Rich and Violent Part 21
Rich and Violent Part 21
HAK PATEN
kini Kelvin turut duduk bersama dengan para ladies mengobrolkan gossip seperti biasanya. hanya minus Ken yg memiliki nama asli Kenny dan Melody yg dulunya ia teergabung dalam suatu grup musik. Kelvin di kelompok ini bagaikan orang baru sehingga hanya ikut bicara namun sangat sedikit. tawa canda dan minuman alkohol berupa wine mengisi ruangan yg cukup besar ini.
“heyy, welcome back Kenny”, sapa Alice yg mengetahui pertama kalau Kenny sudah usai dari beradu nafsu, disusul beberapa langkah dibelakangnya Melody sambil menata rambutnya dengan jarinya. tawa yg cukup kencang menyelimuti ruangan ini.
“Kenny, kamu tau cara mengunci pintu kah?”, ujar Irfan meledek.
“haha, Kelvin tuh langsung nyelonong aja tanpa ketuk pintu”, protes Kenny sambil duduk dan Melody juga sudah duduk kembali ke posisinya.
“lha siapa yg tau haha”, balas Kelvin.
“wait wait Kenny, 15 menit haha biasanya hanya 5 menit kelar”, ledek Jennifer. kalau ia tau kalau Ken hanya bisa bertahan 5 menit biasanya, berarti mereka sering melakukan tindakan yg tak senonoh ini.
“auuh, itu gue tahan-tahan abis uuh Melody cuy haha”, rayu Kenny sambil melihat Melody.
“engga ding, itu ya, nyoloknya doang bentar haha langsung cuur haha”, balas Melody yg disusul dengan tawa dan malu cukup kencang dari Kenny setelah pembenaran dari pasangan mainnya.
“Ken, beneran deh, kamu butuh olahraga serius”, ujar Irfan sambil melihat bentuk badan Kenny yg sedikit gembur.
“iye, susah cari waktunya haha”, balasnya.
Kelvin hanya terdiam menyaksikan apa yg terjadi sambil berpikir apakah mereka sering melakukan ini dirumah Irfan sampai sang pemilik rumah menangapi santai saat Ken dengan terang-terangan sedang bersenggama dengan Melody.
“kunci bahagia kalau menurut kami ya, secara financial mapan engga kukurangan, makan yg cukup, olahraga yg cukup dan seks haha”, ujar Jennifer dan dibenarkan oleh Alice yg juga sudah menikah.
“lha itu kalau yg udah nikah, kalau yg belum?”, spontan Dinda.
“masturbasi”, celoteh Kelvin dengan pelan namun tepat.
“naah, bener. kalau suami engga dirumah tuh berapa hari, udah pasti sebelum tidur setidaknya sekali dapet lah”, ungkap Alice.
“eh gapapa lho, tiap hari, buat melancarkan peredaran darah”, ujar Jenn, “jujur ya, aku aja baru kemarin malam haha pas suami udah tidur hahha”, lanjutnya diiringi dengan tawa yg sangat bahagia, “hayoo pada kapan terakhir main sendiri tuh yg pada jomblo”, tanya Jenn.
“aku baru tadi sore haha njiir jujur banget ya, pulang dari acara sampe apartemen lelah pengen tidur tapi pengen nyenyak, yauda hahaha”, terang Melody.
“njiir makanya tadi elu enak banget yak”, ujar Ken.
“enak mah dari dulu hahah”, lanjutnya disusul dengan tawa dari yg lain.
“Riel, Dinda, Nat dan Put?”, tanya Alice.
“hmmm 2 hari yg lalu mungkin ya”, balas Ariel dengan sangat santai.
“hmm sama deh eh apa 3 ya, eh ya minggu ini aku”, ujar Natasha.
“kalau aku pasti pas tidur siang haha tapi nampaknya udah beberapa hari kemarin”, ujar Putri yg memiliki profesi sampingan sebagai disk jockey.
“aaahhh lupaaa, udah lama bet aku haha”, celoteh Dinda.
“ya not bad lah, tetep lah urusan nafsu harus kita seimbangkan juga haha”, lanjut Alice.
“nah, Kelv hahhaa kapan lu terakhir?”, tanya Jenn.
