Whole Family Interlude Part 54
Whole Family Interlude Part 54
BENARKAH INI TERJADI
pasangan yg kembali memperbaiki hubungan rumah tangganya ini tiada hari tanpa pertarungan badan. selain itu mereka jadi lebih harmonis dengan meningkatkan dan memperbanyak waktu untuk di lalui bersama kedua anaknya.
Andri sering berusaha pulang lebih awal untuk sekedar jalan sore bersama anak dan istrinya ke pantai yg berada dekat dengan rumah mereka. memperkenalkan anaknya dengan kegiatan yg berhubungan dengan soft-skill si anak. hal sepele ini yg akan terkenang oleh anak hingga nanti di hari tua. Andri dan Bella sering berjalan dengan bergandengan tangan seolah dunia ini milik mereka berdua.
tak ada yg diminta oleh setiap keluarga selain ketahanan ekonomi, kedewasaan pola pikir, mendidik anak dengan cara yg paling tepat, keamanan pekerjaan, rumah tangga bahagia dan seks yg rutin dengan pasangan sahnya. inilah yg sedang dialami oleh keluarga Andri. barter mengajarkan kedua pasangan ini bahwa pasangan sah merekalah yg paling nikmat untuk dinikmati. Bella dan Andri paling cepat untuk menyadarinya, pasangan yg lain masih berpikir bahwa bertukar pasangan adalah hal yg ternikmat dalam hidup.
kenapa ini bisa dikatakan waktu yg tepat? Andri sudah berjanji pada Bella untuk tidak lagi menikmati liang vagina selain milik Bella. sedangkan wanita penggoda terbesar dalam hidup Andri sudah akan resign dari pekerjaannya kurang lebih tinggal seminggu lagi. sehingga memberi kebebasan pada Andri untuk fokus pada pekerjaannya.
“mas, hati-hati ya, nanti buruan pulang kalo bisa, biar bisa nganter anak-anak jalan-jalan sambil foto-foto”, ujar sang istri bahagia dan positif pada suaminya. nampaknya Bella sudah tidak begitu mengupayakan kehamilannya, misal diberi ya syukur kalo engga yauda toh sudah punya dua anak.
“oke sayang”, balasnya singkat sambil meremat genit pantat istrinya.
*
(di lain tempat)
“kok aneh ya, hampir dua bulan aku belum datang bulan”, ujar si wanita cemas terhadap kondisi badannya saat bangun tidur.
wanita ini lantas memasuki kamar mandi, untuk mulai mandi paginya, saat berdiri di depan kaca dengan telanjang, ia memandangi yg aneh dari payudaranya yg semakin membesar dan putingnya mulai mengembang serta berwarna lebih gelap dari biasanya.
“kok tumben ya jadi begini bentuknya”, pikirnya dalam hati.
wanita ini lantas kembali melangkah kakinya untuk melanjutkan mandinya.
si wanita itu dengan penuh rasa bimbang mengarahkan kendaraannya untuk mampir ke toko perobatan atau apotik. mobilnya telah berhenti namun masih belum yakin, apakah hanya terlambat datang bulan, atau lebih dari itu. dengan penuh rasa cemas, kakinya melangkahkan kaki keluar dan menuju konter apotik yg sangat lengkap ini. disambutlah oleh mbak-mbak berjilbab dengan make up sangat tebal bagaikan dempul.
“selamat sore mbak, ada yg bisa kami bantu?”, ujar si wanita berjilbab.
“hmmm ada test pack mbak?”, minta si wanita ini.
“ada mbak..”, balas si penjaga dengan penuh senyum dan ramah, namun senyuman palsu yg ditunjukkan oleh si pembeli.
si apoteker lantas menunjukkan beberapa jenis test-pack, lalu si pembeli memilih beberapa jenis untuk sebagai second opinion jika hasil yg diberikan tidak memuaskan si pembeli.
test-pack ini lalu dimasukkan ke dalam plastik dan kembalilah ia memasuki kendaraannya dan mengarahkannya ke rumah si wanita.
*
Andri duduk dengan santai di ruangan kerjanya sambil menyruput kopi hitam buatan OB kantor yg bernama Didi. berkas demi berkas ia cocokkan dengan data yg ada di laptopnya.
KNOCK KNOCK
“masuk!”, teriak Andri dari mejanya.
“masbro”, balas si pengetuk pintu saat memasuki ruangan Andri.
“eh Ton, ada apaan nih?”, tanya si kawan sejawat Andri yg selalu mendampingi dimanapun Andri berada saat bertugas luar kota, namun beberapa kesempatan lalu digantikan olen Tasya yg membuat kehidupan seks Andri berubah lumayan drastis.
