
“mas, ahh ayo…”, ajaknya untuk bercinta.
dengan sigap Andri melepas celana dan baju yg menempel dibadannya, penis Andri sudah tegak dengan perkasa, menunjukkan guratan otot yg membuat wanita manapun tertekuk lutut untuk menikmati orgasme.
“kamu gak pengen blowjob dulu, masih kering lho”, ujar Andri.
“memekku sudah basah mas”, ujar Bella sambil menarik celana dalamnya, lalu ia memposisikan tubuhnya diatas tubuh Andri. meraih penisnya dan ia masukkan dengan segera. dengam sedikit dorongan, akhirnya bongkahan daging itu masuk ke dalam tubuh yg semestinya dimasukin.
“ahhh enak banget..”, desah Andri.
Bella menggoyangkan pantatnya seraya meraba sendiri payudaranya. jelas semenjak ikut barter, skill bercinta Bella jadi sangat lihai. tak lagi malu-malu seperti dulu, bisa menikmati kontol besar dan ekspresif memainkan ekspresi wajah dan desahan. tangan Andri terus meraba badan Bella tiada henti, sambil menyaksikan istrinya bergerak maju dan mundur diatasnya. woman on top tidak mengantarkan Bella untuk orgasme, kecuali ia mengarahkan sodokannya kesana, namun bisa membuat Andri orgasme dengan mudahnya.
“ahhh ahhh ohhh sama wanita yg pernah kamu tiduri enak mana mas dibanding istrimu ahh ahh”, desah Bella yg menjadi binal.
“enak kamu sayang ahh”, balas Andri.
lalu Bella seperti mengencangkan cengkraman otot vaginanya sambil bergerak maju dan mundur.
“iya ini ahh jepitannya ahh enak banget ahh ahh ohhh”, desah Andri.
lalu ia meminta Bella untuk bertukar posisi, Andri meminta Bella untuk telentang diujung kasur membuka kedua kakinya. mengekspose vagina yg gundul dan indah itu. dengan sangat lembut Andri memasukkan ke dalam tubuh Bella. namun saat sudah masuk, Andri melakukan sodokan yg sangat kencang dan kuat membuka kasur dan tubuh Bella bergerak maju dan mundur. walau begitu Bella tetap berusaha keras untuk tidak memdesah dengan kencang.
“ahmmm ahhh oghhhmm ahhh ahhh ohhhh mas ahhh”, desah Bella.
penis Andri jelas menonjok disebelah dimana titik lemah sang istri. dengan ritme yg brutal dan keras. hanya selang beberapa menit mengantar sang istri naik ke nikmat surga duniawi.
“aahhhh masss oohhhh ahhh keluar lagi aahh masss ahhhh”, desah Bella diiringi dengan semburan air bening yg jatuh ke lantai. Andri mencabut penisnya, dan lagi-lagi cairan bening itu juga turut jatuh.
“mas, kentotin aku sesukamu mas, jadikan aku budak seksmu seperti kamu membudaki temen-temenku mas, jamah tubuh istrimu, jangan beri ampun mas, kapanpun kamu mau, ku relakan tubuh ini untukmu mas”, ujar Bella sambil menatap suaminya. namun bukannya membuat Andri menjadi semakin buas, ia menanyakan apa yg istrinya katakan.
“kenapa kamu bilang seperti itu istriku?”, tanya Andri bingung.
“aku tau mas, kamu suka main yg kasar dan keras, walau dulu aku tak menyukainya, namun kalau itu yg kamu mau demi menjaga keutuhan keluarga ini, aku rela mas, aku juga pasti akan menikmatinya seperti tadi”, ujar Bella dengan senyuman namun juga diiringi dengan tetesan air mata penuh harapan suaminya berubah.
Andri lantas mengangkat tubuh Bella, mengajaknya menuruni kasur dan menuntun istrinya untuk berdiri di depan meja riasnya. wanita yg kalau diluar berjilbab itu melihat dengan jelas tubuhnya sendiri yg bugil beserta suaminya yg berdiri dibelakangnya. lantas sang suami mengarahkan untuk menaruh lututnya di atas meja rias itu yg membuat beberapa kosmetik Bella berserakan dan sebagian terjatuh.
penis perkasanya sudah siap berada tepat di luar vagina Bella, dengan perlahan Andri mendorong masuk. Andri dan Bella saling berpelukan dari belakang dan berciuman.
“arrghhh aku ahh sayang kamu mas…”, desahnya lirih saat penis besarnya kembali mengobok-obok liang surgawi Bella.
hentakkan maju dan mundur mengakibatkan kosmetik yg tadinya tertata rapi menjadi berceceran. namun kenikmatan duniawi membuat mereka lupa, Andri dengan sangat kencang terus mendorong tubuh Bella. Bella menyaksikan wajahnya yg sange dan sayu sedang keenakan dari depan kaca sedangkan Andri sedang berusaha menahan desakan untuk segera orgasme.