Kelvin sedikit terkaget pertanyaan itu lanjut ke dirinya, dia berpikir sejenak apakah menceritakan kalau dia habis seks dan belum memainkan dirinya setelahnya atau ia bohong saja.
“hmmm masturbasi ya, udah lama engga sih haha tapi baru minggu lalu mungkin ngeseks hahha”, ujarnya dengan jujur.
“waaaaaaaaaaaww yeeees, thats the spirit!!!”, teriak Irfan bahagia.
“yauda sini, Kelvin di kocokin tuh ladies hahhaa”, ujar Ken secara spontan.
“ahh gilee gak usah aku bisa sendiri haha”, protes Kelvin.
“gileeee kapan hari Ken yg minta di kocokin haha sekarang dia nglempar haha karena udah beres dianya haha”, tawa dengan kencang dari Natasha.
“emang itu Ken, nafsunya gak ada abisnya haha”, ujar Ariel.
“tapi kita juga butuh cuy nafsu haha”, ujar Putri dengan tertawa.
“eh eh sama siapa tadi yg lama engga masturbasi haha sekalian biar di kobelin Kelvin”, ujar Alice dan semua pada ngliatin Dinda.
“gileee kok gueeee, ogaah kalau ramean seperti Ken kemarin haha”, protes Dinda.
“maksudnya ramean?? berganti-gantian gitu? ajegileee”, celoteh Kelvin.
“iyee di disini haha”, ujar Dinda.
“mending pinjem kamar ntu haha”, protes Kelvin.
“guys, no seks dirumah gue”, ujar Irfan sambil tertawa.
“lha Ken tadi?”, tanya Putri.
“dia mah bangke emang”, tutup Irfan.
“udah udah stop, Kelv, lepas celana”, perintah Alice sambil memberi perintah menggunakan telunjuknya.
semua pasang mata tertuju pada Kelvin, apakah dia akan menuruti atau tidak. sedangkan para wanita juga menantikan nyali dari Kelvin apakah sama dengan Kenny yg sudah putus urat malunya dan terang-terangan menikmati tubuh temannya sendiri. Kelvin bimbang dan bingung, pertama kali ia mengikuti grup ini bersosialisasi dan sudah dihadapkan untuk menunjukkan penisnya dihadapan teman barunya itu.
Kelvin masih terdiam dan terpaku pada tempat duduknya, lalu Alice beranjak dan meminta Kelvin udah berdiri.
“woow beb, udah minta ijin suami?”, teriak Jenn. Kelvin bingung kenapa harus ijin suami, ada apa.
“engga, ini emang harus ada yg berani untuk memulai haha, sini berdiri”, perintahnya pada Kelvin yg lalu ia berdiri dengan gak yakin dan perlahan, semua pasang mata tertuju padanya.
“go Kelv yay!”, teriak Kenny yg menyukai hal yg berbau nafsu.
dengan yakin dan pasti, Alice melepas kancing celana Kelvin, menurunkan resleting dan lalu ia menurunkan celana Kelvin beserta celana dalamnya. dan penis Kelvin yg posisi setengah kencang menggantung bebas.
“wuuuuuuu”, sorak Natasha.
“Nat, mau? sini?”, ajak Alice yg belum menyentuh penis Kelvin.
“udahlah Lice, malu aku”, protes Kelvin.
“eee bentar, ayo siapa, nanti bonusnya dikobelin Kelvin haha”, ujarnya Alice sambil tertawa. lalu hanya ada satu wanita yg beranjak, yaitu Putri.
“sini, kocokin doang kan”, ujarnya.
“iya, kocok sampe keluar haha”, ujar Jenn yg lalu ia beranjak dari tempat duduknya untuk masuk ke kamar sejenak, tangan Putri sudah melingkar pada penis Kelvin yg masih setengah tegang itu. Jennifer lantas kembali sambil membawa tak lain adalah pelicin.
“nih kasih ini biar enak haha”, ujar Jennifer memberikan lotion khusus seks itu. Putri menerimanya, ia berikan beberapa tetes pada batang kemaluan Kelvin lalu ia meratakannya. perlahan namun pasti penis Kelvin mulai bangkit dan akhirnya mengencang dengan maksimal. semua pasang mata tertuju pada kejantanan Kelvin yg mulai dikerjakan oleh Putri. jemarinya yg biasa memainkan disk DJ kini gantian memainkan penis.