“gapapa masbro, aku lewat ruangan sebelah, Tasya udah packing aja, kapan dia resign?”, tanya Tony.
“Jumat ini terakhir, ada apa?”, balas Andri.
“ahh engga, terus diganti suaminya ya minggu depannya atau gimana?”, tanyanya kembali.
“mungkin kosong seminggu dulu, karena ku dengar dia akan masuk di unit lain, tapi entah, pas kosong itu kita akan rapat internal, sekalian penempatan beberapa orang baru”, terang Andri pada Tony.
“oh i see, i see”, balasnya sambil berjalan kembali keluar ruangannya.
*
“Tash, aku bakal kangen banget sama kamu, ngobrol gila dan nggosip”, ujar Mariska yg menyaksikan Tasya mulai berkemas barang pribadinya yg dia tinggal di kantor.
“iyaah beb, tapi kaya apa aja ih kamu, toh selepas kamu kerja juga bisa main-main”, ujar Tasya menenangkan partnernya diruangan tersebut.
“iya beb, keep in touch yah..”, balas Mariska.
“ahh beb aku masih disini sampai Jumat haha sante to ah”, balas Tasya sambil tertawa.
*
(hari lain dan di tempat lain)
si wanita itu kembali menunjukkan kecemasannya setelah bangun tidur karena sudah hampir 2 bulan belum adanya tanda-tanda akan datang bulan. dia duduk diatas kasur cukup lama sambil melihat kearah tasnya dimana testpack yg ia beli di hari sebelumnya masih tersimpan.
dengan penuh pertimbangan, ia meraih tasnya, mengambil bungkusan plastik dimana testpack tersimpan. ia beli 3 jenis testpack dengan berbagai merek. ia membaca cara menggunakannya dan membuka bungkusannya.
si wanita ini berjalan menuju kamar mandi, duduk di kloset, mulailah cairan pipis mengalir dari liang kewanitaannya, tangan kanannya mengeggam kedua test pack, lalu mengarahkannya pada dimana air seni itu mengalir. terkenalah ujung sensitif dari testpack itu.
dia duduk dengan penuh cemas menunggu hasil dari testpack, setelah 3 menit muncullah hasilnya.
| | GARIS DUA
yg artinya positif hamil.
si wanita ini semakin cemas, semakin takut, semakin panik, apa yg ia telah perbuat, ia semakin bimbang dan semakin tak karuan hatinya, apakah ini hasil dari hubungan yg sah atau yg penuh dosa. wanita ini tertunduk lemas seakan ingin berteriak namun kerongkongannya terhambat oleh rasa dosa yg menutup pita suara si wanita ini.
turunlah air mata.
bagi sebagian wanita, kehamilan adalah suatu anugrah tertinggi dari Yang Kuasa, namun bisa juga sebagai pelajaran bahwa kehidupan bukan untuk dipermainkan. si wanita telah belajar banyak, si wanita mengakui kekalahannya.
ia lantas memutuskan untuk mandi, dibarengi dengan air mata yg terus mengalir dengan keras bak banjir bandang yg melanda daerah kering. lemas, lengannya tak mampu untuk mengusap tubuhnya menggunakan sabun.
sang pecundang selesai dengan mandinya, ia bertekad untuk meminta petunjuk pada pemberi hidup. dengan sangat yakin ia mengambil air suci untuk membersihkan dirinya. ia menghadapkan diri pada Yang Kuasa, ia merasa penuh dosa. setelah mencurahkan semua isi bathinnya, ia kembali untuk menjalani kehidupan normalnya, ia yakin bahwa ini adalah hasil dari hubungan yg sah.
“mas, aku hamil 
yay!!”, pesan singkat si wanita.
beberapa saat kemudian pesan singkat itu dibalas.
“serius dik, yaampun! aku semakin gak sabar untuk pulang”, balasnya singkat dan padat namun menunjukkan penuh kebahagiaan.
si wanita itu mengenakan pakaian kantornya yg hanya dalam hitungan hari akan pensiun, tak lupa dengan name tag-nya, bernama TASYA.
bagaimana wanita itu menjalani kehidupan kesehariannya setelah ini, dimana ia harus menjaga rapat-rapat tindakan masalalunya dari suami sahnya. tidak hanya itu, dia pun tidak yakin benih siapa yg berhasil membuahi ovumnya. namun satu hal yg ia yakini bahwa keluarga mereka harus tetap utuh. biarkan dosa yg menanggung dirinya, namun kebahagiaan anak dan suami harus tetap yg utama.
-BERSAMBUNG-