“uwwwhh awwhhh awhhh hmmm awhhh uuuhhh”, desah Bella.
“shhh ahhh ouuhhhh”, desah Andri menghentikan sejenak aktifitasnya.
“kenapa mas..”, tanya Bella yg penasaran tiba-tiba menurunkan intensitas sodokannya.
“entar yang, nahan dulu, hampir keluar”, balas Andri sambil sesekali meraba tubuh mulus istrinya.
setelah istirahat sejenak, ia kembali menyodok sang istri hingga akhirnya orgasme.
“aahhmmm maaas ooohhh uhhhhhh ahhhh yesss ahhhh”, desah manja sang istri sambil berpegangan pada sisi meja rias karena tubuhnya tergetar cukup hebat. Andri juga turut memegangi sang istri.
“ahh enak banget mas..capek mas gini, dikasur aja..”, ajak Bella.
malam ini pure seks tanpa bumbu tambahan seperti jilat memek maupun blowjob, mereka berdua benar-benar seks sebagaimana mestinya. Andri nampak cukup buas untuk menghajar sang istri. sedangkan Bella berusaha dengan sangat maksimal untuk mengimbangi sang suami. mereka berdua kembali pada posisi man on top, kali ini berada di tengah kasur.
tubuh mereka berdua saling bersatu, bibir mereka terus bercumbu, pinggul Andri tak mengenal lelah untuk terus menghajar kewanitaan Bella hingga akhirnya Andri tak punya alasan untuk bertahan karena Bella sudah berkali-kali orgasme hingga wajahnya nampak sangat lelah dan sangat sayu.
“bentar lagi sayangg ahh terus sayangg ahhhhh ahhh ohhh enak banget ahh”, desah Andri pada sang istrinya.
CROOT CROOT CROOOT CROOOT, sperma sangat banyak membanjiri liang surgawi Bella. Andri memejamkan mata menikmati tiap detik orgasme yg ia raih sejak beberapa hari tidak mendapatkan servis dari siapapun.
“huuu huuuh huuuh, rasanya kok banyak banget mas yg keluar”, tanya Bella pada suaminya yg sedang mandi keringat kenikmatan.
“iyaa yaa”, balas Andri.
Bella sendiri sadar bahwa beberapa minggu dan bulan yg lalu setiap seks pasti Andri keluar hanya hitungan tetes, namun ini hingga seperti semburan pipis. Bella juga sebenarnya mengetahui bahwa selama ini mungkin Andri diam-diam berhubungan dengan wanita lain, namun ia memilih diam. kuantitas sperma tidak bisa dibohongi, bahkan pernah saat Bella memberikan blowjob hingga Andri orgasme, hanya sangat sedikit sekali cairan yg keluar. tanpa Bella ketahui bahwa sebelum pulang kantor, sang suami bercinta dengan pegawai wanitanya hingga 2 ronde. namun ia nampak tak ingin mempermasalahkan yg mengakibatkan pertengkaran dan move on.
dengan masih telanjang, mereka berdua telentang menatap langit-langit.
“mas, maukah kamu berjanji padaku?”, tanya Bella dengan nada serius.
“berjanji apa sayang?”, tanya Andri pada Bella yg lantas mereka berdua saling mendekatkan diri.
“hmmm untuk engga bersetubuh dengan siapapun lagi selain aku? aku engga peduli dulu kamu pernah tidur dengan wanita siapa aja, namun kedepan, aku ingin kamu hanya menyetubuhi aku dan hatimu hanya untukku?”, tanya Bella dengan nada yg datar namun tegas.
“iya sayang, maafkan aku kemarin, entah kenapa tau-tau keinginan untuk berhubungan dengan selain kamu tau-tau muncul. aku berjanji engga akan terjadi lagi”, ujar Andri dengan tegas dan mantab.
“silahkan gunakan tubuhku semaumu sayang selama itu engga melewati nilai dan norma, untuk langkah berikutnya agar kita gak kembali tergoda bisa kita bicarakan besok, aku hanya ingin keluarga ini kembali utuh namun dengan kehidupan ranjang yg lebih”, ujar Bella.
“iya sayang, i love you”, balas Andri.
“i love you too”, ujar Bella.
mereka berdua tidur dengan sambil berpelukan, Andri sadar bahwa akan tidak ada lagi seks dengan teman Bella, Tasya, Stella maupun wanita lainnya. namun melihat nafsu Bella yg seperti tadi, nampaknya buat Andri sudahlah cukup. begitupula dengan Bella, ia juga sudah bisa menikmati hardcore seks suaminya karena selama barter ia juga diperlakukan dengan kasar dan hardcore, dan terkadang ia juga diperlakukan bak pelacur. namun tujuan dari seks untuk orgasme selalu tercapai.
-BERSAMBUNG-