“eh gedean punya Kelvin daripada Kenny haha”, celoteh Melody dengan spontan.
“hmmmmm”, protes Ken diiringi dengan tawa dari semua anggota. kini Kelvin mulai menikmati kocokan Putri.
“ototnya duuuh hmm kerasa sampe telapakan haha”, ujarnya dengan nada tergetar.
“hmmm enak banget”, desah ringan Kelvin.
“bilangin kan Kelv, tadi aja sok-sok.an gak mau”, protes Alice dan Jennifer.
Kelvin berdiri tegak dengan Putri berjongkok di depannya seolah dia siap menerima cumface dari Kelvin, dari sorot wajahnya ia ingin sekali memasukkan penis itu ke dalam mulutnya.
“shh ahh njir gue ikutan basah”, ujarnya spontan di depan Kelvin.
“awwww, gantian Kelv ntar kobelin sekalian”, ujar Irfan.
Putri yg berposisi sudah menggunakan rok mini jeans pendek seolah sudah mengerti bahwa malam ini jatah dia untuk dimainin.
CLUG CLUG CLUG CLUG
CLUG CLUG CLUG CLUG
CKUG CLUG CLUG CLUG
“ahh enak banget, udah deket shh ahh bentar lagi sampe”, desah Kelvin yg sudah mulai meronta keenakan, Putri memberi isyarat pada temannya untuk mengambilkan tisu. Dinda mengulurkan beberapa lembar tisu, tangan kiri Putri menyusun tisu itu selebar mungkin dan menaruhnya tepat di hadapan penis Kelvin dan sebagian dibawahnya.
“kagak kamu telen aja?”, ujar Kelvin sambil mendesah.
“woooo Kelvin nakal”, canda semua anggota yg menyaksikan adegan foreplay ini.
“hmmm nope, kalo dari blowjob sih mau haa”, ujar Putri.
CROOT CROOT CROT CROOT CROOOOT
“awwh gosh aku sampe ahh ahh oohh ahh ahh”, desah Kelvin dengan sangat kencang, ia menatap langit-langit, kocokan itu semakin kencang dan enak, Kelvin mngeluarkan semua lahar putihnya hingga tetes terakhir. nafasnya berburu dengan kencang saat penis itu meneteskan tetesan terakhirnya. ia kelelahan namun juga enak.
setelah usai, ia menaikkan celana dalamnya dan celananya, lalu duduk di posisinya tadi sambil berbincang dengan penonton. para lelaki nampak sudah engga sabar untuk melihat siapa yg berkenan untuk di kobel sama Kelvin.
“Kelv, lu milih siapa?”, tanya Kenny.
“wah susah nih haha emang mau semua?”, tanya Kelvin.
“ya kalo Jennifer sih lu harus tanya suaminya haha kalau Alice diam-diam sih oke ya haha kalau yg single ini pasti mau”, terang Kenny yg diiringi dengan sorakan dari si wanita.
“hmm hehe aku mau relawan aja, yg mau ku buat orgasme squirt”, ujarnya yg membuat kaget yg lain.
“emang elu bisa?”, tanya Melody.
Kelvin mengangguk dan tersenyum. para wanita nampaknya banyak yg tertarik, namun juga ada yg enggan karena malu, selain itu ada yg beralasan karena menggunakan celana jeans. susah untuk dilepas. otomatis yg menggunakan rok akan menjadi target.
“karena aku tadi udah dikit basah, yauda aku aja deh hihi”, ujarnya dengan yakin. lalu Kelvin tersenyum dan memposisikan dia dimana yg dirasa nyaman di sofa yg empuk. wanita ini bersandar cukup rendah di sofa yg empuk nan nyaman milik Irfan, lantas Kelvin bersiap di antara kakinya dengan duduk dibawahnya tepat di depan vagina wanita ini.
“aku masukin jari gapapa ya”, tanya Kelvin yg diiringi anggukan pelan darinya.
“dimasukin penis aja juga mau ini Kelv hehe”, lontar Ariel.
karena banyak pasang mata yg akan menyaksikannya, setelah ia menarik celana dalamnya lepas, ia mengambil bantal untuk menutupi bagian kemaluannya. roknya pun tak tersingkap hingga perut, hanya jari Kelvin yg masuk ke dalam roknya. para penonton lain menyaksikannya dengan seksama.
“uuh peret banget”, puji Kelvin saat dua jemarinya mulai masuk, sengaja Kelvin tidak memberitahu posisi jari Kelvin saat di dalam liang surgawi Putri karena ini merupakan rahasia baginya. selain itu, ia ingin menunjukkan bahwa Kelvin memiliki kelebihan dalam hal memuaskan wanita, sehingga bisa menigkatkan minat dan penasaran terhadap Kelvin melalui squirt orgasmenya.
“awwhh hmmm pelan-pelan ya Kelv”, desahnya. dibalas dengan anggukan dari Kelvin, para wanita lain menyaksikan dengan seksama bagaimana Putri sedang mengelejot bagaikan ular yg sedang kepanasan akibat keenakan. di dalam rok, jemari Kelvin terus menyodok bagian atap daripada dinding vagina pasangan mainnya ini.
“Kelv, gila enak banget..”, desahnya sambil terpejam.
CLUG CLUG CLUG CLUG
CLUG CLUG CLUG CLUG
CLUG CLUG CLUG CLUG
titik G-spotnya terus di serang oleh Kelvin dan di stimuli dengan sangat brutal. permainan ini merupakan yg pertama kali bagi Putri, tak ayal kalau dinding pertahanannya tak begitu bagus. tanda-tanda akan meledak sudah dapat Kelvin rasakan. ia terus menyerang pada bagian yg sama.
“aahh Kelv, aku mau pipis ahh ada yg mau keluar”, desahnya cukup kencang sambil secara spontan ia tak sengaja menaikkan roknya sehingga vaginanya terlihat samar-samar. jemari Kelvin sudah basah akibat cairan vagina yg terus membasahi vagina wanita ini.
“its okey, dinikmatin aja”, ujar Kelvin.
beberapa saat kemudian, hal yg dinantikan oleh Putri dan teman-temannya tiba.
“awwwwwwwhhh yessss im coming ahhhh aaaaahh uhhhh”, desahnya cukup dahsyat dibarengi dengan getaran ditubuhnya yg luar dari kebiasaan yg membuat yg menyaksikan terkaget, namun Kelvin terus memberikan kobelan yg membuat vaginanya terus menyemburkan cairan bening keluar dari antara jemari Kelvin yg nancap di vaginanya.
Kelvin memberikan sedikit waktu untuk istirahat bagi si pemula ini, nafasnya terburu. jari Kelvin ditariknya dari liang surgawi Putri, meneteslah cairan orgasme yg menempel dari jarinya.
“gilaaaaaaaaaaaaaaaaa, pertama kali ngerasain orgasme sampe seperti itu haha”, ujar Putri sambil membenarkan roknya.
“enak banget kah beb?”, tanya Ariel.
“banget banget banget anjiiir rumahmu mana Kelv hahaha”, candanya Putri.
Jennifer dan Alice terdiam menyaksikan adegan tadi. Kenny hanya menggelengkan kepala kalau dampak dari orgasme yg tepat sasaran bisa membuat pasangannya kesurupan.
“nampaknya itu perlu diajarin guenya haha”, tanya Ken.
“no, jangan, itu keahlian Kelvin, biarkan jadi nilai tambah dia”, balas Irfan bijaksana.
“Kelv, apakah bisa kamu melakukan itu saat ngeseks? saat penetrasi penis?”, tanya Alice dengan wajah datar.
“haha kenapa Lice, kamu tertarik”, jawab Dinda dan Natasha tertawa dengan keras.
“nah itu dia, belum bisa aku, kan butuh partner seks yg bisa diajak mencoba bersama hehe, belum nemuin yg bisa diajak coba-coba sih haha”, terang Kelvin. semua hanya terdiam tak berani mengeluarkan statement apa-apa.
malam semakin larut bahkan waktu sudah menunjukkan kearah pagi hari, Putri enggan melanjutkan adegan tadi. nampaknya tempatnya tidak terlalu cocok untuk melanjutkan adegan yg melibatkan cairan kelamin yg begitu banyak terlebih ini dirumah yg bukan miliknya. pembicaraan dirumah itu sudah kembali cair. yg jelas para ladies tau kalau Kelvin bisa memberikan lebih dari sebuah seks.
satu per satu diawali dari Ariel, Natasha dan Dinda pamit pulang ke apartment Dinda karena mereka titip parkir disana untuk berangkat ke rumah Irfan bebarengan. Putri dan Melody korban keganasan nafsu birahi pria juga undur diri. disusul dengan Kenny dan Kelvin. namun Alice tetep berada disana karena baru akan dijemput oleh suaminya saat matahari sudah menunjukkan sinarnya.
“gila yah tadi, gak habis pikir kalau misal tadi aku yg digituin haha bisa bisa pinjem kamar”, cerita Dinda saat udah di dalam mobil bersama dua temannya.
“iya gila, tapi kalau lihat reaksi Putri, dia keenakan banget engga sih”, tanya Natasha yg pernah main sinetron.
“jelaslah, yg orgasme biasa aja enak, apalagi yg seperti itu gila”, tutup Ariel yg duduk di depan.
Kelvin pulang ke apartmennya seorang diri dengan rasa bangga karena ia sudah membuat paten kalau dia bisa membuat wanita orgasme squirt, bagi yg penasaran bisa berkencan dengannya.
*
Adelia sudah bersiap ke kampus dengan berpenampilan rapi bak seorang mahasiswi yg disiplin dan pintar. sejak perkenalannya yg tak sengaja dengan seorang pria muda kaya itu, hatinya dibuat terombang ambing oleh sikap Kelvin yg cuek namun perhatian. hubungan mereka hanya masih sebatas melalui pesan singkat. Kelvin belum secara kongkret mengajak ia keluar atau bertemu tatap muka kembali. Adelia bisa memaklumi kesibukan yg dimiliki oleh Kelvin. tapi tak bisa banyak yg ia harapkan juga, pria seperti Kelvin pasti banyak juga yg mau.
“Del, namamu gilaak terkenal di dimana-mana sejak kamu dijemput naik Ferarri itu, pada tanya dia siapa apakah pacarmu atau bukan”, tanya seorang teman yg memiliki potongan rambut cepak bernama Silvi.
“ahh aku gak mau jadi lebay gini”, protes Adel dihadapan temannya.
“tapi ya, ku perhatikan sejak kamu deket dengan tuh cowok, aura kamu berubah jadi bahagia itu”, ungkap temannya yg berambut panjang bernama Laila.
“hmm B ajah”, tutup Adelia pada temannya yg sedang asyik ngobrol di kantin. sesekali para pria melihat Adelia dengan tatapan yg berbeda setelah menyaksikan kebolehannya mengaet pria tajir walau sebenarnya yg terjadi bukan seperti itu.
di sisi lain, walau nama Adel menjadi tenar dikalangan kampus dan secara terang-terangan ia engga ingin menjadi namanya terkenal yg aneh-aneh. namun ia juga ingin entah sekedar jalan untuk kenal dengan Kelvin lebih lanjut mengingat banyak temannya yg berkata kalau tatapan Kelvin seolah menjadi perhatian saat ada Adelia.
sudah hampir 2 minggu sejak kuliah umum yg mengakibatkan perkenalan itu, belum ada tanda-tanda melaju lebih jauh hubungan ini dari sekedar hanya pesan singkat saat sebelum tidur.
[9.16pm] Kelvin: Adelia, bagaimana kabarmu hari ini, semua baik-baik aja?
[9.18pm] Adelia: hay mas, iya baik banget, tadi kuliah dan ketemu temen-temen, kamu bagaimana?
[9.19pm] Kelvin: ya not bad lah, beberapa hari yg lalu ketemu Irfan pemain bola itu ngbrol dirumahnya.
[9.21pm] Adelia: waaa serunya hehe temennya artis-artis dan orang penting di negeri ini.
[9.22pm] Kelvin: ya gitulah, maybe besok kalau engga ada acara mau keluar hangout mungkin?
[9.27pm] Adelia: hehe boleh mas, aku besok kosong.
[9.30pm] Kelvin: great, besok makan siang ya, ku jemput jam 11. yauda met istirahat. bye.
[9.30pm] Adelia: oke bye. eh mas mas, besok pakai mobil yg biasa aja ya, gak enak sama tetangga.
[9.31pm] Kelvin: hmm Fortuner ya.
[9.32pm] Adelia: yg lebih biasa gak ada?
[9.33pm] Kelvin: itu yg paling murah hehe.
[9.34pm] Adelia: oh yauda bye mas sampe ketemu besok.
[9.35pm] Kelvin: bye.
Adel menaruh HP disebelah kasurnya, lalu ia senyum bahagia sembari meremas-remas gulingnya karena gemas dengan yg sedang ia alami.
*
sesuai arahan dari Adel, ia diminta untuk menggunakan mobil engga terlalu mencolok. perjalanan mengikuti arahan dari googlemaps yg menurutnya ditempuh dalam waktu 35 menit.
setibanya di kost-an Adel, ternyata dia sudah menunggu di pagar kostnya sehingga saat Kelvin tiba ia bisa langsung berangkat, perasaan campur aduk menyelimuti dara berusia 20 tahun ini.
“engga bingung kan mas?”, sambutnya saat memasuki mobil.
“engga, ngikutin gps aja kan, mau makan kemana?”, tanyanya.
“makanan yg biasa aja mas hehe yg seperti kemarin terlalu modern”, terang Adel.
“okee”, tutup Kelvin.
“mas doyan makan gado-gado engga?”, tanya Adel yg sangat berbeda saat mereka bertemu, kali ini wanita ini tidak lagi tertutup namun cukup lumayan berani berbicara dan mengutarakan pendapat. sedangkan Kelvin masih tetap seperti biasanya.
“boleh”, balasnya, lalu Adel menunjukkan letaknya warung gado-gado yg ia maksud, tapi yg jelas berada di pinggir jalan. entah apa yg dipikirkan oleh Adel mengajak seorang Kelvin makan di tempat ini.
setibanya di tempat ini, menggunakan mobil yg cukup banyak dijalanan tidak menarik perhatian yg lain. lokasinya dipinggir jalan, makannya hanya dibawah pohon pindang dan belakangnya ada taman rerumputan namun tidak boleh diinjak. cukup ramai karena selain murah, lidah masyarakat Indonesia juga suka dengan makanan yg traditional ini.
“buuuu, gado-gado dua dan esteh dua ya”, ujar Adel pada di ibu penjual. Kelvin mengamati cukup cekatan juga wanita ini, pantas dia menjadi serketaris di kepanitiaan yg ia hadiri. mereka berdua duduk di kursi plastik dengan meja sangat kecil di depannya hanya muat untuk beberapa piring dan gelas.
“maaf ya mas, ngajakin ke tempat seperti ini”, ujarnya.
“gapapa sante aja, kamu suka gado-gado ya”, tanya Kelvin. dan Adel mengangguk dengan memberikan senyum yg engga Kelvin terima saat pertemuan pertamanya.
walau hawa cukup panas, tidak menjadi halangan bagi mereka berdua untuk saling mengenal satu sama lainnya. suasana sudah menjadi sangat cair. namun Adel masih menjaga dirinya untuk tidak terlalu menunjukkan ketertarikkanya. sikap cuek yg Kelvin berikan membuat mahasiswi ini ingin membongkar isi hatinya. Kelvin juga memberikan tarik ulur sebagai ciri khas pria atau wanita Indonesia dalam mengaet rasa penasaran lawan jenis.
~~~
di sudut lain dari lokasi ini.
“wiih njirr itu Adel? sama siapa doi?”, ujar salah satu pria.
“eh iya itu Adelia, fixed”, balas satu temannya yg lantas kedua orang ini mengeluarkan smartphonenya dan memfoto segala gerak-gerik antara Adel dan Kelvin lakukan walau hanya bercanda dan tertawa lepas.
~~~~
tatapan Adelia pada Kelvin jelas isi hatinya tak bisa dibohongi, bukan karena Kelvin kaya namun karena sikap Kelvin yg membuat hatinya luluh.
“sudah berapa lama kamu single?”, tanya Kelvin.
“hmm ya setelah masuk kuliah ini terus kami selesai..hmm sedih ya mas rasanya ditinggal nikah sama pacarnya dulu?”, tanya Adelia pada kondisi Kelvin.
“sedih itu hanya di pikiran, lagipula setelah tiba di Indonesia aku punya banyak sekali kegiatan, jadi ya lupa aja”, tungkasnya sambil meminum es teh yg ada di hadapannya.
obrolan mengenai pribadi masing-masing sedikit demi sedikit disisipkan dalam obrolan untuk menuntaskan puzzle yg harus di rangkai. Kelvin memang pernah diberi nasehat oleh ibunya untuk mencari pasangan dari kalangan orang biasa yg memiliki sifat dasar kalem, lembut dan penyayang. dan yg terpenting adalah mampu menjaga kehormatan suaminya sebagaimana ibunya Kelvin menjaga kehormatan ayahnya.
setelah cukuplama mereka saling bersendagurau, sudah saatnya mereka untuk kembali ke kediaman masing-masing. Adelia sudah semakin santai menghadapi Kelvin dan begitupula sebaliknya.
“mas..sejak putus dulu, kamu lelaki pertama yg mengajakku jalan..”, ujarnya dengan lirih saat Kelvin mengantarnya pulang. Kelvin hanya tersenyum dan menepuk lengan Adelia. namun sejak Kelvin ditinggal Anne menikah, Adelia bukan cewek yg pertama yg Kelvin ajak jalan dan tentunya beradu nafsu.
akhirnya perjalanan melewati sudut kota Ibukota telah usai, Kelvin sudah tiba di kost Adelia.
“Adel, aku langsung ya, thanks sudah menyempatkan waktu”, ujarnya sambil menyalami tangan Adelia, ia tersipu malu khas mahasiswi.
“iya mas, sama-sama. iya mas, yg jelas disini engga ada tempat ngobrol kalo mas mampir hehe”, balasnya dengan lugu. lantas Kelvin memundurkan mobilnya dan melanjutkan perjalanan ke apartemennya.
*
beberapa hari selanjutnya.
Kelvin usai rapat dengan para jajaran pemegang kepentingan di pemerintahan Ibukota. networknya semakin tinggi di negeri ini. ia tiba di penthousenya setelah seharian diantar oleh sopir pribadinya dengan Audi A6 kesayangannya kemanapun ia ada kegiatan.
setibanya di dalam, dengan keadaan yg sangat capek. ia membuka HP.
[8.20pm] nomer tak dikenali: HEH, JANGAN SOK JAGOAN NGAJAK ADELIA JALAN, KALAU BERANI DUEL SAMA GUE! DIA ITU PACAR GUE, LU JANGAN MACEM-MACEM BANGKE!!
dengan ciri khas seorang Kelvin yg kalem dan tenang serta menelaah pesan singkat itu, ia hanya terpikir satu cara.
“hello Bob, dirimu dimana posisi?”, sapa Kelvin dari ujung telepon.
“heey Kelv, aku di San Fransisco, ada apa, kamu butuh apa, let me handle it”, ujar Bob, ia adalah seorang ahli IT yg sering berselancar di deepweb dan darkweb dengan pengetahuan inteligent yg sangat mumpuni, tak ayal ia bekerja di salah satu perusahaan ternama di US.
“tolong analyse nomor yg aku kirim via WA tadi, bring me documents via email soon as possible”, tungkas Kelvin.
“easy”, balasnya dan ia tutup teleponnya untuk bekerja.
*
keesokan harinya.
[7.15am] Bob: check your email.
Kelvin segera membuka laptopnya, terdapat puluhan attachment dokumen dan ia print semua.
“hmm haha, bingo, kamu berurusan dengan orang yg salah”, ujarnya dalam hati sambil tersenyum.
-BERSAMBUNG-
Pembaca setia BanyakCerita99, Terima Kasih sudah membaca cerita kita dan sabar menunggu updatenya setiap hari. Maafkan admin yang kadang telat Update (Admin juga manusia :D)BTW yang mau Mensupport Admin BanyakCerita dengan Menklik Gambar Diatas dan admin akan semakin semangat dapat mengupdate cerita full langsung sampai Tamat.
Terima Kasih 🙂